Bekasi, teropongrakyat.co – Team Akpersi DPC Kabupaten Bekasi menggelar audensi dengan pihak ULP PLN Lemah Abang pada Kamis (13/3/2025). Kedatangan mereka disambut hangat oleh Abdul Hakim, selaku pengatur tim P2TL ULP Lemah Abang. Pertemuan ini membahas temuan instalasi listrik yang kurang baik di wilayah Kecamatan Pebayuran, yang diduga dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai petugas PLN, namun bukan petugas resmi. Kamis, (13/3/25).
Dalam diskusi tersebut, Abdul Hakim mengungkapkan apresiasinya terhadap kunjungan Team Akpersi DPC Kabupaten Bekasi. “Kami sangat mengapresiasi atas kunjungan Team Akpersi ke kantor kami. Dengan informasi yang telah disampaikan, kami akan melakukan pembenahan dan investigasi di wilayah Kecamatan Pebayuran terkait beberapa instalasi listrik yang kurang baik dan kurang aman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Hakim menegaskan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan informasi yang diberikan oleh Team Akpersi. “Kami baru mengetahui adanya kasus ini dan akan segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, memastikan, serta membenahi instalasi listrik yang kurang baik tersebut,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga berharap ke depannya pihak ULP PLN Lemah Abang bisa terus mendapatkan informasi dari berbagai pihak terkait permasalahan kelistrikan di Kabupaten Bekasi. “Kami sangat membutuhkan informasi dari Team Akpersi maupun masyarakat setempat agar kami bisa lebih cepat mengambil tindakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Team Akpersi DPC Kabupaten Bekasi, Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ., menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan dan respons positif dari pihak ULP PLN Lemah Abang. “Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang baik dalam audensi ini. Beberapa pertanyaan kami telah dijawab dengan jelas, dan usulan kami juga mendapatkan tanggapan untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.
Ahmad Syarifudin juga menambahkan bahwa dalam audensi ini, pihaknya mendapatkan informasi terkait program-program ULP PLN Lemah Abang, termasuk bantuan bagi masyarakat kurang mampu yang hingga kini belum memiliki akses listrik. “Kami berharap program ini bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” tutupnya.