Lima Teori Penting Menelusuri Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

- Jurnalis

Minggu, 15 Desember 2024 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejarah – TeropongRakyat.co || Terkait asal usul nenek moyang bangsa Indonesia selalu menjadi topik menarik dalam memahami sejarah Nusantara. Kehadiran mereka tidak hanya membawa perubahan besar, tetapi juga membentuk kebudayaan Indonesia yang kita kenal saat ini, termasuk dalam bercocok tanam, berburu, hingga memelihara hewan ternak. Berikut ini lima teori utama tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia:

1. Teori Yunan

Dicetuskan oleh Robert Barron von Heine, teori ini menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan di Tiongkok Selatan. Bukti utama teori ini adalah persamaan linguistik dan teknologi, seperti kapak tua, antara bahasa Melayu di Nusantara dan bahasa Campa di Kamboja. Terdapat tiga jalur migrasi:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melanesoid (70.000 SM)

Proto Melayu (2.500 SM)

Deutro Melayu (1.500 SM)

Namun, teori ini dianggap lemah karena hanya mendasarkan analisis pada persamaan bahasa dan benda.

Baca Juga:  Info Angsuran BRI KUR 2024 periode Desember, Brosur Cicilan Lengkap Rp 1 Juta sampai Rp 500 Juta

2. Teori Nusantara

Teori ini didukung oleh Mohammad Yamin, Gorys Keraf, dan J. Crawford, yang menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Mereka berpendapat bahwa bangsa Melayu adalah keturunan Homo Soloensis dan Homo Wajakensis yang memiliki peradaban tinggi.

3. Teori Out of Africa

Dikembangkan oleh ahli genetika Max Ingman, teori ini berpendapat bahwa manusia modern (Homo sapiens) berasal dari Afrika sekitar 200.000–100.000 tahun lalu. Dari Afrika, manusia bermigrasi ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

4. Teori Out of Taiwan

Teori ini dicetuskan oleh Peter Bellwood dan didukung oleh arkeolog Indonesia Harry Truman Simanjuntak. Teori ini menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan, dengan jalur migrasi melalui Filipina ke Sulawesi sekitar tahun 4.500–3.000 SM.

Baca Juga:  Tulis Surat Dari Balik Penjara, Mantan Timses Anies Baswedan Singgung Soal Keadilan dan Kebenaran?

5. Teori Menurut Para Ahli

Beberapa pendapat lainnya berasal dari:

Drs. Moh Ali: Bangsa Indonesia berasal dari Mongol.

Prof. H. Kroon: Berasal dari China Tengah.

Prof. Mohammad Yamin: Menyebut asal usul bangsa Indonesia berasal dari Nusantara.

Von Heine-Geldern: Mengaitkan bangsa Indonesia dengan Campa, Cochinchina, dan Kamboja.

Dr. Brandes: Menyatakan ada hubungan antara suku-suku Indonesia dengan penduduk Formosa, Bali, dan daerah Amerika Barat.

Hogen: Berpendapat bangsa Indonesia berasal dari Sumatera.

Kelima teori ini memberikan pandangan berbeda, tetapi semuanya berkontribusi pada pemahaman tentang perjalanan panjang nenek moyang kita.

Terlepas dari teori tersebut diatas yang  jelas Semua manusia berasal dari “Nabi Adam” dan ibu Hawa,

Jika masih ada yg percaya teori Darwin ( ilmuwan palsu) maka berarti anda setuju bahwa anda keturunan binatang/ monyet.

Penulis : Romli S.IP

Editor : Romli S.IP

Sumber Berita : God news from Indonesian / Perpustakaan Indonesia

Berita Terkait

Prabowo-Megawati Bertemu Dalam Waktu Dekat, Aktivis 98: Suhu Politik Akan Menjadi Lebih Baik Atau Sinyal Buruk Bagi Demokrasi?
Terkait Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Begini Kata KSP.
Sistem Tilang Berbasis Poin Mulai Berlaku, Simak Skemanya
Dalam Rangka Hari Desa Nasional, Ribuan Kades Akan Padati Lapangan Zinedine, Subang, Jawa Barat. 
Dalam Rangka Giat Ngopi Kamtibmas, Begini Himbauan Kapolsek Kemayoran
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari ini di Jakarta Utara, Jepang Tawarkan Kerjasama
PERSEKUTUAN ANAK NEGERI TUHAHA BEINUSA AMALATU (PANTBA) DKI, Jawa Barat dan Banten Gelar Perayaan Natal 2024.
TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 Dihapus, Ketum PDIP: Terima Kasih Presiden Prabowo

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:01 WIB

Prabowo-Megawati Bertemu Dalam Waktu Dekat, Aktivis 98: Suhu Politik Akan Menjadi Lebih Baik Atau Sinyal Buruk Bagi Demokrasi?

Kamis, 16 Januari 2025 - 03:33 WIB

Terkait Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Begini Kata KSP.

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:38 WIB

Sistem Tilang Berbasis Poin Mulai Berlaku, Simak Skemanya

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:17 WIB

Dalam Rangka Hari Desa Nasional, Ribuan Kades Akan Padati Lapangan Zinedine, Subang, Jawa Barat. 

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:58 WIB

Dalam Rangka Giat Ngopi Kamtibmas, Begini Himbauan Kapolsek Kemayoran

Berita Terbaru

Breaking News

Stevanus Febyan Babaro Laporkan Oknum Jaksa ke Polda Kalimantan Barat

Kamis, 16 Jan 2025 - 22:55 WIB

Otomotif

Castrol Tunjuk Iko Uwais Jadi Brand Ambassador

Kamis, 16 Jan 2025 - 15:44 WIB