Jadi Affiliate Partner di Lazada guna Isi Waktu Luang, PamPam Hasilkan Mobil dan Siapkan Dana Pendidikan Anak

- Jurnalis

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, TeropongRakyat.co – Memasuki tahun 2025, Lazada Indonesia memprediksi akan semakin banyak brand dan penjual yang memanfaatkan afiliasi sebagai bagian dari strategi pemasarannya.

Terlebih menurut Riset Populix 2024, program afiliasi cukup efektif dalam mendorong pembelian, dengan 59% responden mengaku pernah membeli barang yang ditawarkan melalui program afiliasi.

Hal ini menunjukkan adanya perkembangan tren di mana konsumen mempercayai rekomendasi produk dari afiliator dan bisa mempengaruhi keputusan pembelian.

ADVERTISEMENT

Jadi Affiliate Partner di Lazada guna Isi Waktu Luang, PamPam Hasilkan Mobil dan Siapkan Dana Pendidikan Anak - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tren ini sudah ditangkap oleh PamPam, nama ‘panggung’ dari seorang pemilik akun afiliasi di kanal X dan Telegram ‘BerburuSale’, sejak tahun 2021 saat ia mulai aktif sebagai affiliate partner.

Pria beranak satu ini awalnya diajak sang istri yang lebih dulu mendalami bisnis afiliasi. Di sela kesibukannya sebagai karyawan di sebuah Wedding Organizer, PamPam kerap membandingkan harga barang di supermarket dengan di platform eCommerce khususnya Lazada, terutama saat ia diminta sang istri untuk membeli keperluan anak.

Lambat laun, ia menyadari bahwa harga produk di eCommerce sering lebih murah dibandingkan harga di supermarket.

Melihat adanya potensi penghasilan tambahan lewat link affiliates, ia tergerak untuk bergabung bersama istrinya menjadi affiliate partner, termasuk di LazAffiliates.

LazAffiliates merupakan program marketing afiliasi di Lazada yang membuka peluang bagi siapa pun yang ingin mendapatkan keuntungan di platform Lazada.

Dengan kemudahan pendaftaran dan menariknya skema insentif yang ditawarkan, LazAffiliates menjadi pilihan masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi affiliate partner.

Dengan hanya bermodalkan smartphone dan akun media sosial dengan sejumlah teman/follower, siapa pun bisa memulai usaha afiliasi, yang bisa dikerjakan kapan pun dan di mana pun.

“Awalnya saya hanya ikut-ikutan istri saja. Tapi ternyata seru juga mencari promo yang paling menarik dan kemudian memberikan informasinya kepada follower di akun media sosial kami. Apalagi kalau ada yang sampai berterima kasih karena info diskonnya bikin dia jadi bisa berhemat banyak,” ujar PamPam.

Baca Juga:  VRITIMES Memperluas Jaringan Media dengan Kemitraan Strategis bersama BedaNews.com, Hasanah.id, KoranProgresif.id, Jenggala.id, dan Ekpos.com

Rupanya, salah satu kunci sukses PamPam menjalankan usaha afiliasi-nya adalah dengan menciptakan perasaan ‘fear of missing out’ atau FOMO dari para follower atau subscriber akunnya.

“Karena saya yakin bahwa yang saya bagikan infonya sudah info produk dengan diskon terbaik. Apalagi saya sering mantengin dan membagikan produk flash sale di Lazada secara real-time. Jadi kalau gak segera dibeli, bisa jadi kehabisan dan pasti menyesal,” tambah PamPam lagi.

Jadi Affiliate Partner di Lazada guna Isi Waktu Luang, PamPam Hasilkan Mobil dan Siapkan Dana Pendidikan Anak - Teropong Rakyat
PamPam mengelola bisnis afiliasinya di platform LazAffiliates

Saat ini, PamPam dan istri mengelola akun menfess “BerburuSale” di X dengan lebih dari 419.000 follower dan akun telegram “BerburuSale” yang memiliki lebih dari 203.000 subscriber.

Dari aktif berbagi link barang promo, ternyata PamPam bisa menghasilkan hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya. “Ternyata sedikit-sedikit bisa jadi bukit ya haha. Dari yang awalnya iseng, eh alhamdulillah, dana pendidikan anak sampai besar nanti sudah terkumpul,” tambah PamPam.

Dari hasil berbagi link produk afiliasi, PamPam juga sudah bisa merenovasi dan mengisi rumah serta membeli kendaraan yang nyaman untuk keluarganya.

PamPam juga ternyata aktif melibatkan para follower atau subscriber-nya dalam bisnis afiliasinya.

Ia tidak hanya berbagi link produk dengan harga terbaik yang ditemukannya, namun juga bersedia mencarikan produk dengan diskon paling besar untuk follower atau subscriber yang meminta bantuannya.

Tak heran, jumlah follower atau subscriber-nya pun semakin meningkat setiap harinya.

“Bisnis afiliasi seperti ini memang tidak mudah untuk dimulai, apalagi sudah banyak sekali affiliate partner saat ini.

Tapi bukan berarti tidak ada peluang untuk bisa sukses. Pokoknya, teruslah menyebar link barang dengan harga terbaik.

Apalagi kalau di LazAffiliates, ada tim yang sering membagikan informasi terkait promosi ataupun insentif tambahan dari brand. Selain peluang untuk mendapatkan pendapatan lebih besar, kita gak akan pernah tau kapan link produk yang kita share itu ternyata benar-benar membantu orang lain,” tambah PamPam.

Baca Juga:  Carik Luncurkan LinkedIn Analyzer: Solusi Cerdas untuk Optimalkan Profil Karir dengan AI

Berbagai kemudahan dan penawaran menarik di LazAffiliates

“Ekosistem di Lazada memang dirancang untuk menawarkan berbagai peluang ekonomi bagi siapapun yang mau berusaha.

Kami menyaksikan bagaimana marketing afiliasi kini menjadi salah satu strategi utama banyak brand dan penjual, karenanya kami terus mengembangkan LazAffiliates yang menawarkan banyak keuntungan bagi affiliate partner di Lazada.

Dengan tim berdedikasi, berbagai program kerja sama dengan brand yang menarik, serta skema insentif yang menguntungkan, LazAffiliates bisa menjadi opsi tambahan penghasilan bagi siapa pun,” kata Head of Affiliates, Esa Putra.

Lazada terus mengembangkan program LazAffiliates dengan berbagai kemudahan dan skema komisi yang menggiurkan.

Selain skema komisi affiliate yang terbilang lebih tinggi dibandingkan program serupa, affiliate partner di Lazada juga akan mendapatkan komisi apabila ada yang masuk ke aplikasi Lazada lewat link yang disebarkan dan membeli barang apa pun, meski bukan barang yang dipromosikan lewat link affiliate tersebut.

“Setiap link yang dipromosikan affiliate partner bahkan berlaku hingga tujuh hari, menjadikan peluang lebih besar untuk terjadinya pembelian melalui link tersebut.

Ada pula komisi ekstra bagi affiliate partner yang bisa mengajak teman atau kerabat untuk bergabung di LazAffiliates,” tambah Esa.

LazAffiliates juga rutin menyelenggarakan webinar bagi para affiliate partner untuk menginformasikan berbagai inisiatif dan fitur terbaru yang bisa mendukung perolehan penghasilan para affiliate partner. Tim berdedikasi di Lazada pun siap memberikan bimbingan bagi para affiliate partner pemula.

“Lewat dukungan teknologi canggih dan tim berdedikasi, Lazada akan terus berinovasi untuk mengembangkan ekosistem eCommerce yang inklusif, membuka banyak peluang ekonomi bagi siapa pun yang mau berusaha, termasuk bagi para affiliate partner,” tutup Esa.

Berita Terkait

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara
Pelabuhan Sunda Kelapa Menghijau: 150 Pohon Bugenvil Ditanam untuk Menetralisir Kondisi Udara
Pameran EDRR Indonesia 2025 Hadirkan Inovasi Teknologi Kebencanaan dan Workshop Sistem Peringatan Dini
PTP Nonpetikemas Cetak Kinerja Gemilang di Semester I 2025: Throughput Melonjak, Target 2025 Optimis Tercapai
PAMERAN INDO LEATHER & FOOTWEAR (ILF) EXPO 2025
Pameran INDO BEAUTY Expo 2025 Opening Ceremony
PT BDS Jadi Sorotan, Karangan Bunga ‘Menyentil’ Bupati Bandung di Hari Ulang Tahun
PAMERAN INDOHEALTHCARE GAKESLAB EXPO 2025 OPENING CEREMONY

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:08 WIB

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:16 WIB

Pelabuhan Sunda Kelapa Menghijau: 150 Pohon Bugenvil Ditanam untuk Menetralisir Kondisi Udara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:03 WIB

Pameran EDRR Indonesia 2025 Hadirkan Inovasi Teknologi Kebencanaan dan Workshop Sistem Peringatan Dini

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:26 WIB

PTP Nonpetikemas Cetak Kinerja Gemilang di Semester I 2025: Throughput Melonjak, Target 2025 Optimis Tercapai

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 00:08 WIB

PAMERAN INDO LEATHER & FOOTWEAR (ILF) EXPO 2025

Berita Terbaru