Kementerian Pertanian Gencarkan Percepatan Sertifikasi E-STDB untuk Pemberdayaan Petani Kelapa Sawit Indonesia

- Jurnalis

Selasa, 26 November 2024 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, teropongrakyat.co | 26 November 2024 – Untuk mendukung industri kelapa sawit yang berkelanjutan, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama berbagai pihak terkait, termasuk Program Reclaim Sustainability! Palm Oil Solidaridad, mengintensifkan upaya percepatan penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) kelapa sawit melalui sistem elektronik atau E-STDB.

Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses petani swadaya kelapa sawit Indonesia terhadap sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil), yang menjadi standar internasional dalam praktik perkebunan sawit berkelanjutan.

Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pekan lalu di Jakarta, berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, serta asosiasi petani dan pengusaha, berkumpul untuk mengkaji tantangan yang dihadapi dalam penerbitan E-STDB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuan dari diskusi ini adalah merumuskan strategi untuk mempercepat transisi dari STDB manual ke sistem E-STDB yang lebih efisien dan mudah diakses oleh petani sawit di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Selain Gelar Perkara Terkait SYL, Polisi Kebut Kasus Firli Bahuri

Plt. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Dr. Prayudi Syamsuri, S.P., M.Si, menegaskan target Kementan untuk mencatatkan 10% atau sekitar 250.000 petani sawit dengan E-STDB pada tahun 2025. “Melalui kebijakan E-STDB, kami berharap setiap harinya dapat mendaftar sekitar 10.000 petani untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” ujar Prayudi.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam implementasi E-STDB adalah persepsi yang berbeda mengenai dokumen tersebut.

STDB bukanlah izin usaha, melainkan bukti legalitas kebun kelapa sawit milik petani yang diterbitkan oleh pemerintah daerah. Dengan memiliki STDB, petani dapat mengakses berbagai fasilitas pemerintah, seperti peremajaan tanaman, distribusi bibit, serta pemasaran hasil perkebunan, yang tentunya akan meningkatkan kesejahteraan petani.

Solidaridad, yang telah mendampingi lebih dari 3.700 petani swadaya di beberapa provinsi seperti Lampung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur, juga memberikan dukungannya terhadap program E-STDB.

Baca Juga:  Haidar Alwi Care Terpanggil Tangisan Masyarakat Register 44 Way Kanan Lampung

Dr. Ir. Hj. Delima Hasri Azahari, M.S., Ketua Yayasan Solidaridad Network Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, asosiasi petani, dan sektor swasta untuk memastikan keberhasilan program ini.

Hingga November 2024, lebih dari 2.000 STDB telah diterbitkan untuk petani swadaya di provinsi-provinsi tersebut. Meski demikian, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan agar seluruh petani sawit swadaya dapat terdaftar dan memperoleh manfaat dari sistem ini.

Diskusi ini diharapkan menjadi pijakan bagi langkah selanjutnya, dengan rencana lokakarya lanjutan pada Desember 2024 untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat guna dalam mempercepat implementasi E-STDB di lapangan.

Melalui percepatan sistem E-STDB, Kementan berharap dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan industri kelapa sawit yang berkelanjutan, menguntungkan petani, serta menjaga kelestarian lingkungan, demi masa depan perkebunan sawit Indonesia yang lebih cerah.

Berita Terkait

Terkait Penggunaan Senpi Anggota Kepolisian, Kompolnas Minta Presiden Prabowo Evaluasi 
Kampung Ramah Lingkungan Wilayah Rw.05 Desa Kabasiran Kacamatan Parung Panjang ” Potensi Dalam Mengelolah Kerajinan Dan Kreatifitas para Warga
Pelindo Sunda Kelapa Gelar COFFE CONNECT: Pembenahan Layanan dan Infrastruktur Jadi Fokus Saat ini
Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos dengan Skor 3-3 di Piala AFF 2024
Dibawah Naungan sholawat (DNS) Berikan Bantuan kepada Para Korban Kebakaran di Kemayoran
Hadiri Peremajaan Ketua RT 04 RW 08 Kelurahan Utan Panjang, Kapolsek Kemayoran beri Pesan Begini
Apresiasi PEWARNA Indonesia (API) Mini 2024 di Gelar di PGI AH
SDN Rawabadak Utara 15 Meriahkan P5 dengan Tema “Bhineka Tunggal Ika: Berbeda Itu Indah”

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:57 WIB

Terkait Penggunaan Senpi Anggota Kepolisian, Kompolnas Minta Presiden Prabowo Evaluasi 

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:31 WIB

Kampung Ramah Lingkungan Wilayah Rw.05 Desa Kabasiran Kacamatan Parung Panjang ” Potensi Dalam Mengelolah Kerajinan Dan Kreatifitas para Warga

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:59 WIB

Pelindo Sunda Kelapa Gelar COFFE CONNECT: Pembenahan Layanan dan Infrastruktur Jadi Fokus Saat ini

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:22 WIB

Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos dengan Skor 3-3 di Piala AFF 2024

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:38 WIB

Dibawah Naungan sholawat (DNS) Berikan Bantuan kepada Para Korban Kebakaran di Kemayoran

Berita Terbaru