Peredaran Obat Daftar G di Bekasi Mencuat, Dugaan Pembiaran Aparat Menguat

- Jurnalis

Rabu, 26 November 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI, teropongrakyat.co  – Praktik penjualan obat-obatan daftar G yang dapat merusak masa depan generasi muda dilaporkan berlangsung bebas dan terang-terangan di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kelurahan Jatisari, Kota Bekasi. Aktivitas ilegal yang disebut sudah berjalan lebih dari satu bulan ini bahkan diduga mendapat dukungan dari sejumlah oknum Aparat Penegak Hukum (APH) dan oknum mengaku wartawan.

Seorang aktivis muda, Rizky, menyampaikan kekecewaan dan kecaman kerasnya atas dugaan keterlibatan oknum tersebut.

“Ini bukan lagi pelanggaran, ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap institusi. Oknum APH dan media yang seharusnya melindungi rakyat justru menjadi payung bagi para perusak generasi di Jatisari,” tegas Rizky.

ADVERTISEMENT

Peredaran Obat Daftar G di Bekasi Mencuat, Dugaan Pembiaran Aparat Menguat - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Intimidasi Saat Investigasi

Rizky mengaku mendapat intimidasi ketika melakukan investigasi lapangan. Saat mendatangi toko yang diduga menjadi lokasi penjualan obat-obatan terlarang, ia justru dihadapkan pada pengakuan mengejutkan dari pihak toko.

Baca Juga:  Bos Lembaga Antirasuah Dari Masa Ke Masa

“Pemilik toko dengan bangga mengaku dibekingi oknum APH dan oknum wartawan. Mereka memakai atribut kekuasaan dan profesi sebagai tameng. Ini menunjukkan adanya jaringan gelap yang berani menantang hukum di Kota Bekasi,” ungkapnya.

Warga Pertanyakan Sikap Aparat Setempat

Warga Kelurahan Jatisari telah lama resah dan menyampaikan laporan atas aktivitas yang dinilai merusak ini. Lokasi tersebut kerap menjadi tempat pemuda membeli obat-obatan daftar G, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai masa depan generasi muda.

Warga mempertanyakan ketegasan Tiga Pilar—Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah—yang dinilai belum mengambil tindakan nyata.

Baca Juga:  Korban Pemerasan Yang di Lakukan Oknum Wartawan Akhirnya Lapor Polisi

“Kami melihat sendiri anak-anak muda rusak di sini. Toko itu beroperasi di depan mata aparat, tapi tidak ada tindakan tegas. Kami bertanya-tanya, apakah hukum tumpul karena bekingan oknum terlalu kuat?” ujar seorang warga Jatisari yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Desakan Agar Aparat Tingkat Atas Turun Tangan

Rizky mendesak Panglima TNI dan Kapolda Jawa Barat untuk menindak tegas para oknum yang diduga terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut. Ia juga meminta organisasi pers menertibkan oknum wartawan yang diduga menyalahgunakan profesinya untuk membekingi kejahatan.

“Jika aparat tidak segera bergerak, Bekasi bisa menjadi kota yang membiarkan generasi mudanya hancur di bawah lindungan oknum-oknum tidak bertanggung jawab,” pungkas Rizky.

Penulis : Tatang

Berita Terkait

Aksi Cepat Bea Cukai Malang Tindak Ratusan Juta Rupiah Rokok llegal
Skema Solar Fiktif: Jaringan Korupsi di BBWS Pemali Juana Diduga Rugikan Negara Puluhan Miliar
Polisi Lanjut Proses Dugaan Penganiayaan Santri Oleh Oknum Pengurus Ponpes Di Pasuruan
Polsek Pakisaji Tangkap Tiga Residivis Curi Truck di Area PG Kebonagung
Polres Malang Selidiki Temuan Mayat Bertato di Bendungan Sengguruh
Peredaran Obat Daftar G di Cisauk Bikin Resah, Warga Pertanyakan Pengawasan APH
Lansia Ditemukan Gantung Diri di Malang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kasus Pemalsuan KK dan Akta Kelahiran Diduga Diabaikan, BPI KPNPA RI: “Polres Jepara Harus Transparan!”

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:14 WIB

Aksi Cepat Bea Cukai Malang Tindak Ratusan Juta Rupiah Rokok llegal

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:42 WIB

Skema Solar Fiktif: Jaringan Korupsi di BBWS Pemali Juana Diduga Rugikan Negara Puluhan Miliar

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:47 WIB

Polisi Lanjut Proses Dugaan Penganiayaan Santri Oleh Oknum Pengurus Ponpes Di Pasuruan

Senin, 1 Desember 2025 - 17:46 WIB

Polsek Pakisaji Tangkap Tiga Residivis Curi Truck di Area PG Kebonagung

Minggu, 30 November 2025 - 17:53 WIB

Polres Malang Selidiki Temuan Mayat Bertato di Bendungan Sengguruh

Berita Terbaru

Pemerintahan

Forum Group Discussion dan Penandatanganan Kerja Sama Malang Raya

Selasa, 2 Des 2025 - 21:39 WIB