Upacara Kesaktian Pancasila di Museum Ahmad Yani, Mengenang Jasa Pahlawan dan Meneguhkan Nilai Kebangsaan

- Jurnalis

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Pusat – Teropongrakyat.co –  Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di tingkat Kota Jakarta Pusat berlangsung dengan khidmat pada Selasa, 1 Oktober 2024, bertempat di Museum Jenderal Ahmad Yani. Museum ini, yang dulunya bernama Sasmita Loka Pahlawan Revolusi Ahmad Yani, diresmikan kembali pada 5 November 2008 dan menjadi simbol peringatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi.

Dalam upacara ini sejumlah pejabat penting, termasuk Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, S.Sos., M.AP., yang bertindak sebagai inspektur upacara. Ia didampingi oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.Si., dan Dandim 0501/JP Kolonel Inf Bangun I.E. Siregar, S.H., MIPOL.

Upacara ini juga dihadiri oleh keluarga besar para Pahlawan Revolusi, termasuk keluarga Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani, Letjen (Anumerta) M.T. Haryono, dan Aipda (Anumerta) Karel Sadsuitubun. Kehadiran mereka menambah suasana khidmat, sekaligus menjadi pengingat akan pengorbanan besar yang telah mereka lakukan demi tegaknya ideologi Pancasila di tengah ancaman pemberontakan. Amelia Yani, putri ketiga dari Jenderal Ahmad Yani, turut menyampaikan puisi berjudul “Suara dari Keabadian” sebuah penghormatan untuk sang ayah dan pahlawan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menekankan pentingnya peringatan Kesaktian Pancasila sebagai sarana untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. “Peristiwa G30S/PKI yang terjadi tepat pada 1 Oktober, tidak hanya menjadi catatan sejarah dalam buku, tetapi sebuah kenyataan yang sangat dekat dengan kita. Hari ini kita memperingati bukan hanya untuk mengingat, tetapi untuk meneguhkan kembali bahwa Pancasila adalah Dasar Negara yang harus terus kita pegang erat,” ujar Dhany di Museum Jenderal Ahmad Yani. Selasa (1/10/2024).

Baca Juga:  Danlanud Sultan Hasanuddin Mengikuti Entry Briefing Panglima Komando Operasi Udara II

Lebih lanjut, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombespol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa upacara ini tidak sekadar seremoni, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta, terutama pelajar, untuk merasakan langsung nuansa sejarah yang ada. “Dengan melaksanakan upacara di Museum Ahmad Yani, peserta upacara dapat benar-benar merasakan bagaimana peristiwa ini terjadi, sehingga menjadi pembelajaran penting bagi kita semua agar sejarah tidak terulang,” tuturnya di lokasi yang sama.

Malam sebelum upacara, telah dilaksanakan pengajian bersama keluarga besar pahlawan revolusi dan masyarakat sekitar sebagai bentuk doa dan penghormatan kepada para Pahlawan. Pengajian ini menjadi bagian dari rangkaian acara yang menekankan pentingnya mengenang jasa-jasa pahlawan dalam suasana yang lebih religius dan penuh kesyahduan. Acara ini juga diharapkan dapat memberikan kesadaran akan besarnya pengorbanan para pahlawan bagi bangsa dan negara.

Baca Juga:  Amankan Kampanye Pilkada DKI Jakarta Hari Ini, Polisi Terjunkan Ratusan Personel

Setelah upacara, rombongan peserta upacara akan melanjutkan dengan prosesi tabur bunga di dua lokasi bersejarah, yaitu di tempat gugurnya Mayor Jenderal (Anumerta) M.T. Haryono dan Aipda (Anumerta) Karel Sadsuitubun. Prosesi tabur bunga ini merupakan bentuk penghormatan langsung kepada para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa tersebut, serta sebagai simbol pengingat bagi generasi muda akan nilai-nilai kepahlawanan.

Upacara ini juga diharapkan dapat menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta, terutama generasi muda, untuk memahami arti penting dari Pancasila dan menjaga keutuhannya. Melalui peringatan di tempat yang sangat bersejarah ini, semangat dan jiwa pengabdian para pahlawan revolusi diabadikan agar terus hidup dalam ingatan bangsa Indonesia.

Kehadiran keluarga besar para pahlawan revolusi dan prosesi tabur bunga menegaskan bahwa peristiwa G30S/PKI tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga sebuah pelajaran yang harus dijadikan pedoman dalam menjaga kesatuan bangsa. Upacara ini bukan hanya memperingati pengorbanan, tetapi juga memperkuat kembali kesadaran bahwa Pancasila adalah landasan negara yang harus terus dijaga dan dipertahankan.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Jody

Upacara Kesaktian Pancasila di Museum Ahmad Yani, Mengenang Jasa Pahlawan dan Meneguhkan Nilai Kebangsaan - Teropongrakyat.co

Berita Terkait

Pemerintah Desa Fadoro You Gelar Pelatihan Badan Permusyawaratam Des (BPD) 2024
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air
Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
Penyuluhan Anti Tawuran Dan Kenakalan Remaja Di Sekolah SMPN 10 Jakarta
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Logo HPN 2025: Bekantan Jadi Ikon, Kalsel Siap Sambut Perhelatan Nasional

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 22:36 WIB

Pemerintah Desa Fadoro You Gelar Pelatihan Badan Permusyawaratam Des (BPD) 2024

Kamis, 21 November 2024 - 20:56 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia

Kamis, 21 November 2024 - 20:30 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air

Kamis, 21 November 2024 - 20:15 WIB

Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro

Kamis, 21 November 2024 - 17:47 WIB

Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip

Berita Terbaru

Otomotif

Ingin Test Drive di GJAW 2024? Simak Syarat dan Ketentuan nya

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:09 WIB