Amerika Serikat Resmi Blokir TikTok Hari Ini, Dan Kekhawatiran Keamanan Nasional

- Jurnalis

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amerika Serikat, Teropongrakyat.co – Amerika Serikat resmi memblokir aplikasi media sosial asal China, TikTok, pada Minggu (19/1). Keputusan ini diambil setelah Mahkamah Agung AS menolak banding dari TikTok pada Jumat (17/1), menyusul larangan yang akan diberlakukan mulai Sabtu (18/1).

Dalam putusannya, Mahkamah Agung menegaskan bahwa larangan ini didasarkan pada kekhawatiran keamanan nasional yang diangkat oleh Kongres. “Kongres telah menetapkan bahwa divestasi diperlukan untuk mengatasi masalah keamanan nasional terkait praktik pengumpulan data TikTok dan hubungan dengan musuh asing,” demikian bunyi pernyataan Mahkamah Agung yang dikutip dari CNN. Minggu, (19/01/2025).

Presiden terpilih AS, Donald Trump, menanggapi putusan tersebut dengan menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai larangan TikTok ada di tangannya. “Pada akhirnya, keputusan itu tergantung pada saya, jadi Anda akan melihat apa yang akan saya lakukan,” ujar Trump.

Dalam pernyataan terbarunya pada Sabtu (18/1), Trump mengindikasikan kemungkinan memberikan penangguhan selama 90 hari bagi TikTok setelah ia resmi menjabat pada 20 Januari. “Perpanjangan 90 hari adalah sesuatu yang kemungkinan besar akan dilakukan, karena itu tepat,” katanya kepada NBC.

Trump juga menyebutkan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping, mengenai masalah ini. Kekhawatiran terkait TikTok berpusat pada dugaan bahwa pemerintah China dapat memanfaatkan aplikasi tersebut untuk memata-matai warga Amerika atau menyebarkan pengaruh melalui konten tertentu. Hal ini diperkuat oleh undang-undang keamanan China yang mewajibkan perusahaan-perusahaan seperti TikTok untuk bekerja sama dalam pengumpulan informasi intelijen.

Baca Juga:  Agar Berjalan Lancar dan Aman, Babinsa Koramil Jila Dampingi Pembagian Bantuan Sembako Ke Warga

Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Christopher Wray sebelumnya telah memperingatkan bahwa pemerintah China memiliki kemampuan untuk membahayakan perangkat milik warga Amerika melalui aplikasi tersebut.

Langkah pemblokiran TikTok ini menandai babak baru dalam hubungan tegang antara AS dan China, serta menimbulkan pertanyaan tentang masa depan platform media sosial di Amerika Serikat.

Sumber Berita : CNN INDONESIA

Berita Terkait

Ada Pungli di Dalam Pelabuhan. KB-SI Tuntut Perbaikan Kondisi Kerja dan Meminta Polisi Tertibkan Pungli.
BRI BO Ciputat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pensiunan
BRI Tanggerang Merdeka Gelar Undian Tabungan Panen Hadiah Simpedes
BRI RO Jakarta 3 Luncurkan Program Pelatihan Agen Gadain untuk Agen BRILink
Oknum Kepala Desa Dipolisikan Terkait Penyimpangan Dana Desa
Ketua DPRD Nias Barat Hadiri Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Nias Barat  2026
Peras Pengusaha Oknum Pengacara Di Ciduk Mapolsek Cabangbungin
Insan Pers Apresiasi Langkah Penyidik Polresta Banyumas Terkait Tindak Pidana oleh Oknum Pimred Media Online

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:58 WIB

Ada Pungli di Dalam Pelabuhan. KB-SI Tuntut Perbaikan Kondisi Kerja dan Meminta Polisi Tertibkan Pungli.

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:49 WIB

BRI BO Ciputat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pensiunan

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:28 WIB

BRI Tanggerang Merdeka Gelar Undian Tabungan Panen Hadiah Simpedes

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:15 WIB

BRI RO Jakarta 3 Luncurkan Program Pelatihan Agen Gadain untuk Agen BRILink

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:39 WIB

Oknum Kepala Desa Dipolisikan Terkait Penyimpangan Dana Desa

Berita Terbaru

Bisnis

Simak Tips Belanja Anti Boncos dengan Bantuan AI

Selasa, 11 Feb 2025 - 18:43 WIB

Breaking News

BRI BO Ciputat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pensiunan

Selasa, 11 Feb 2025 - 15:49 WIB

Breaking News

BRI Tanggerang Merdeka Gelar Undian Tabungan Panen Hadiah Simpedes

Selasa, 11 Feb 2025 - 15:28 WIB