Potensi Bitcoin Naik Menuju Rp1,08 Miliar, Didukung ETF dan Politik AS

- Jurnalis

Selasa, 22 Oktober 2024 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 22 Oktober 2024 – Bitcoin (BTC) melanjutkan tren kenaikannya dengan menembus harga US$68.000 atau sekitar Rp1,056 miliar. Penguatan ini didorong oleh arus masuk dana ETF dan meningkatnya spekulasi bahwa Donald Trump mungkin terpilih kembali dalam pemilu AS mendatang, yang dapat mengubah lanskap regulasi kripto.

Pada Senin, 21 Oktober, BTC mencatatkan kenaikan sebesar 0,77%, menambah kenaikan 5,36% dari hari sebelumnya. Ini merupakan kenaikan berturut-turut di mana Bitcoin mengalami peningkatan harga menembus US$68.000 untuk pertama kalinya sejak 29 Juli tahun ini.

Politik AS dan Arus Masuk ETF Dorong Permintaan BTC

Menurut Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, berita tentang kemungkinan perubahan dalam regulasi kripto AS semakin memanaskan pasar. Donald Trump, calon terdepan dari Partai Republik, disebut-sebut akan membongkar hambatan regulasi kripto jika ia terpilih kembali. Pernyataan ini berasal dari anggota Kongres Bryan Donalds, yang menyampaikan bahwa Trump berpotensi memberhentikan Ketua SEC, Gary Gensler pada hari pertama masa jabatannya.

ADVERTISEMENT

Potensi Bitcoin Naik Menuju Rp1,08 Miliar, Didukung ETF dan Politik AS - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, platform taruhan Polymarket melaporkan bahwa peluang kemenangan Trump dalam Pemilu Presiden AS meningkat dari 54,7% pada 14 Oktober menjadi 58,5% pada 17 Oktober. “Kemenangan Trump dianggap sebagai faktor positif bagi BTC, karena investor mengantisipasi regulasi yang lebih longgar dan lebih ramah terhadap kripto,” jelas Fyqieh.

Baca Juga:  Telkom Indigo Bersama Coconut Computer Club Makassar Selenggarakan Kelas Pengembangan Buat Para Lokal Developer

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur. Sumber: Tokocrypto.

Lebih lanjut Fyqieh memaparkan investor besar juga ikut terlibat dalam tren bullish ini. Pada Selasa (14/10), pasar ETF BTC-spot AS melaporkan total arus masuk bersih sebesar US$371 juta atau sekitar Rp5,7 triliun, dengan arus masuk terus berlanjut hingga Rabu (17/10). Beberapa ETF yang menunjukkan aktivitas signifikan meliputi: Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) arus masuk sebesar US$14,8 juta dan Bitwise Bitcoin ETF (BITB) arus masuk sebesar US$12,9 juta.

Dalam tiga hari terakhir, total arus masuk bersih mencapai lebih dari $65 juta, yang mencerminkan kepercayaan kuat investor terhadap potensi kenaikan harga BTC lebih lanjut.

Pandangan Pasar dan Risiko yang Harus Diperhatikan

Walaupun tren saat ini sangat positif, menurut Fyiqeh, investor tetap harus waspada terhadap risiko yang ada, termasuk potensi penjualan besar-besaran BTC oleh pemerintah AS, yang memegang lebih dari 203.000 BTC. Jika pemerintah AS memutuskan untuk menjual cadangannya, hal ini bisa memberikan tekanan besar pada harga Bitcoin.

Baca Juga:  VRITIMES dan StatusTernate.com Bermitra untuk Memperkuat Pemberitaan Lokal dan Global

Namun, tren arus masuk ETF yang kuat dan sentimen positif terhadap kebijakan suku bunga Fed membantu meredam kekhawatiran ini. Fyqieh menambahkan bahwa sentimen bullish ini bisa menjadi peluang besar bagi investor, terutama jika ada perubahan dalam regulasi kripto AS yang memberikan lebih banyak kebebasan kepada pasar.

“Jika regulasi AS berubah menjadi lebih ramah terhadap kripto, kita bisa melihat kenaikan harga Bitcoin yang lebih agresif. Investor harus terus mengikuti perkembangan ini dan memanfaatkan momentum yang ada,” ujar Fyqieh.

Investor harus mempertimbangkan sentimen terhadap jalur suku bunga Fed, Pemilihan Presiden AS, dan tren arus pasar ETF BTC-spot AS. Penembusan dari level tertinggi di US$68.387 akan membawa level resistensi US$69.000 ke dalam permainan. Lebih jauh lagi, penembusan di atas level resistensi US$69.000 dapat memberi peluang bagi para pembeli untuk mencapai level US$70.000 atau sekitar Rp1,08 miliar.

Berita Terkait

Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien
TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan
Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum
JTCC Terus Berbenah: Standar Pelayanan Minimal Jadi Prioritas Utama
EDENA Gelar Konferensi Pers untuk Umumkan Pengembangan Platform Aset Digital Indonesia, Targetkan Aliran Investasi $10 Miliar untuk Dukung Indonesia Emas 2045
Apresiasi Nasabah di Harpelnas, Bank Raya Gelar Program Cashback hingga Pesta Raya Berhadiah
Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Jakarta Hayam Wuruk Apresiasi Setulus Hati untuk Nasabah Setia
Pembangunan Fasilitas OPS PT EPI di Tanjung Priok, Dukung Pelabuhan Ramah Lingkungan

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 14:18 WIB

Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien

Sabtu, 13 September 2025 - 12:57 WIB

TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan

Rabu, 10 September 2025 - 19:46 WIB

Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum

Rabu, 10 September 2025 - 11:29 WIB

JTCC Terus Berbenah: Standar Pelayanan Minimal Jadi Prioritas Utama

Senin, 8 September 2025 - 22:33 WIB

EDENA Gelar Konferensi Pers untuk Umumkan Pengembangan Platform Aset Digital Indonesia, Targetkan Aliran Investasi $10 Miliar untuk Dukung Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru

Otomotif

Wuling BinguoEV Raih Predikat Mobil Listrik Pilihan Keluarga

Sabtu, 13 Sep 2025 - 21:14 WIB

Breaking News

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 Sep 2025 - 17:11 WIB