Menaker Yassierli: Strategi Preventif Jadi Kunci Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Informal

- Jurnalis

Selasa, 26 November 2024 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Teropongrakyat.co – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan perlunya inovasi dan strategi preventif untuk memperluas jangkauan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja sektor informal.

Dalam acara Social Security Summit 2024 yang diadakan pada Selasa (26/11/2024) di Jakarta, Yassierli menyoroti pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja informal yang kerap kali tidak terjangkau oleh sistem jaminan sosial saat ini.

Menurut Yassierli, meskipun BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai kemajuan yang signifikan, langkah selanjutnya adalah menciptakan terobosan untuk mengajak pekerja dengan pendapatan tidak tetap seperti buruh lepas dan pedagang kecil untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menaker Yassierli: Strategi Preventif Jadi Kunci Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Informal - Teropongrakyat.co

“Kita perlu strategi yang lebih inovatif dan preventif untuk menarik pekerja sektor informal agar mereka bisa merasakan manfaat dari jaminan sosial, meskipun pendapatan mereka tidak stabil,” ujar Yassierli.

Menaker Yassierli juga membahas pengalaman masa lalunya yang melibatkan penyusunan strategi preventif dalam sektor kesehatan pada tahun 2015.

Baca Juga:  GUSTI NURUL ADALAH ORANG YANG PERTAMA INDONESIA YANG MELAKUKAN TELECONFERENCE PADA TAHUN 1936

Berdasarkan pengalaman tersebut, ia menyatakan bahwa langkah-langkah preventif jauh lebih efektif dan ekonomis daripada pendekatan kuratif yang lebih mahal.

“Pendekatan preventif dapat mengidentifikasi potensi risiko kecelakaan di tempat kerja, yang jika dicegah, dapat mengurangi biaya besar yang dikeluarkan untuk klaim kecelakaan kerja,” tambah Yassierli.

Ia juga menekankan bahwa strategi preventif tidak hanya berlaku pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), tetapi juga pada program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Menurut Yassierli, BPJS Ketenagakerjaan dapat berperan sebagai lembaga yang melakukan mitigasi risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melalui data dan riset yang lebih mendalam, sehingga pekerja dapat dilindungi dengan lebih baik.

Namun, Yassierli mengingatkan bahwa tantangan besar yang masih dihadapi adalah bagaimana jaminan sosial ketenagakerjaan benar-benar memberikan manfaat yang konkret bagi para peserta, khususnya di sektor informal.

Baca Juga:  Provinsi Jawa Barat Hingga Kecamatan Bogor Selatan,Tercatat Peringkat Tertinggi Penikmat Judi On-line

Menaker Yassierli: Strategi Preventif Jadi Kunci Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Informal - Teropongrakyat.co

“Jaminan sosial adalah hak setiap pekerja, dan kita perlu memastikan bahwa jaminan ini benar-benar memberikan nilai lebih bagi mereka,” tegas Yassierli.

Data dari BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa hingga saat ini, hanya sekitar 9,4 juta pekerja informal yang terdaftar dari total 40,8 juta pekerja yang dilindungi jaminan sosial.

Sementara itu, pekerja formal telah mencapai 31 juta orang, dan ada 5,6 juta pekerja di sektor konstruksi yang juga terlindungi. Angka ini menunjukkan masih adanya kesenjangan yang signifikan dalam perlindungan sosial bagi pekerja informal, yang menjadi fokus utama dalam upaya perluasan jaminan sosial.

Dengan menerapkan strategi preventif yang lebih agresif dan inovatif, diharapkan BPJS Ketenagakerjaan dapat menciptakan ekosistem perlindungan sosial yang lebih merata, sehingga seluruh pekerja Indonesia, baik formal maupun informal, dapat memperoleh hak mereka atas jaminan sosial yang adil dan bermanfaat.

Penulis : Shanty

Berita Terkait

Fantastis, 4 Hari Menjabat Ketua KPK, Jerat Hasto 2 Kasus Sekaligus. Lalu Bagaimana Harta Kekayaan Ketua KPK yang Masih Aktif di Korps Tribrata?
Negara Cuma Keruk Pendapatan Lewat Pajak, Aktivis 98: Dikemanakan Hasil Freeport yang Sahamnya 51 Persen, Nikel, Timah, Dan Lainya?
Santa Klaus Satgas Yonif 323 Kostrad Buaya Putih Hadir Membawa Kebahagian di Jantung Pedalaman Papua
KPK Selidiki Hasto, 3 Pernyataan Keras Megawati Jika Hasto Ditersangkakan KPK, Aktivis 98: Ini Bukan Lagi Era Feodalisme?
Ajang Lomba Menembak Divif 2 Kostrad Dalam Ranka HUT Ke-79 dan Hari Juang Kartika, Resmi Ditutup
Ratusan Massa Geruduk KPK, Dari Petasan Hingga Batu Melayang. KPK Sebut Ada Ancaman Pidana, Aktivis 98: Kredibilitas Lembaga Antirasuah Dipertanyakan?
Ukir Prestasi, Prajurit TNI AU Tempuh Pendidikan Militer di Amerika Serikat
PJ Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi Pastikan Perjalanan Mudik Libur Nataru di Terminal Kalideres Berjalan Lancar

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:35 WIB

Fantastis, 4 Hari Menjabat Ketua KPK, Jerat Hasto 2 Kasus Sekaligus. Lalu Bagaimana Harta Kekayaan Ketua KPK yang Masih Aktif di Korps Tribrata?

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:06 WIB

Negara Cuma Keruk Pendapatan Lewat Pajak, Aktivis 98: Dikemanakan Hasil Freeport yang Sahamnya 51 Persen, Nikel, Timah, Dan Lainya?

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:58 WIB

Santa Klaus Satgas Yonif 323 Kostrad Buaya Putih Hadir Membawa Kebahagian di Jantung Pedalaman Papua

Selasa, 24 Desember 2024 - 15:10 WIB

KPK Selidiki Hasto, 3 Pernyataan Keras Megawati Jika Hasto Ditersangkakan KPK, Aktivis 98: Ini Bukan Lagi Era Feodalisme?

Selasa, 24 Desember 2024 - 10:48 WIB

Ajang Lomba Menembak Divif 2 Kostrad Dalam Ranka HUT Ke-79 dan Hari Juang Kartika, Resmi Ditutup

Berita Terbaru

TNI – Polri

Warga Balamai Sambut Gembira Bantuan Habema

Kamis, 26 Des 2024 - 17:10 WIB

Breaking News

Sejumlah Oknum Pemborong Diduga Manfaatkan Nama Besar Ketum PWDPI

Rabu, 25 Des 2024 - 19:22 WIB