India Jadi Pilihan Utama Pariwisata Medis Terjangkau Berkat Artemis Hospital

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari Kiri ke Kanan: Malvika Priyadarshini, Perwakilan Komersial Kedutaan Besar India untuk Indonesia; Parveen S. Kapoor, Presiden Kantor Perwakilan Artemis Hospital untuk Indonesia, Timor Leste, dan Asia Tenggara; H.E. Sandeep Chakravorty, Duta Besar India untuk Indonesia; Anoop Sharma, Kepala Operasi Internasional Asia Tenggara, Artemis Hospital; Muthumani V., CFO PT Duta Permata Murni. 

JAKARTA, 18 November 2024 – Artemis Hospital India berpartisipasi dalam Medical Wellness World Tourism Expo 2024, yang berlangsung dari 15 hingga 17 November 2024 di Jakarta Convention Center. Acara ini menjadi wadah penting bagi Artemis Hospital untuk memperkenalkan layanan medis kelas dunia dan fasilitas kesehatan canggih yang mereka miliki. Duta Besar India untuk Indonesia juga turut hadir, memberikan dukungannya terhadap sektor pariwisata medis yang berkembang semakin pesat, khususnya dalam mempererat hubungan medis antara India dan Indonesia. 

India telah lama dikenal sebagai destinasi utama untuk pariwisata medis, menawarkan perawatan kesehatan kelas dunia dengan harga yang terjangkau. “India telah terbukti menjadi tujuan yang adil dan terjangkau untuk pariwisata medis. Banyak pasien dari seluruh dunia telah melakukan perjalanan ke India untuk pengobatan dan mendapatkan pengalaman yang sangat baik,” kata H.E. Sandeep Chakravorty, Duta Besar India untuk Indonesia.

Kehadiran perwakilan dari Artemis Hospital, Anoop Sharma, Kepala Operasi Internasional untuk Asia Tenggara, dan Parveen S. Kapoor, Presiden Kantor Perwakilan Artemis Hospitals untuk Indonesia, Timor-Leste, dan Asia Tenggara, semakin menyoroti potensi pariwisata medis India. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pelayanan kesehatan berkualitas yang ditawarkan India, negara ini kini menjadi pilihan utama bagi banyak warga Indonesia yang mencari perawatan medis. Banyak dari mereka yang memilih India sebagai destinasi perawatan, karena biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Singapura atau Malaysia, namun tetap memastikan kualitas perawatan yang tinggi dan dapat diandalkan.

Parveen S. Kapoor, Presiden Kantor Perwakilan Artemis Hospitals untuk Indonesia, Timor-Leste, dan Asia Tenggara, menambahkan bahwa kerjasama antara India dan Indonesia akan sangat menguntungkan kedua belah pihak. “Jika kedua negara dapat bekerja sama, India dan Indonesia, itu akan sangat baik untuk kedua negara,” ujar Kapoor. 

Baca Juga:  Rayakan 10 Tahun, Basis Pengguna Tether Meledak hingga 350 Juta di 2024

Dari Kiri ke Kanan: Parveen S. Kapoor, Presiden Kantor Perwakilan Artemis Hospitals untuk Indonesia, Timor Leste dan Asia Tenggara; H.E. Sandeep Chakravorty, Duta Besar India untuk Indonesia; Anoop Sharma, Kepala Operasi Internasional Asia Tenggara, Artemis Hospital; Muthumani V., CFO, PT Duta Permata Murni. 

Saat ini India maupun Indonesia menghadapi tantangan kesehatan yang serupa akibat populasi mereka yang sangat besar. Kedua negara perlu memastikan bahwa layanan kesehatan dapat diakses dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, sambil terus meningkatkan kapasitas sistem kesehatan lokal. Masih banyak warga yang mencari pengobatan ke luar negeri, yang dapat membebani cadangan devisa kedua negara. Untuk mengatasi hal ini, India dan Indonesia kini sedang menjajaki berbagai cara untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan memperkuat sistem kesehatan mereka melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

Kolaborasi antara institusi kesehatan India dan Indonesia semakin berkembang, terutama setelah perubahan regulasi di Indonesia yang memungkinkan dokter asing untuk berpraktik di Zona Ekonomi Khusus. Langkah ini membuka peluang baru untuk kemitraan yang saling menguntungkan. Artemis Hospitals aktif bekerja sama dengan berbagai perusahaan pariwisata medis untuk meningkatkan layanan kesehatan di kedua negara serta mempererat hubungan bilateral. 

Berita Terkait

Simak Tips Belanja Anti Boncos dengan Bantuan AI
Pikat Pelanggan dan Banjir Orderan: Jurus Ngiklan Wahid a la LazStar Trainer Lazada
Warga Terpaksa Antre Panjang untuk Mendapatkan, Kelangkaan LPG 3 Kilo di Cikarang, Siapa Bertanggung Jawab?
SPSL Siap Menghadapi Tantangan Logistik Masa Depan dengan Inovasi dan Strategi yang Tepat
Tahun Baru, Ide Jualan Baru: Rekap Produk Paling Menarik Perhatian Pelanggan Lazada 2024 & Prediksi 2025
PEMERINTAH DESA JAGA BITA JALANKAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN MELALUI PETERNAKAN DAN PERTANIAN
Jadi Affiliate Partner di Lazada guna Isi Waktu Luang, PamPam Hasilkan Mobil dan Siapkan Dana Pendidikan Anak
Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni Terima Penghargaan dan PIN Emas Dari Menteri BUMN.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:43 WIB

Simak Tips Belanja Anti Boncos dengan Bantuan AI

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:00 WIB

Pikat Pelanggan dan Banjir Orderan: Jurus Ngiklan Wahid a la LazStar Trainer Lazada

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:53 WIB

Warga Terpaksa Antre Panjang untuk Mendapatkan, Kelangkaan LPG 3 Kilo di Cikarang, Siapa Bertanggung Jawab?

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:00 WIB

SPSL Siap Menghadapi Tantangan Logistik Masa Depan dengan Inovasi dan Strategi yang Tepat

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:45 WIB

Tahun Baru, Ide Jualan Baru: Rekap Produk Paling Menarik Perhatian Pelanggan Lazada 2024 & Prediksi 2025

Berita Terbaru

Bisnis

Simak Tips Belanja Anti Boncos dengan Bantuan AI

Selasa, 11 Feb 2025 - 18:43 WIB

Breaking News

BRI BO Ciputat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pensiunan

Selasa, 11 Feb 2025 - 15:49 WIB

Breaking News

BRI Tanggerang Merdeka Gelar Undian Tabungan Panen Hadiah Simpedes

Selasa, 11 Feb 2025 - 15:28 WIB