JAKARTA, Teropongrakyat.co – Nama Ray Dalio, investor kawakan asal Amerika Serikat sekaligus pendiri Bridgewater Associates, dikabarkan akan masuk dalam jajaran Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Kehadirannya disebut-sebut akan membawa kontribusi besar dalam pengelolaan investasi strategis di Indonesia. Minggu, (9/3/25).
Menanggapi kabar tersebut, CEO Danantara, Rosan Roeslani, memberikan respons singkat. “Insya Allah,” ujarnya kepada wartawan saat menghadiri rapat bersama para konglomerat yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai posisi Dalio di Danantara, Rosan tidak memberikan jawaban detail. Ia hanya mengacungkan jempol ke arah awak media, memberikan sinyal positif atas kemungkinan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, pada hari yang sama, Presiden Prabowo mengundang sejumlah pengusaha besar ke Istana Merdeka dalam pertemuan tertutup. Ray Dalio turut hadir dalam pertemuan tersebut, menambah spekulasi bahwa perannya dalam strategi investasi Indonesia semakin nyata.
Menariknya, Dalio sebelumnya juga telah berinteraksi dengan lingkaran pemerintahan Prabowo. Pada 16 Oktober 2024, ia sempat memberikan pembekalan secara daring kepada para calon menteri di Hambalang, Bogor. Materi yang ia bawakan bertajuk Why Nations Succeed & Fail, yang membahas faktor-faktor yang menentukan keberhasilan dan kegagalan suatu negara dalam bidang ekonomi dan investasi.
Profil Ray Dalio
Ray Dalio lahir pada 8 Agustus 1949 di Queens, New York, dalam keluarga kelas menengah. Ketertarikannya pada dunia investasi dimulai sejak remaja saat ia bekerja sebagai caddy di lapangan golf. Di sana, ia sering bertemu dengan para profesional Wall Street, yang kemudian menginspirasi perjalanannya di dunia keuangan.
Pada usia 12 tahun, Dalio membeli saham pertamanya di Northeast Airlines. Keputusannya terbukti tepat, karena nilai saham tersebut melonjak tiga kali lipat setelah perusahaan melakukan merger. Pengalaman ini menjadi awal kesuksesannya hingga mendirikan Bridgewater Associates, yang kini menjadi salah satu perusahaan hedge fund terbesar di dunia.
Jika benar Ray Dalio bergabung dengan Danantara, langkah ini bisa menjadi sinyal positif bagi investasi Indonesia, mengingat rekam jejaknya yang panjang dalam dunia keuangan global.
Sumber Berita : Vivanews.com