Selamatkan Pesisir Lewat Momentum Hari Menanam Pohon Nasional

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setiap 28 November diperingati Hari Menanam Pohon Nasional. Momentum ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terlibat dalam aksi penghijauan untuk mengatasi kerusakan lingkungan.

Salah satu wilayah yang menarik perhatian adalah pesisir Mangunharjo di Semarang. Abrasi menyebabkan kerusakan tambak udang sehingga masyarakat kehilangan mata pencahariannya.

Sururi, salah satu pegiat lingkungan di Mangunharjo, mengatakan kepada tim LindungiHutan(19/11) , “Dahulu wilayah pesisir ini banyak tambak udang milik masyarakat, kemudian rusak karena abrasi”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sururi Ketua Kelompok Tani Mangrove Lestari (Dokumen: LindungiHutan).

Bagi kawasan pesisir, mangrove memiliki peran vital dalam menjaga kestabilan alam. Mangrove menjadi benteng penahan abrasi, menyediakan habitat bagi biota laut, hingga menjadi penyerap emisi karbon yang efektif.

Baca Juga:  Di Balik Botol: Kisah Puresia Menuju 100% Ramah Lingkungan

Sejak 2017, LindungiHutan berkolaborasi dengan dengan Kelompok Tani Mangrove Lestari yang diketuai oleh Sururi mengadakan penanaman mangrove guna memperbaiki kondisi lingkungan di pesisir Mangunharjo. Kolaborasi tersebut juga dilakukan bersama pemangku kepentingan seperti perusahaan, organisasi, komunitas peduli lingkungan. 

Dalam 7 tahun, LindungiHutan telah menanam 54.972 pohon mangrove melalui 103 kampanye alam di website lindungihutan.com.

“Mungkin lebih dari 7 tahun, LindungiHutan telah menanam mangrove di Mangunharjo dan persen mangrove hidup hampir 75%,”ungkap Sururi. 

Pemantauan mangrove di Mangunharjo (Dokumen: LindungiHutan).

Sururi mengatakan bahwa mangrove di Mangunharjo sudah tumbuh besar dan biasanya sebagai tempat pemijahan ikan dan udang yang dapat dimanfaatkan petani.

Baca Juga:  Gembong Judi Online Indonesia-Kamboja Inisial T Kebal Hukum, Omsetnya Rp517 T.

“Area mangrove menjadi tempat pemijahan(bertelur) ikan dan udang. Sekarang bisa dimanfaatkan oleh petani setempat, sehingga tidak harus ke tengah lautan untuk menangkap ikan dan udang,” ungkap Sururi.

Hari Menanam Pohon adalah pengingat bahwa pohon yang ditanam hari ini membawa harapan untuk masa depan dan generasi mendatang. Dengan langkah kecil seperti menanam bibit mangrove menjadi bagian dari upaya untuk melestarikan lingkungan dan menyejahterakan masyarakat sekitarnya.

Mari, jadikan Hari Menanam Pohon Nasional menjadi aksi nyata untuk melindungi bumi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Keunggulan Kamera Baterai Magnetik untuk Pengawasan yang Lebih Fleksibel
Bittime Gandeng Manta, Babylon, dan Primitive Ventures Gelar Event Web3 Afterglow
Siap-Siap Cuan! 5 Meme Coin Berbasis Bitcoin Ini Diprediksi Bull Run di Desember
Lenerp Hadir di Pameran Casablanca: Solusi Terintegrasi untuk Mengelola Ekspedisi dengan Mudah
Morfosia, Koleksi terbaru SAFF & Co. dengan Miroslav Petkov Perfumer asal Bulgaria
INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta
Startup Tantri Raih Top 3 di Gebyar IKMA 2024 Kemenperin
Topi Olahraga Wajib Punya di Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 18:15 WIB

Bittime Gandeng Manta, Babylon, dan Primitive Ventures Gelar Event Web3 Afterglow

Kamis, 21 November 2024 - 18:08 WIB

Selamatkan Pesisir Lewat Momentum Hari Menanam Pohon Nasional

Kamis, 21 November 2024 - 17:00 WIB

Siap-Siap Cuan! 5 Meme Coin Berbasis Bitcoin Ini Diprediksi Bull Run di Desember

Kamis, 21 November 2024 - 16:40 WIB

Lenerp Hadir di Pameran Casablanca: Solusi Terintegrasi untuk Mengelola Ekspedisi dengan Mudah

Kamis, 21 November 2024 - 15:30 WIB

Morfosia, Koleksi terbaru SAFF & Co. dengan Miroslav Petkov Perfumer asal Bulgaria

Berita Terbaru

Edukasi

JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:12 WIB