Kapolri Ingatkan Jangan Sakiti Hati Masyarakat

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2024 - 22:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Teropongrakyat.co – Kapolri ingatkan untuk jangan menyakiti hati masyarakat. Dan itu di Tunjukan institusi Polri dengan memberhentikan tidak terhormat oknum polisi yang dengan sengaja menipu petani asal Subang.

Petani asal Subang dengan nama lengkap Caslim Sumarlin telak di tipu oknum polisi sebesar RP. 598 juta. Dengan dalih bisa meloloskan seleksi Polwan. Yakni Teti Rohaeti putri petani yang harus menelan ke kecewaan lantaran diketahui sang ayah menjadi korban penipuan oleh oknum nakal yang sebelumnya menjanjikan bisa meloloskan seleksi polwan.

Kasus ini berawal pada tahun 2016. Oknum polisi menjanjikan bisa meloloskan seleksi polwan. Dengan dalih dapat membatu meloloskan seleksi polwan, oknum nakal tersebut meminta sejumlah uang.

ADVERTISEMENT

Kapolri Ingatkan Jangan Sakiti Hati Masyarakat - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kejadiannya pada tahun 2016, diketahui ada 3 pelaku. satu itu bukan anggota Polri karena sudah lama dipecat sejak 2004 karena kasus narkoba atas nama AS. Lalu ada dua polwan, satu sudah dipecat 2017 lalu karena kasus penipuan ini. Dan satu masih proses kode etik. Ketiganya bukan panitia penerimaan, modus lama itu ngaku-ngaku bisa bantu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Baca Juga:  KPK Lelang Puluhan Barang Mewah Rafael Alun, Mulai Dari Tas Branded, Perhiasan Hingga Mobil dan Moge

Oknum Polwan yakni YFN yang kini diberhentikan secara tidak terhormat menjanjikan Teti Rohaeti agar bisa lolos seleksi polwan pada Tahun 2016. YFN diketahui memalsukan telegram rahasia. “Kemudian Saudari YFN ini juga telah di PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) tahun 2017. Atas pembuatan telegram rahasia palsu dan berita dan ada akibat berita viral tersebut itu dilakukan penegakan hukum,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Baca Juga:  POLISI SAHABAT ANAK (POLSANAK) POLRES METRO JAKARTA UTARA

Ade Ary menegaskan rekrutmen Polri memegang prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH). Ade Ary menyampaikan Polda Metro Jaya transparan dalam menangani kasus ini. “Kami transparan saja. Bapak Kapolri juga sudah berulang kali menekankan dalam setiap kesempatan soal profesionalisme dan selalu berpesan jangan sakiti hati masyarakat, kepercayaan masyarakat harus dijaga,” sambung Ade Ary kepada wartawan.

Kepada masyarakat yang ingin mengikutsertakan anaknya dalam rekrutmen Polri, Ade Ary memohon agar tidak percaya pada praktik calo. Ade Ary mengatakan yang menentukan lolos atau tidaknya peserta rekrutmen hanyalah kemampuan diri sendiri. (Red)

Berita Terkait

Prestasi Gemilang TMMD 126: Dandim 0818/Malang-Batu Borong Penghargaan Juara 1 Dansatgas Terbaik dari Kasad
Beragam Tanah dan Bangunan di Pontianak, 7 Aset Milik DPO Wendy alias Asia Disita Eksekusi
Tim K9 Polri Temukan Sesosok Mayat Wanita di Depan Gereja GKPA Huta Godang, Batang Toru
Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal di Kabupaten Malang
Industri Cat dan Pelapis Indonesia Tumbuh Pesat, PCS 2025 Dorong Inovasi dan Investasi
‘Kang Mus’ Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Otak
Hadapi Lonjakan Wisatawan Nataru, Forkopimda Batu Siapkan Rekayasa Lintas Sektor dan Buka Akses Jalan Baru
Kejari Batu,Usai Selamatkan Aset Negara RP.522,2 Milyar,Kini Selamatkan Sebuah Rumah Tangga
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:14 WIB

Prestasi Gemilang TMMD 126: Dandim 0818/Malang-Batu Borong Penghargaan Juara 1 Dansatgas Terbaik dari Kasad

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:47 WIB

Beragam Tanah dan Bangunan di Pontianak, 7 Aset Milik DPO Wendy alias Asia Disita Eksekusi

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:34 WIB

Tim K9 Polri Temukan Sesosok Mayat Wanita di Depan Gereja GKPA Huta Godang, Batang Toru

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:07 WIB

Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal di Kabupaten Malang

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:41 WIB

‘Kang Mus’ Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Otak

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal di Kabupaten Malang

Rabu, 3 Des 2025 - 20:07 WIB