KAI Dorong Mobilitas dengan Emisi Karbon Rendah lewat LRT Jabodebek

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teropongrakyat.co || Mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan mendukung keberlanjutan lingkungan kini menjadi salah satu isu penting yang tak lagi bisa diabaikan. KAI sebagai operator transportasi menghadirkan solusi transportasi modern yang tidak hanya efisien, tetapi juga jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan moda transportasi pribadi. Berdasarkan perhitungan Ametis Institute (2024), LRT Jabodebek sebagai salah satu layanan KAI mencatat emisi hanya 15 gram CO2e per penumpang per kilometer pada kondisi penumpang normal load—terendah di antara moda transportasi lainnya di Indonesia.

Sebagai perbandingan, moda transportasi pribadi menghasilkan emisi yang jauh lebih tinggi dibandingkan LRT Jabodebek. Mobil konvensional 1000-2000cc mencatat emisi sebesar 31 gram CO2e per penumpang per kilometer, atau 106% lebih tinggi. Mobil konvensional 2000-3000cc menghasilkan 49 gram CO2e per penumpang per kilometer, atau 226% lebih tinggi. Sementara motor konvensional mencatat emisi 37 gram CO2e per penumpang per kilometer, yang berarti 146% lebih tinggi.

“LRT Jabodebek tidak hanya menawarkan moda transportasi yang aman, nyaman, dan efisien, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan emisi karbon. Setiap perjalanan yang dilakukan dengan LRT membantu menciptakan masa depan yang lebih bersih dan hijau,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek. Mochamad Purnomosidi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan cinta lingkungan, LRT Jabodebek menyediakan water station atau air minum gratis di seluruh stasiun.

“Fasilitas ini tidak hanya ditujukkan untuk kemudahan pengguna, tetapi juga sebagai bentuk mengajak masyarakat untuk membawa botol minum pribadi dan mengurangi pemakaian botol plastik sekali pakai. Kampanye ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui langkah kecil yang sederhana namun berdampak besar,” tambah Purnomosidi.

Pilihan transportasi yang ramah lingkungan seperti LRT Jabodebek membawa dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat. Berkurangnya emisi karbon tidak hanya membantu memperlambat pemanasan global, tetapi juga meningkatkan kualitas udara di perkotaan, menurunkan risiko penyakit pernapasan, serta menciptakan kota yang lebih bersih dan nyaman selaras dengan
tujuan Pemerintah dalam memenuhi komitmen NDC.

Baca Juga:  Galih Kartasasmita Bantah Usul Buka Kasino, Hanya Contohkan Kreativitas PNBP

Langkah sederhana seperti memilih transportasi umum selama beberapa hari dalam seminggu dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan jika dilakukan secara konsisten. Dengan rata-rata lebih dari 86ribu pengguna di hari kerja, LRT Jabodebek mampu mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon secara signifikan dibandingkan moda transportasi pribadi.

“Setiap langkah kecil yang kita lakukan bersama-sama, seperti beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal atau membawa botol minum pribadi, akan berdampak besar bagi keberlanjutan bumi. LRT Jabodebek adalah salah satu cara sederhana untuk ikut berperan menjaga lingkungan,” tutup Purnomosidi.

LRT Jabodebek lebih dari sekadar sarana transportasi, namun bagian dari solusi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan menggunakan LRT Jabodebek, masyarakat tidak hanya menikmati perjalanan yang efisien dan modern, tetapi juga turut serta dalam upaya menyelamatkan bumi bagi generasi mendatang.

Berita Terkait

Praktik Calo dan Bagi-Bagi Amplop di Satpas Bekasi Kota Masih Menjamur, APH Sengaja Tutup Mata?
Gubernur DKI Jakarta Resmikan Klinik Pratama PMI Jakarta Utara
Estafet Kepemimpinan Yonkav 8 Kostrad, Momentum Prestisius Dalam Rangka Regenerasi dan Sinergi Baru
26 SHM Diblokir BPN, DPP KAMPUD Laporkan Maladministrasi Kantah Bandar Lampung ke Ombudsman RI
Diduga Oknum Petugas Lapas Tangerang Langgar SOP, Tahanan Cincin Kawin Hilang dan Alami Penganiayaan
Kapolres Cup 2025 Resmi Dibuka, AKBP Ajie Lukman Hidayat Nyatakan Turnamen Antar Satker Polres Kepulauan Seribu Siap Panas
KM Doa Ibu Alami Mati Mesin di Perairan Pulau Laki, Polsek Kepulauan Seribu Selatan Lakukan Evakuasi Penumpang
Evakuasi Nelayan Hanyut di Perairan Pulau Tikus, Polsek Kepulauan Seribu Selatan Gerak Cepat Lakukan Penyelamatan

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:19 WIB

Praktik Calo dan Bagi-Bagi Amplop di Satpas Bekasi Kota Masih Menjamur, APH Sengaja Tutup Mata?

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta Resmikan Klinik Pratama PMI Jakarta Utara

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:02 WIB

Estafet Kepemimpinan Yonkav 8 Kostrad, Momentum Prestisius Dalam Rangka Regenerasi dan Sinergi Baru

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:01 WIB

26 SHM Diblokir BPN, DPP KAMPUD Laporkan Maladministrasi Kantah Bandar Lampung ke Ombudsman RI

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:13 WIB

Diduga Oknum Petugas Lapas Tangerang Langgar SOP, Tahanan Cincin Kawin Hilang dan Alami Penganiayaan

Berita Terbaru

TNI – Polri

Kinerja Polsek Cilincing Lamban, Pelaku Penganiayaan Masih Bebas

Rabu, 25 Jun 2025 - 22:15 WIB

Breaking News

Gubernur DKI Jakarta Resmikan Klinik Pratama PMI Jakarta Utara

Rabu, 25 Jun 2025 - 17:31 WIB