Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ungkap Sindikat Pemalsuan Materai dan Buku Nikah, Negara Dirugikan Miliaran Rupiah

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – (teropongrakyat.co), Selasa 27 Juni 2025. Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil membongkar sindikat pemalsuan materai dan buku nikah yang telah merugikan negara hingga miliaran rupiah. Dalam operasi yang dilakukan pada 24 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, empat tersangka berhasil diamankan: AA (35 tahun), I (40 tahun), YD (31 tahun), dan YA (64 tahun).

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ungkap Sindikat Pemalsuan Materai dan Buku Nikah, Negara Dirugikan Miliaran Rupiah - Teropong Rakyat

‎Penggerebekan di TKP menghasilkan barang bukti yang mengejutkan: 2.349 lembar materai palsu pecahan angka 10.000 yang jika di rupiahkan senilai Rp 1.174.000.000 lebih siap edar. Selain itu, polisi menyita sejumlah barang bukti pendukung, termasuk HP, alat-alat percetakan (CPU, keyboard, mouse, printer, stabilizer), kardus dan plastik kemasan, spidol, cutter, selotip, dan pulpen.

‎Menariknya, dari tersangka YD ditemukan pula barang bukti berupa kaca hitam dan kertas kado merah, yang diduga digunakan untuk mengemas barang bukti. Tersangka YA bahkan kedapatan memiliki perangkat komputer lengkap yang digunakan untuk memalsukan materai.

Baca Juga:  Harun Masiku Buronan KPK, Tak Berstatus Cegah Tangkal Keluar Negeri, Kok Bisa?

‎Lebih mengejutkan lagi, satu dari tersangka mengaku juga terlibat dalam pemalsuan buku nikah. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyatakan akan mendalami kasus ini lebih lanjut. Sindikat ini beroperasi sejak tahun 2023 dan telah mengedarkan materai palsu di beberapa wilayah DKI Jakarta.

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ungkap Sindikat Pemalsuan Materai dan Buku Nikah, Negara Dirugikan Miliaran Rupiah - Teropong Rakyat

‎Penangkapan ini merupakan pukulan telak bagi para pelaku kejahatan ekonomi yang merugikan negara dan masyarakat. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menjerat para pelaku sesuai hukum yang berlaku.

Berita Terkait

Amnesti dan Abolisi Hadiah Hasto Dan Lembong, Eks Aktivis 98: Kasus Beraroma Politis Jangan Terulang?
Bekasi, Kota Patriot yang Dihadapkan pada Ancaman Serius Peredaran Obat Terlarang
Persidangan Daeng Aziz Kembali Digelar, Dakwaan Jaksa Dipertanyakan! Saksi Bantah Ada Ancaman!
Viral Spa Bertema “Fifty Shades of Grey” di Jakarta, Pengamat Kecam Dugaan Prostitusi Terselubung
Lembaga Aliansi Indonesia Tegur Keras Gubernur dan Kapolda Jateng Soal Maraknya Peredaran Obat Terlarang di Tegal
Diduga Gelapkan BBM Subsidi, Mobil Espass Bermuatan Jeriken Diamankan di SPBU Cianjur
Toko Obat Diduga Edarkan Obat Terlarang di Cibaduyut, Bandung: Warga Resah, APH Diduga Pasif
Miris! Peredaran Obat Keras Golongan G dan Obat Keras Terbatas Diberi Pembiaran Oleh APH dan Aparatur Setempat

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:59 WIB

Bekasi, Kota Patriot yang Dihadapkan pada Ancaman Serius Peredaran Obat Terlarang

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:16 WIB

Persidangan Daeng Aziz Kembali Digelar, Dakwaan Jaksa Dipertanyakan! Saksi Bantah Ada Ancaman!

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:50 WIB

Viral Spa Bertema “Fifty Shades of Grey” di Jakarta, Pengamat Kecam Dugaan Prostitusi Terselubung

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:41 WIB

Lembaga Aliansi Indonesia Tegur Keras Gubernur dan Kapolda Jateng Soal Maraknya Peredaran Obat Terlarang di Tegal

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:45 WIB

Diduga Gelapkan BBM Subsidi, Mobil Espass Bermuatan Jeriken Diamankan di SPBU Cianjur

Berita Terbaru

Breaking News

Menuju Masa Depan Energi Berkelanjutan Dengan Inovasi dan Tantangan

Sabtu, 2 Agu 2025 - 09:59 WIB

Breaking News

Ksatria  Mayangkara Gelar Uji Ketangkasan Jasmani Militer

Sabtu, 2 Agu 2025 - 09:42 WIB

Breaking News

Denpom Divif 1 Kostrad Gelar Korps Praport Pindah Satuan

Sabtu, 2 Agu 2025 - 09:29 WIB