Bongkar Peredaran Obat Terlarang di Pasar Tanah Abang, Ribuan Butir Tramadol Diamankan

- Jurnalis

Selasa, 22 April 2025 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Pusat – Teropongrakyat.co || Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap kasus peredaran gelap obat keras di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seorang pria berinisial DS (19), warga asal Sumatera Selatan, ditangkap saat berada di kamar kos Blok G Pasar Tanah Abang pada Minggu, 20 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang mengarah pada peredaran obat terlarang. Tim Unit I Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat yang dipimpin Kanit I Iptu Supriyanto, bersama anggota dan di bawah arahan Kasat Resnarkoba AKBP Roby Heri Saputra, melakukan penyelidikan mendalam hingga berhasil menangkap tersangka.

Dari hasil penggeledahan di tempat tinggal DS, petugas menemukan dan menyita barang bukti dalam jumlah besar, yaitu:
– 3.190 lempeng Tramadol berisi total 31.900 butir
– 120 butir Eximer dalam 24 bungkus plastik klip
– 1 unit handphone
– 1 buah buku catatan penjualan

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, menjelaskan bahwa DS berperan sebagai agen distributor yang memasok obat-obatan keras kepada para pengecer. Ia menjual obat tanpa izin resmi dan tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian.

“Pelaku bukan sekadar pengecer, tetapi agen distributor yang memasok kepada penjual-penjual di lapangan. Ini yang membuat peran pelaku cukup signifikan dalam rantai distribusi ilegal ini,” jelas AKBP Roby. Selasa, (22/04/2025).

Dari pengakuan awal, DS mengaku baru tiba di Jakarta sekitar tiga bulan lalu dan langsung terlibat dalam peredaran obat keras tersebut. Ia memperoleh Tramadol dan Eximer dari seseorang berinisial DG yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Atas perbuatannya, DS dijerat dengan Pasal 435 Jo Pasal 436 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, serta Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dengan ancaman pidana minimal lima tahun dan maksimal dua belas tahun penjara.

Baca Juga:  KPK Geruduk Rumah Mantan Gubernur Jawa Barat

Dalam pernyataannya, AKBP Roby menegaskan komitmen Polres Metro Jakarta Pusat untuk memberantas peredaran obat-obatan terlarang, serta mengajak masyarakat aktif berpartisipasi dalam memberikan informasi.

“Kami berkomitmen serius memberantas segala macam peredaran gelap obat-obatan di Jakarta Pusat. Kami juga membuka diri untuk informasi dari masyarakat maupun rekan media guna mendukung penegakan hukum ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa tindakan tegas ini bertujuan melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan obat keras yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan bahkan merusak masa depan generasi muda.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Berita Terkait

Pelantikan Pramuka MTsN 15 Marunda Sukses Digelar di Waduk Marunda
Satpolairud Patroli Laut Cegah Premanisme dan Perompakan di Perairan
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Sosialisasi Hukum: Pentingnya Alat Bukti dan Pemeriksaan Calon Tersangka dalam Proses Penyidikan
Penyelundupan Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua Ton Sabu Berhasil Digagalkan BNN-RI – POLDA KEPRI – BEA DAN CUKAI – TNI AL
Imigrasi Cirebon Hormati Proses Hukum Yang Menjerat Salah Satu Pegawainya 
Proyek Galian Kabel Fiber Optik PT. Hasian Prima Telindo Diduga Abaikan Keselamatan dan Langgar Aturan
Bersama Komisi Kespel Tim Relawan EDR Kajadu Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas untuk Tiingkatkan Kemampuan Penyelamatan
Dugaan Premanisme di Jalan Sagara Makmur, Depan Marunda Center, Bekasi

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:36 WIB

Pelantikan Pramuka MTsN 15 Marunda Sukses Digelar di Waduk Marunda

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:18 WIB

Satpolairud Patroli Laut Cegah Premanisme dan Perompakan di Perairan

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:52 WIB

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Sosialisasi Hukum: Pentingnya Alat Bukti dan Pemeriksaan Calon Tersangka dalam Proses Penyidikan

Senin, 26 Mei 2025 - 23:18 WIB

Penyelundupan Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua Ton Sabu Berhasil Digagalkan BNN-RI – POLDA KEPRI – BEA DAN CUKAI – TNI AL

Senin, 26 Mei 2025 - 11:20 WIB

Imigrasi Cirebon Hormati Proses Hukum Yang Menjerat Salah Satu Pegawainya 

Berita Terbaru

Edukasi

Polisi Antisipasi Cegah Sajam dan Narkoba Masuk Pulau

Minggu, 1 Jun 2025 - 15:12 WIB

Breaking News

Pelantikan Pramuka MTsN 15 Marunda Sukses Digelar di Waduk Marunda

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:36 WIB