Program Indonesia Pintar Dipakai Alat Kampanye Salah Satu Paslon di Kota Bekasi, Bawaslu: Kita Telusuri Dulu

- Jurnalis

Jumat, 20 September 2024 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, teropongrakyat.co – Terkait penggunaan program pemerintah pusat seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dijadikan alat kampanye pasangan calon di Pilkada 2024 ditanggapai Komisioner Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI Puadi.

“Setiap ada dugaan pelanggaran, yang pertama, kami memastikan dalam tahapan penyelenggaraan itu harus sesuai dengan tahapanya dan kebetulan Bawaslu itu dalam menjalankan tugas dan kewenanganya itu kita punya basis pencegahan kemudian penindakan, dalam konteks pencegahan kita kan sudah membuat IKP (Inti Kerawanan Pemilu dan pencegahan) yang sudah di launching pada bulan Agustus lalu,”tuturnya di kantor Bawaslu Kota Bekasi, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga:  Herman Khaeron Resmi Gantikan Teuku Riefky Harsya sebagai Sekjen DPP Partai Demokrat

Dia menjelaskan, ada tiga tahapan. Pertama tahapan pendaftaran dan yang kedua tahapan kampanye dan ketiga pungutan suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk sekarang sedang berproses, dan tanggal 22 September ada penetapan masuk di tahapan kampanye di mulai 25 September dan mekanismenya harus di atur,”ujar Puadi.

Terkait soal penggunaan program PIP dijadikan alat kampanye paslon. Bawaslu, kata dia merujuk pada UU Nomor 10 tahun 2016.

“Aturanya merujuk ke undang-undang 10 2016 apakah nanti ada informasi awal dari masyarakat ya Bawaslu akan melakukan penelusuran untuk memastikan ada pelanggaran atau tidak,”ungkapnya.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP

Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Periode 2019-2024, Heri Purnomo menjelaskan Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut diberikan secara simbolis kepada perwakilan siswa dan siswi.

Sementara itu, Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyatakan, pihaknya bersama dengan seluruh jajarannya memiliki komitmen kuat untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan hak pendidikan yang layak. / (Akbar)

Berita Terkait

Kafe Bmart Dikeluhkan Warga, Camat Kemayoran Gelar Rapat Bersama Pemangku Kepentingan
Dugaan Pungli PTSL di Desa Kalijoyo, BPD Ungkap Potensi Kerugian Capai Rp298 Juta
BRI Batang dan Nasabah Sepakat: Tak Ada Kredit Ganda, Hanya Kesalahpahaman
GEMA Nasional Mendesak Mabes Polri untuk Mengambil Tindakan terhadap Dirkrimsus Polda Maluku
Kasus Dugaan Penggelapan Mobil Rental Libatkan Oknum Anggota DPRD Sukabumi, Korban Minta Kejelasan
Pemkot Pekalongan Salurkan Banpot Triwulan II kepada Ketua RT/RW Kelurahan Padukuhan Kraton
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Ngopi Kamtibmas di Terminal Penumpang Pelni Nusantara Pura, Fokus pada Antisipasi Bahaya Kebakaran
Bank Raya Sabet Digital Innovation Awards 2025, Inovasi Aplikasi Raya App Tuai Apresiasi

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:27 WIB

Kafe Bmart Dikeluhkan Warga, Camat Kemayoran Gelar Rapat Bersama Pemangku Kepentingan

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:31 WIB

Dugaan Pungli PTSL di Desa Kalijoyo, BPD Ungkap Potensi Kerugian Capai Rp298 Juta

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:29 WIB

BRI Batang dan Nasabah Sepakat: Tak Ada Kredit Ganda, Hanya Kesalahpahaman

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:12 WIB

GEMA Nasional Mendesak Mabes Polri untuk Mengambil Tindakan terhadap Dirkrimsus Polda Maluku

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:45 WIB

Kasus Dugaan Penggelapan Mobil Rental Libatkan Oknum Anggota DPRD Sukabumi, Korban Minta Kejelasan

Berita Terbaru