Dinkes Kabupaten Pekalongan : Waspada Covid-19 Varian Baru

- Jurnalis

Senin, 9 Juni 2025 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKALONGANTeropongrakyat.co – 09/06/2025 – Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemunculan varian baru Covid-19 yang mulai terdeteksi di sejumlah negara ASEAN.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan setempat Setiawan Dwi Antoro.

Virus covid-19 varian baru ini merupakan turunan dari Omicron dengan tingkat fatalitas yang rendah, namun berpotensi menyebar cepat di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

Dinkes Kabupaten Pekalongan : Waspada Covid-19 Varian Baru - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025) menjelaskan, Hingga saat ini belum ditemukan kasus varian baru tersebut di wilayah Pekalongan. Namun pihaknya telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh fasilitas kesehatan sebagai langkah antisipatif.

Baca Juga:  Lawang Pitu Band Rock Guncang Pecinta Musik Kota Jakarta Dalam Panggung Rock Kemerdekaan di MCD Thamrin Stage

“Varian baru ini dari jenis Omicron. Fatalitasnya rendah, tapi gejalanya sama seperti batuk dan pilek. Kami sudah mengirimkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan edukasi masyarakat,”terangnya.

Ia menambahkan, upaya pencegahan tetap perlu dilakukan, terutama melalui penerapan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga:  Kapolres Metro Jakarta Utara Dan Dandim 0502 Tinjau Pos Pantau Ramadhan untuk Jaga Keamanan di Bulan Suci

“Langkah edukasi yang kami lakukan masih sama seperti saat pandemi dulu. Walaupun varian ini tidak seganas sebelumnya, masyarakat tetap perlu menjaga diri,” ujarnya.

Setiawan juga mengungkapkan bahwa cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pekalongan telah mencapai sekitar 95 persen.

Angka ini dinilai cukup untuk membentuk kekebalan kelompok dan menekan risiko penyebaran varian baru.

“Harapan kami, dengan cakupan vaksinasi yang tinggi ini, jika varian baru masuk, tidak akan menyebar luas seperti sebelumnya,” pungkasnya.

Penulis : Riyanto

Berita Terkait

Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Berasal dari Lingkungan Sekolah Sendiri
Delapan Tokoh Ditetapkan Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
BREAKING NEWS: Ledakan Dahsyat Guncang Masjid SMAN 72 Jakarta, Tujuh Orang Luka-Luka
Prabowo Bantah Isu Dikendalikan Jokowi: “Untuk Apa Saya Takut, Saya Hopeng Sama Beliau”
Kota Malang Jadi Tuan Rumah Rembug Fiskal APEKSI
Film “Tak Kenal Maka Taaruf” Siap Tayang 13 November 2025
Dandim 1710/Mimika Sambut Kedatangan Menkopolkam RI Saat Melaksanakan Kunjungan Kerja di Wilayah Kab. Mimika
LAI DPD Banten dan Aktivis-Indonesia Desak Penutupan Pendekar Bar karena Diduga Langgar Perda

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:04 WIB

Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Berasal dari Lingkungan Sekolah Sendiri

Jumat, 7 November 2025 - 15:22 WIB

Delapan Tokoh Ditetapkan Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Jumat, 7 November 2025 - 14:15 WIB

BREAKING NEWS: Ledakan Dahsyat Guncang Masjid SMAN 72 Jakarta, Tujuh Orang Luka-Luka

Jumat, 7 November 2025 - 08:40 WIB

Prabowo Bantah Isu Dikendalikan Jokowi: “Untuk Apa Saya Takut, Saya Hopeng Sama Beliau”

Jumat, 7 November 2025 - 01:22 WIB

Kota Malang Jadi Tuan Rumah Rembug Fiskal APEKSI

Berita Terbaru