JAKARTA, Teropongrakyat.co – Istana Kepresidenan menanggapi pernyataan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, yang menyebut anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diblokir dan tidak memiliki dana. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pemblokiran anggaran bukan berarti tidak ada dana. Sabtu, (08/02/2025).
“Anggaran pembangunan IKN itu ada yang di Kementerian PU, ada yang di Otorita IKN,” ujar Hasan dalam konferensi pers di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2).
Hasan juga memastikan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana dengan dana yang cukup besar. “Masih jalan kan. Itu kan Rp 48 triliun dalam 5 tahun, itu kan enggak kecil,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa komitmen pemerintah dalam melanjutkan pembangunan IKN sudah ditegaskan dalam berbagai kesempatan. “Kan IKN jalan terus. Komitmennya baru beberapa hari yang lalu sih teman-teman juga meliput kan. Ada konferensi pers dari Menko Infrastruktur, ada Kepala Otorita IKN, ada Menteri PU,” katanya.
Presiden Prabowo Tetap Berkomitmen
Hasan juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tetap berkomitmen melanjutkan proyek IKN. “Yang jelas komitmen dari Presiden kan beberapa hari lalu sudah disampaikan oleh Menko Infrastruktur. Bahwa, selama 5 tahun ke depan, Presiden punya komitmen untuk meneruskan pembangunan IKN dengan biaya yang sudah disebutkan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pihak swasta nantinya juga akan dilibatkan dalam proses pembangunan IKN.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga memastikan bahwa pembangunan IKN akan tetap berlanjut dengan anggaran yang sudah dialokasikan secara bertahap.
“Terkait dengan IKN, ini juga sudah dipastikan akan dilanjutkan dan beliau sendiri juga sudah memastikan akan ada alokasi anggaran besaran kurang lebih Rp48,8 triliun 2025 hingga 2029 ini. Tentu nanti digunakan sesuai dengan pertahapan dan juga rencana yang telah ditetapkan sejak awal,” kata AHY pada Senin (3/2).
Setelah merampungkan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda, pemerintah kini mengalihkan fokus pada pembangunan kawasan dan fasilitas legislatif serta yudikatif. “Jadi ada beberapa penyesuaian yang mesti membutuhkan waktu tentunya, mudah-mudahan tidak lama lagi bisa difinalisasi dan tentunya setelah itu bisa segera dibangun,” ujar AHY.
Pernyataan Menteri PU
Sebelumnya, Menteri PU, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa anggaran kementeriannya untuk proyek IKN saat ini diblokir. Pernyataan ini ia sampaikan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2).
“IKN kayaknya belum ada (progres) sih. Makanya saya bilang, anggaran itu kan diblokir semua. Progres gimana sih? Anggarannya enggak ada (kok ditanya) progres,” ujar Dody.
Bahkan, ia sempat berkelakar bahwa anggaran yang ada hanya cukup untuk membeli makan siang. “Progresnya, buat beli makan siang Pak Menteri, itu progresnya,” kata Dody.
Pernyataan ini pun memicu respons dari Istana yang menegaskan bahwa proyek pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana dengan alokasi anggaran yang sudah dipersiapkan.