Kementerian Sosial Kukuhkan Komitmen Bersama untuk Tata Kelola Berintegritas

- Jurnalis

Minggu, 29 Desember 2024 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TeropongRakyat.Co || Kementerian Sosial Republik Indonesia memulai langkah awal konsolidasi tahun 2025 dengan menandatangani piagam pengawasan internal oleh seluruh pimpinan Unit Kerja Eselon 1. Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen Kementerian Sosial dalam memperkuat tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel di seluruh unit kerja.

Penandatanganan yang berlangsung di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, ini juga menjadi simbol kolaborasi dan penguatan sinergi antar unit kerja untuk mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyampaikan pentingnya upaya bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang berintegritas.

ADVERTISEMENT

Kementerian Sosial Kukuhkan Komitmen Bersama untuk Tata Kelola Berintegritas - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mensos juga mengutip perkataan Presiden Prabowo Subianto bahwa salah satu cita-cita bangsa adalah melihat wong cilik gemuyu, wong cilik bisa senyum.

“Konsolidasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah strategis untuk memastikan seluruh jajaran Kementerian Sosial bersinergi dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Mensos Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul pada Jumat (27/12/2024).

Kegiatan ini menjadi tonggak awal dari agenda besar Kementerian Sosial untuk tahun 2025.

Plt Inspektur Jenderal Kementerian Sosial, Dody Sukmono menjelaskan konsolidasi yang dilakukan mencakup beberapa fokus utama yaitu peningkatan tata kelola pengawasan internal, penguatan sinergi antar unit kerja, dan implementasi rencana aksi pencegahan korupsi.

Baca Juga:  Reflexology di Mal Taman Palem, Dugaan Ada Prostitusi Terselubung

“Momentum Hari Anti Korupsi se-Dunia ini melibatkan semua pihak dalam mewujudkan ASN yang berintegritas dan bebas dari KKN dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” ungkap Dody.

Sebagai refleksi atas kinerja tahun 2024, Dody Sukmono memaparkan beberapa capaian penting yang menjadi dasar untuk melangkah lebih baik di tahun 2025 yaitu Survei Penilaian Integritas (SPI) Kementerian Sosial mencatatkan nilai SPI sebesar 76,34, meningkat 3,65 poin dari tahun sebelumnya, pendampingan pada satuan kerja yang memenuhi kriteria untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) secara konsisten, peraihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun 2023, peningkatan nilai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) meningkat dari 3,110 di tahun 2023 menjadi 3,415 di tahun 2024, penyelesaian TLHP tahun 2024 mencapai 85,13%, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 76,56%, dan peningkatan Nilai evaluasi Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) oleh BPKP meningkat dari 3,130 di tahun 2023 menjadi 3,365 di tahun 2024.

Dalam arahannya, Gus Ipul berpesan agar setiap lapisan Kementerian Sosial mampu menjadi pengawas untuk keberlangsungan program kegiatan.

Baca Juga:  TINGKATKAN PELAYANAN, KSOP KELAS II CIREBON KERJASAMA DENGAN SMK NEGERI 2 SUBANG DAN SEAMAN JAYA MARITIM TRAINING CENTER

“Setiap harinya kita harus fastabiqul khoirot, saling mengingatkan satu sama lain agar terhindar dari perbuatan korupsi,” tambahnya.

Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 yang mengusung tema Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.

Sebagai bagian dari peringatan ini, Kementerian Sosial menegaskan kembali komitmennya untuk menginternalisasikan nilai-nilai antikorupsi kepada seluruh pegawai. Hakordia menjadi pengingat penting akan tugas bersama dalam menjaga integritas dan memberantas korupsi.

Gus Ipul mengajak semua peserta kegiatan untuk mengangkat tangan, berjanji agar nilai SPI naik seperti tahun 2021 atau lebih dari tahun tersebut.

“Tantangan yang dihadapi Kementerian Sosial semakin besar dengan meningkatnya jumlah belanja bantuan sosial. Hal ini menjadi fokus kita agar tidak terjadi korupsi atau penyimpangan,” ucap Gus Ipul.

Gus Ipul menegaskan bahwa konsolidasi tahun 2025 ini adalah langkah awal dari agenda besar untuk memperkuat tata kelola pemerintahan di lingkungan Kementerian Sosial.

“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Konsolidasi ini adalah wujud komitmen kita bersama untuk Indonesia yang lebih maju,” pungkasnya.

Berita Terkait

PT Pelindo Solusi Logistik Jadi Sorotan Ukir Prestasi Gemilang di OSH Asia’s Summit 2025: Borong 3 Penghargaan K3
Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius
Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien
Media Order Bikin Gaduh! Warga Cilincing Tegas: Kami Tetap Jakarta, Spanduk Itu Provokasi
SPBU Diduga Bermain Curang, Konsumen Dirugikan
Anak Emas Donald Trump, Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat Jadi Pembicara di Universitas Utah Valley
Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum
Oknum Mabes Polri Jadi Bos Mafia Solar di Karawang; Rakyat Dikhianati, Negara Dirampok

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 13:03 WIB

PT Pelindo Solusi Logistik Jadi Sorotan Ukir Prestasi Gemilang di OSH Asia’s Summit 2025: Borong 3 Penghargaan K3

Sabtu, 13 September 2025 - 17:11 WIB

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 September 2025 - 10:37 WIB

Media Order Bikin Gaduh! Warga Cilincing Tegas: Kami Tetap Jakarta, Spanduk Itu Provokasi

Kamis, 11 September 2025 - 15:38 WIB

SPBU Diduga Bermain Curang, Konsumen Dirugikan

Kamis, 11 September 2025 - 13:05 WIB

Anak Emas Donald Trump, Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat Jadi Pembicara di Universitas Utah Valley

Berita Terbaru

Otomotif

Wuling BinguoEV Raih Predikat Mobil Listrik Pilihan Keluarga

Sabtu, 13 Sep 2025 - 21:14 WIB

Breaking News

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 Sep 2025 - 17:11 WIB