Berkedok Toko Kosmetik, Ternyata Jual Pil Koplo. Pemilik Akui Setor Ke Oknum Seragam Aktif?

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Tangerang, – Teropongrakyat.co || Maraknya peredaran Obat-obatan keras terbatas atau lebih akrab ditelinga dengan aebutan pil koplo, terbukti dari hasil penelusuran awak redaksi didapati sebuah toko yang berkedok kosmetik di kawasan Pergudangan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Toko kosmetik tersebut menjual Obat-obatan keras (pil koplo-red) secara ilegal seperti Tramadol, Hexymer Tryek, dan Alprazolam dan lainnya tanpa disertai resep Dokter. Dalam pantauan langsung di lapangan, toko tersebut  telah beroperasi selama beberapa bulan dan melayani berbagai kalangan, termasuk anak-anak muda dan kalangan pelajar.

“Kita sudah lama jualan di sini bang, kalau saya hanya jaga toko kalau terkait kordi itu korlap atau bos langaung ke oknum berseragan, ” ujar Rizal kepada Teropongrakyat.co, Sabtu (8/03).

Baca Juga:  Polres Metro Bekasi Kota Gelar Upacara HUT RI ke-79 Dengan Tema “Nusantara Baru Indonesia Maju

“Kalau terkait kordi itu langsung bos, biasanya Oknum beseragam dari Bintara Pembina Masyarakat, maupun Satuan Unit wilayah setempat, “sambung Rizal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berkedok Toko Kosmetik, Ternyata Jual Pil Koplo. Pemilik Akui Setor Ke Oknum Seragam Aktif? - Teropongrakyat.co

Lebih lanjut Rizal mengungkapkan bahwa praktik penjualan obat keras terbatas di toko ini sudah berlangsung cukup lama bang. “Siapa saja boleh beli yang penting kalau kita mah cuma jual aja, “ujar Rizal.

Diketahui peredaran pil koplo dapat merusak generasi muda seta meningkatnya tindak kriminal tinggi. Penjualan obat tanpa izin ini tidak hanya melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan, Serta Undang-undang  Nomor 7 Tahun 1963 Tentang Farmasi. Serta Undang-Undang Ri No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Terkait peredaran Obat-obatan keras terbatas bagi siapapun yang terlibat (KARTEL-red) bisa dikenakan Sanksi pidana untuk Pasal 197 dan Pasal 198 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah pidana penjara dan denda Pasal 197 Dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun serta ancaman denda paling banyak Rp1.500.000.000,00.

Baca Juga:  Siasati Pengajuan Kredit Mobil, 3 Pelaku Diamankan Polres Metro Bekasi Kota

Terkait Pasal 198 bisa dikenakan sanksi pidana untuk tindak pidana pengedaran sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar. Selain pidana dan denda, korporasi yang melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 dan Pasal 198 dapat dikenakan pidana denda dengan pemberatan 3 kali. 

Atau ini telah menjadi lahan subur bagi kartel pil koplo yang berkolaborasi denga Aparat Penegak Hukum untuk menjadikan lahan basah demi meraih pundi-pundi uang. Siapa bermain, siapa bertanggung jawab?

Penulis : Ruhan

Editor : Romli S.IP

Sumber Berita : https://teropongrakyat.co

Berita Terkait

Perjuangan Pengemudi Demi Kesejahteraan: Dibayangi Isu Ujaran Kebencian dan Upaya Hukum
KAI Resmikan Klinik Mediska di Stasiun Jatimulya, Siapkan Layanan Kesehatan untuk Operation Excellence
Pria Ancam Sopir Angkot di Tanah Abang dengan “Senjata”, Ternyata Hanya Korek Api
Bongkar! Konsultan Spiritual di Jakarta Ternyata Bandar Narko
Galian Tambang Golongan C Di Salatiga, Disinyalir Ilegal Luput Dari Pantauan APH Dan Kementerian ESDM.
Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy dan Dean Ruben James Resmi WNI, Melengkapi Skuad Timnas Indonesia
Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster di Perairan Kepulauan Seribu
Pria di Stasiun Tanah Abang Diamankan Massa, Ngaku Polisi, Positif Narkoba

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:52 WIB

Perjuangan Pengemudi Demi Kesejahteraan: Dibayangi Isu Ujaran Kebencian dan Upaya Hukum

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:24 WIB

KAI Resmikan Klinik Mediska di Stasiun Jatimulya, Siapkan Layanan Kesehatan untuk Operation Excellence

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:35 WIB

Pria Ancam Sopir Angkot di Tanah Abang dengan “Senjata”, Ternyata Hanya Korek Api

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:05 WIB

Bongkar! Konsultan Spiritual di Jakarta Ternyata Bandar Narko

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:21 WIB

Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy dan Dean Ruben James Resmi WNI, Melengkapi Skuad Timnas Indonesia

Berita Terbaru

Breaking News

Bongkar! Konsultan Spiritual di Jakarta Ternyata Bandar Narko

Rabu, 12 Mar 2025 - 13:05 WIB