Kurnia Lesani Adnan (IPOMI) Soroti Maraknya Kecelakaan Bus, Desak Peningkatan Keselamatan Transportasi

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Teropongrakyat.co |||Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan yang akrab dipanggil Bang Sani, menyoroti meningkatnya jumlah kecelakaan bus di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Ia menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang kerap terjadi, seraya mengajak seluruh operator atau pengusaha bus untuk mengambil langkah nyata dalam meningkatkan keselamatan operasional.

“Kami sangat prihatin dengan maraknya kecelakaan bus yang terjadi. Sebagai bagian dari pelaku industri transportasi, IPOMI terus mendorong agar perusahaan otobus memprioritaskan keselamatan penumpang, pengemudi, dan pengguna jalan lainnya. Ini adalah tanggung jawab moral dan profesional kita,” ujar Sani dalam keterangannya, Senin 20/1/2025.

Baca Juga:  Pisah Sambut Pangdivif 2 Kostrad Dan Pembina Malang Tahes Club

Ia menyoroti beberapa faktor penyebab kecelakaan, seperti kondisi armada yang tidak terawat, kelelahan pengemudi, hingga pelanggaran aturan lalu lintas. “Pemeliharaan armada harus diutamakan. Jangan ada kompromi terhadap kelayakan kendaraan. Selain itu, pengemudi harus diberikan waktu istirahat yang cukup untuk menghindari kelelahan di jalan,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Kurnia Lesani Adnan (IPOMI) Soroti Maraknya Kecelakaan Bus, Desak Peningkatan Keselamatan Transportasi - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sani juga menegaskan pentingnya penerapan teknologi dalam meningkatkan keselamatan, seperti sistem pemantauan GPS dan kamera pengawas di dalam bus. “Teknologi dapat membantu operator mengawasi pengemudi dan armada mereka secara real-time, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan,” jelasnya.

Di sisi lain, mengapresiasi langkah pemerintah yang terus memperketat regulasi dan inspeksi armada bus. Namun, ia juga meminta seluruh pihak terkait agar lebih tegas dalam melakukan pengawasan. Menurutnya, pelanggaran yang terjadi dapat merugikan perusahaan otobus yang sudah mengikuti seluruh prosedur. “Aturan yang ada sudah baik, tetapi implementasinya di lapangan harus lebih diawasi. Tidak boleh ada operator yang mengabaikan keselamatan hanya demi keuntungan,” tegasnya.

Baca Juga:  Prajurit Kodam VI/Mulawarman disiagakan di kawasan Kota Nusantara

IPOMI juga mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih layanan transportasi. “Penumpang memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang aman dan nyaman, masyarakat bisa mengecek izin angkutan dan kelaikan jalan setiap armada bus melalui aplikasi MitraDarat dan melalui website resmi mitradarat.dephub.go.id,” tutupnya.

(*/Red)

Berita Terkait

Ngopi Bukan Sekadar Gaya Hidup, Ini Manfaat Kesehatan yang Perlu Lo Tahu!
Cegah Narkoba, dan Miras Masuk Dermaga Kepulauan Seribu Utara
Krisis Fasilitas Kesehatan di Bandung Barat: Pasien Jantung Terkatung-Katung Mencari Rumah Sakit Kosong
Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan
Wawancara Fenomenal Kick Andy! Saat Buronan Timor Leste Muncul di Layar Televisi Indonesia
Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel
Jakarta Diterjang Banjir, Gubernur Pramono Anung: Ini Pertama Kali Sejak Saya Menjabat
Bedah Profesi: Wartawan Investigasi vs Wartawan Tulis, Jangan Disamakan Bro!

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:29 WIB

Cegah Narkoba, dan Miras Masuk Dermaga Kepulauan Seribu Utara

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:22 WIB

Krisis Fasilitas Kesehatan di Bandung Barat: Pasien Jantung Terkatung-Katung Mencari Rumah Sakit Kosong

Senin, 7 Juli 2025 - 22:19 WIB

Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan

Senin, 7 Juli 2025 - 21:23 WIB

Wawancara Fenomenal Kick Andy! Saat Buronan Timor Leste Muncul di Layar Televisi Indonesia

Senin, 7 Juli 2025 - 21:22 WIB

Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel

Berita Terbaru