Debt collector Bangke Nuduh Warga Kamal Keroyok Temennya Babeh Djamil: Ini Cerita Sebenarnya.

- Jurnalis

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta -TeropongRakyat.co || Tokoh Masyarakat dan sekaligus Ketua Korwil FBR Jakarta Barat H.A Mudjamil Saleh memperingatkan kepada sekelompok orang berprofesi bangke (bank keliling-red) jangan bertingkah arogan terhadap warga.

Dia juga menghimbau agar mereka untuk bertingkah santun dan menjaga kondusifitas ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat. “Kami tidak melarang apapun usaha dan profesi mereka, tapi jangan bertingkah arogan, tetaplah sopan dan santun,” ujar Babeh Mudjamil seperti dilansir dari laman Ifakta.co,(19/8).

Pernyataan sikap itu disampaikan, setelah para bangke itu melaporkan warga Kampung Pandawa, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat ke Polisi karena menuduh warga mengeroyok para bangke itu.

ADVERTISEMENT

Debt collector Bangke Nuduh Warga Kamal Keroyok Temennya Babeh Djamil: Ini Cerita Sebenarnya. - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelunya, Babeh Mudjamil mengatakan, pada Jumat (16/8) seorang yang berprofesi sebagai bank keliling alias bank pecit mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan (ngebut) di tengah permukiman.

Baca Juga:  Presiden Prabowo: Kesepakatan Dagang dengan Uni Eropa Jadi Terobosan Besar Setelah 10 Tahun Negosiasi

Melihat tingkah mereka, warga berusaha untuk menegur, alasannya banyak anak-anak kecil yang berseliweran di jalan. Namun bukannya meminta maaf, malah terkesan menantang warga. “Jadi begini, ada berita penagih hutang atau debt collector dikeroyok warga Kalideres disebuah media, itu tidak benar beritanya, itu hoax,” kata tokoh masyarakat Jakbar H. A Mudjamil Saleh, kepada wartawan, Jumat (16/8), beberapa hari sebelumnya.

Babeh Djamil, menjelaskan, “sekelompok orang bank keliling yang berjumlah sekitar tujuh orang itu memang tingkahnya bikin resah masyarakat”.

“Jadi bukan satu orang dikeroyok warga tak dikenal, akan tetapi mereka berjumlah sekitar tujuh orang yang nantangin warga karena ditegur soal ngebut di jalan permukiman, ya artinya perkelahian,” ujar pria yang akrab dipanggil Babeh Djamil.

Baca Juga:  Polresta Bogor Kota Tangkap 33 Tersangka Narkoba Sepanjang September 2025

Karena mereka panggil teman-temannya yang lain, akhirnya warga pada keluar semua. Dari situlah terjadi perkelahian antara tujuh orang bank keliling dengan warga.

Bukan dari pihak banke saja yang kena pukul, namun dari pihak warga juga ada yang kena pukul juga. Bahkan menurut Babeh Djamil RT setempat juga tangannya kesleo.

“Jadi dengan ini kami memberikan klarifikasi, bahwa warga bukan mengeroyok debt collector, akan tetapi tujuh orang bank keliling naik motor ugal-ugalan, lantaran ditegur warga, mereka tidak terima ditegur malah nantangin, maka terjadilan perkelahian bukan pengeroyokan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Funder Diduga Jadi Alat Cuci Uang! Uang Miliaran Proyek Alkes GSM Disulap, Karyawan Dijadikan Kambing Hitam
Aksi Sigap Prajurit Kodim 1715/Yahukimo Mengevakuasi Para Pendulang Emas Yang Menjadi Korban Pembunuhan oleh OPM di wilayah Yahukimo
Kasus Kematian Pasien BPJS, Keluarga Korban Resmi Laporkan RSUD Sultan Sulaiman ke Polda Sumut Atas Dugaan Kelalaian Medis
Kodim 1710/Mimika Gelar Masak Besar Bobon Santoso dan Olahraga Bersama Dharma Pertiwi Cabang Mimika
Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi
Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore Bersama Warga Gotong Royong Ambil Material Pasir Untuk Pembangunan Lapangan Bola Voli
Kekalahan Beruntun Hancurkan Mimpi Indonesia Tampil di Piala Dunia 2026
Di Tengah Kesibukan Membangun, Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore Tetap Peduli Warga Berduka

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 05:36 WIB

Funder Diduga Jadi Alat Cuci Uang! Uang Miliaran Proyek Alkes GSM Disulap, Karyawan Dijadikan Kambing Hitam

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:38 WIB

Aksi Sigap Prajurit Kodim 1715/Yahukimo Mengevakuasi Para Pendulang Emas Yang Menjadi Korban Pembunuhan oleh OPM di wilayah Yahukimo

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kasus Kematian Pasien BPJS, Keluarga Korban Resmi Laporkan RSUD Sultan Sulaiman ke Polda Sumut Atas Dugaan Kelalaian Medis

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:04 WIB

Kodim 1710/Mimika Gelar Masak Besar Bobon Santoso dan Olahraga Bersama Dharma Pertiwi Cabang Mimika

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:46 WIB

Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi

Berita Terbaru