JAKARTA, Teropongrakyat.co – Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan revisi desain kompleks perkantoran yudikatif dan legislatif di Ibu Kota Nusantara (IKN). Instruksi ini disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan tim desain terkait. Jumat, (14/2/2025).
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo meminta dilakukan studi banding ke Mesir, Turki, dan India. Tujuannya adalah untuk mendapatkan inspirasi desain yang selaras dengan karakteristik arsitektur Indonesia.
“Dalam rapat terakhir dengan Bapak Presiden, beliau meminta dilakukan studi banding ke tiga negara tersebut,” ujar Dody saat ditemui di kantor Kementerian PU, Kamis lalu. Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo melihat adanya kemiripan antara desain bangunan di ketiga negara tersebut dengan pola arsitektur Indonesia. Studi banding diharapkan dapat memberikan perspektif baru dalam perancangan gedung-gedung pemerintahan di IKN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beliau menilai kantor-kantor yudikatif dan legislatif di negara-negara tersebut memiliki karakter yang mirip dengan di Indonesia. Tim desain akan merekonstruksi gambar berdasarkan hasil studi banding dan akan menyampaikannya kembali kepada Presiden,” jelas Dody.
Tim desain, yang dipimpin oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, akan bertanggung jawab atas rekonstruksi gambar desain setelah studi banding selesai. Hasil rekonstruksi tersebut akan kembali disampaikan kepada Presiden Prabowo untuk mendapat persetujuan akhir.
Langkah revisi desain ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun IKN yang mencerminkan identitas nasional, sekaligus mengadopsi inspirasi arsitektur yang relevan dari negara lain. Proses studi banding dan revisi desain diharapkan dapat menghasilkan kompleks perkantoran yudikatif dan legislatif yang modern, fungsional, dan merepresentasikan budaya Indonesia.