Tren Penggunaan Teknologi dalam Penyusunan Laporan Keberlanjutan

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024 - 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam webinar Green Skilling LindungiHutan ke-10 membahas mengenai masa depan penggunaan teknologi dalam penyusunan laporan keberlanjutan. Dengan menghadirkan dua pembicara yaitu Sekar Dwi Setyaningrum (PT Sucofindo Cabang Semarang) dan Regina Inderadi (Sustainability Professional sekaligus Head of External ISSP).

LindungiHutan telah mengadakan webinar Green Skilling, salah satunya, untuk meningkatkan pemahaman mengenai laporan keberlanjutan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. 

Secara daring, webinar tersebut mengundang dua pembicara yaitu Sekar Dwi Setyaningrum dari PT Sucofindo Cabang Semarang dan Regina Inderadi Sustainability Professional sekaligus Head of External ISSP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam webinar berfokus pada pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan inovasi teknologi dalam memajukan praktik keberlanjutan di perusahaan.

Penyampaian materi oleh Sekar Dwi Setyaningrum.

Sekar Dwi Setyaningrum memulai diskusi dengan menyoroti pentingnya laporan keberlanjutan sebagai bentuk akuntabilitas perusahaan terhadap dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnisnya. “Laporan keberlanjutan bukan hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga menjadi alat penguatan sistem internal perusahaan,” ujar Sekar.

Baca Juga:  RevComm Indonesia Raih Sertifikasi ISO 27001:2022, Perkuat Komitmen Keamanan Informasi

Ia menekankan bahwa perusahaan yang memiliki rekam jejak baik dalam laporan keberlanjutan akan lebih menarik bagi investor, terutama mereka yang peduli dengan ESG. “Perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan persaingan pasar,” tambahnya.

Transparansi yang ditingkatkan melalui laporan keberlanjutan memungkinkan perusahaan menunjukkan komitmen mereka terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan. Mereka tidak hanya memberikan akuntabilitas yang lebih baik tetapi juga berkontribusi pada kelangsungan jangka panjang perusahaan.

Penyampaian materi oleh Regina Inderadi.

Regina Inderadi melanjutkan dengan membahas tren masa depan dalam pembuatan laporan keberlanjutan, khususnya penggunaan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan analitik data untuk meningkatkan akurasi data dan pengambil keputusan dalam pelaporan keberlanjutan. Menurut Regina, “AI dan analitik data membantu supaya data bersifat akurat dan relevan”.

Regina juga menjelaskan bahwa penggunaan inovasi teknologi seperti Blockchain, Internet of Things (IoT), Cloud Platform, dan Artificial Intelligence (AI)  dalam penyusunan laporan dapat meningkatkan integritas dan memudahkan perusahaan dalam penyusunan laporan keberlanjutan.

Baca Juga:  Melonjak Drastis: Bitcoin Naik 3.000.000% Setelah Dihapus dari Pemberitaan The Economist

“Penggunaan teknologi blockchain dapat meningkatkan akuntabilitas yang terkait sistem penyimpanan. IoT untuk menampilkan real time data organisasi, supaya mereka bisa langsung memasukkan ke dalam sistem. Cloud platform digunakan untuk memfasilitasi akses stakeholder bisa membuka laporan keberlanjutan dimana saja. Penggunaan AI dengan memanfaatkan machine learning untuk memperkirakan tren keberlanjutan dan strategi proaktif untuk dampak lingkungan,” ujar Regina.

Salah satu inovasi paling menarik yang dibahas oleh Regina adalah penggunaan AI dalam penyusunan laporan, yang waktu yang dihabiskan dalam menyusun laporan keberlanjutan berkurang hingga 40%. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dalam membuat laporan sekaligus meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan yang lebih cepat.

Terakhir, Regina menambahkan, “Tujuan penggunaan inovasi teknologi ini menjadi lebih efektif dan efisien sehingga waktu yang dibutuhkan lebih singkat”.

Berita Terkait

PT BIJB Gandeng PT LNU Lakukan Kerjasama Strategis untuk Mengembangkan Kertajati sebagai Kota Megapolitan
Bisnis Thrifting Semakin Menjamur, Anak Muda Ini Raup Cuan Hingga Ratusan Juta
Alfamart Tutup 400-an Gerai di Tahun Ini, Karena Merugi
Kadin Kota Bekasi Beri Peringatan Gedung-Gedung Harus Punya SLF
Jalin Kerja Sama Dengan Perusahaan Arab, VinFast Bakal Bangun 100.000 SPKLU di Indonesia
Cimory Luncurkan Cimory Yogurt Bites Solusi Ngemil Bikin Perut, Otak, dan Mulut Jadi Akur
Ini Dia Daftar Rekayasa Lalu Lintas saat Libur Nataru 2025
Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Humas Dpp Lsm Gempita: Apa Kabar Firli Bahuri?

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:09 WIB

PT BIJB Gandeng PT LNU Lakukan Kerjasama Strategis untuk Mengembangkan Kertajati sebagai Kota Megapolitan

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:37 WIB

Bisnis Thrifting Semakin Menjamur, Anak Muda Ini Raup Cuan Hingga Ratusan Juta

Senin, 16 Desember 2024 - 11:30 WIB

Alfamart Tutup 400-an Gerai di Tahun Ini, Karena Merugi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:57 WIB

Kadin Kota Bekasi Beri Peringatan Gedung-Gedung Harus Punya SLF

Jumat, 13 Desember 2024 - 12:08 WIB

Jalin Kerja Sama Dengan Perusahaan Arab, VinFast Bakal Bangun 100.000 SPKLU di Indonesia

Berita Terbaru

Breaking News

Kapolda Riau Bungkam, Judi di Gelper Seperti Kebal Hukum.

Sabtu, 21 Des 2024 - 20:47 WIB