Luhut Mengajak Anak Muda Kembangkan AI, Dipersiapkan untuk Presentasi ke Presiden

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Teropongrakyat.co – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Indonesia tengah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) lokal dengan melibatkan anak-anak muda berbakat dari dalam negeri. Rabu, (19/2/2025).

“Sekarang ada beberapa anak muda di Indonesia yang kita rekrut, mereka sedang bekerja,” kata Luhut saat ditemui di Jakarta, Selasa (18/2).

Dalam waktu dekat, Luhut menyebut para pengembang AI ini akan mempresentasikan hasil kerja mereka langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENT

Luhut Mengajak Anak Muda Kembangkan AI, Dipersiapkan untuk Presentasi ke Presiden - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mungkin dalam dua minggu ke depan mereka akan presentasi ke Presiden,” tambahnya.

Baca Juga:  Ketua Umum DPP AKPERSI Berikan Arahan di Sekretariat DPD Banten

AI yang dikembangkan ini nantinya akan mendukung bahasa Indonesia dan Inggris serta bertujuan memperkuat ekosistem digitalisasi nasional agar lebih efisien. Meski begitu, Luhut menegaskan bahwa pengembangan AI ini membutuhkan biaya tinggi karena menggunakan sistem open source.

Pemerintah Pantau Perkembangan AI Global

Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menyebut bahwa pemerintah masih terus mengeksplorasi berbagai aspek terkait teknologi AI untuk mengoptimalkan penggunaannya di Indonesia.

“Kita masih mempelajari ya perkembangannya karena ini kan inovasi-inovasi teknologi,” kata Nezar di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, Senin (17/2).

Baca Juga:  Sumbangsih Alumni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa Cetak Generasi Unggul Lewat Pendidikan

Nezar juga menyoroti perkembangan DeepSeek R1, model AI terbaru dari startup asal China, DeepSeek, yang menjadi sorotan global sejak awal 2025. Meski teknologi ini menawarkan layanan serupa dengan ChatGPT, beberapa negara seperti Korea Selatan, Italia, Australia, dan Taiwan telah membatasi atau melarang penggunaannya dengan alasan keamanan siber.

“Tentu saja apa yang dihasilkan oleh DeepSeek bisa menjadi satu alternatif untuk pengembangan AI di Indonesia,” ujar Nezar.

Dengan inisiatif pengembangan AI lokal ini, Indonesia berambisi untuk lebih mandiri dalam inovasi teknologi dan mengurangi ketergantungan pada platform asing.

Berita Terkait

Warga Cluster Dwijaya Cibinong City kabupaten Bogor Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Kebersamaan
Semarak HUT RI ke-80: Keluarga Besar Beny Kusnadi Meriahkan Kemerdekaan dengan Lomba di Sungai Bambu
Independence Run 2025: 1.000 Lebih Partisipan Meriahkan Pesta Otomotif dan Kemerdekaan
Aliansi Jurnalis Bersatu (AJB) Meriahkan HUT RI ke-80 Adakan Lomba Karaoke Bersama Awak MEDIA di Jakarta Utara
FSPKSI Umumkan Visi-Misi Menuju Indonesia Emas 2045
Kirab Merah Putih & Dzikir Kebangsaan Semarakkan HUT RI ke-80 di Rusunawa Nagrak oleh IMSI dan GPS
H-2 HUT RI Ke-80, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Sudah Mulai Gelar Lomba
Pelabuhan Sunda Kelapa Menghijau: 150 Pohon Bugenvil Ditanam untuk Menetralisir Kondisi Udara

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:11 WIB

Warga Cluster Dwijaya Cibinong City kabupaten Bogor Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah dan Penuh Kebersamaan

Senin, 18 Agustus 2025 - 12:01 WIB

Semarak HUT RI ke-80: Keluarga Besar Beny Kusnadi Meriahkan Kemerdekaan dengan Lomba di Sungai Bambu

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:37 WIB

Independence Run 2025: 1.000 Lebih Partisipan Meriahkan Pesta Otomotif dan Kemerdekaan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:58 WIB

Aliansi Jurnalis Bersatu (AJB) Meriahkan HUT RI ke-80 Adakan Lomba Karaoke Bersama Awak MEDIA di Jakarta Utara

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:57 WIB

FSPKSI Umumkan Visi-Misi Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru