Presiden Prabowo Instruksikan Revisi Desain IKN Kompleks Yudikatif dan Legislatif IKN

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Teropongrakyat.co – Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan revisi desain kompleks perkantoran yudikatif dan legislatif di Ibu Kota Nusantara (IKN). Instruksi ini disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan tim desain terkait. Jumat, (14/2/2025).

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo meminta dilakukan studi banding ke Mesir, Turki, dan India. Tujuannya adalah untuk mendapatkan inspirasi desain yang selaras dengan karakteristik arsitektur Indonesia.

“Dalam rapat terakhir dengan Bapak Presiden, beliau meminta dilakukan studi banding ke tiga negara tersebut,” ujar Dody saat ditemui di kantor Kementerian PU, Kamis lalu. Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo melihat adanya kemiripan antara desain bangunan di ketiga negara tersebut dengan pola arsitektur Indonesia. Studi banding diharapkan dapat memberikan perspektif baru dalam perancangan gedung-gedung pemerintahan di IKN.

“Beliau menilai kantor-kantor yudikatif dan legislatif di negara-negara tersebut memiliki karakter yang mirip dengan di Indonesia. Tim desain akan merekonstruksi gambar berdasarkan hasil studi banding dan akan menyampaikannya kembali kepada Presiden,” jelas Dody.

Baca Juga:  Panglima TNI Beri Penghargaan Kepada 24 Personel TNI Satgas Penanggulangan Bencana Alam Di Filipina

Tim desain, yang dipimpin oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, akan bertanggung jawab atas rekonstruksi gambar desain setelah studi banding selesai. Hasil rekonstruksi tersebut akan kembali disampaikan kepada Presiden Prabowo untuk mendapat persetujuan akhir.

Langkah revisi desain ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun IKN yang mencerminkan identitas nasional, sekaligus mengadopsi inspirasi arsitektur yang relevan dari negara lain. Proses studi banding dan revisi desain diharapkan dapat menghasilkan kompleks perkantoran yudikatif dan legislatif yang modern, fungsional, dan merepresentasikan budaya Indonesia.

Berita Terkait

Polisi Gerebek Kos-kosan Produksi Uang Palsu di Bekasi, Satu Pelaku Diamankan
Indahnya Kebersamaan Bersama Dalam Kesatuan di Jum’at Berkah
Percaya Diri dengan Fundamental Positif, Bank Raya Buyback Saham Rp20 Miliar untuk Dorong Kinerja dan Kepemilikan Pekerja
Panglima TNI Berikan Pengarahan Kepada Babinsa Kodam V/Brawijaya
Wadan Sesko TNI dan Pasis Tinjau Pos Aji Kuning Satgas Yonarmed 11 Kostrad
Setelah Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli, Bagaimana Nasib Roy Suryo Cs?
Bareskrim Hentikan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Menyatakan Asli! Tidak Ada Unsur Pidana
Peredaran Rokok Ilegal di Rorotan Diduga Dibekingi Oknum, Aparat Diminta Bertindak Tegas

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 18:39 WIB

Polisi Gerebek Kos-kosan Produksi Uang Palsu di Bekasi, Satu Pelaku Diamankan

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:55 WIB

Indahnya Kebersamaan Bersama Dalam Kesatuan di Jum’at Berkah

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:00 WIB

Percaya Diri dengan Fundamental Positif, Bank Raya Buyback Saham Rp20 Miliar untuk Dorong Kinerja dan Kepemilikan Pekerja

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:26 WIB

Panglima TNI Berikan Pengarahan Kepada Babinsa Kodam V/Brawijaya

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:16 WIB

Wadan Sesko TNI dan Pasis Tinjau Pos Aji Kuning Satgas Yonarmed 11 Kostrad

Berita Terbaru

Bisnis

Kopi Tiam Tepi Jalan: Bukti Kebangkitan Kuliner Bekasi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:25 WIB