YOGYAKARTA, Teropongrakyat.co – Industri makanan dan minuman nasional terus menunjukkan geliat positif. Didukung investasi yang mencapai Rp110,57 triliun pada 2024, sektor ini menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.
Di tengah momentum ini, Yogyakarta siap menjadi tuan rumah pameran kuliner dan industri pengolahan berskala internasional bertajuk Jogja Food & Beverage Expo 2025, yang akan digelar pada 21–24 Mei 2025 di Jogja Expo Center (JEC).
Acara ini akan digelar bersamaan dengan Jogja Pack & Process Expo, Jogja All Tea Expo, dan Jogja Print Expo—empat pameran besar yang menandai ekspansi perdana Krista Exhibitions di jantung budaya Indonesia, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, kehadiran pameran ini bukan hanya etalase produk kuliner dan pengemasan, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk mempertemukan pelaku industri lokal dengan pasar global.
“Pameran ini membuka peluang kolaborasi lintas sektor dan menghadirkan inovasi dari seluruh mata rantai industri makanan, minuman, teh, hingga kemasan,” ujarnya.
Lebih dari 150 peserta, termasuk 40 pelaku UMKM, siap menampilkan produk unggulan dan inovasi terbaru mereka.
Ditargetkan mampu menarik lebih dari 9.000 pengunjung, event ini juga akan menjadi panggung bagi kompetisi memasak “Bakat Boga Challenge” oleh ACP, serta sederet workshop pastry dan bakery yang menghadirkan chef profesional seperti Chef Yongki, Chef Achen, dan Chef Merry.
Tak hanya kuliner, pameran ini juga memperkuat industri minuman dengan Talkshow Teh bersama Dewan Teh Indonesia (DTI) dan Asosiasi Teh Indonesia (ATI), serta Talkshow Kopi bersama DEKOPI, yang mengupas strategi daya saing kopi Indonesia di pasar global.
Yogyakarta yang telah lama dikenal sebagai surga wisata kuliner, kini memperkuat posisinya sebagai kawasan strategis pengembangan industri makanan dan minuman nasional.
Wamenperin Faisol Riza menyebut, tumbuhnya investasi di sektor ini menjadi sinyal positif bagi transformasi industri mamin ke arah yang lebih modern, kompetitif, dan berdaya saing ekspor.
Pameran ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Pemprov DIY, KADIN, GAPMMI, PHRI, APRINDO, serta asosiasi kuliner dan logistik nasional.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Jogja Food & Beverage Expo 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga katalisator pertumbuhan industri yang membawa Yogyakarta dan Indonesia makin diperhitungkan di kancah global.