Pelajar Dianiaya Pengemudi Alphard di Jakarta Utara, Ponsel Ibu Korban Dirampas

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Utara, Teropongrakyat.co – Amarah membuncah ketika HK (17), pelajar asal Cilincing, menjadi korban penganiayaan brutal oleh pengemudi mobil mewah Toyota Alphard hitam (B 99 NEO). Peristiwa mengerikan itu terjadi, Selasa, (5/3/2025) Pukul 22.30 WIB, Jalan Kebon Baru, depan SDN 09 Kebon Baru.

Saat mengendarai sepeda motor bersama ibunya, HK dan ibunya hampir tertabrak Alphard yang mundur. Dua kali klakson dibunyikan sebagai peringatan, namun justru memicu kemarahan pengemudi. Dia turun dari mobil, cekcok pun terjadi.

Baca Juga:  Dugaan Premanisme di Jalan Sagara Makmur, Depan Marunda Center, Bekasi

Ketika HK mencoba melerai, tangan pengemudi Alphard mendarat di tubuhnya, membantingnya ke jalanan aspal.

ADVERTISEMENT

Pelajar Dianiaya Pengemudi Alphard di Jakarta Utara, Ponsel Ibu Korban Dirampas - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anak saya hampir tewas!” teriak ibu HK, menahan air mata. Jum’at (7/3/2025).

HK mengalami memar di lengan kiri, pusing hebat akibat benturan kepala, dan luka di jempol kaki. Lebih kejam lagi, rekan pengemudi Alphard merampas ponsel ibunya yang merekam kejadian tersebut.

Pengemudi Alphard yang arogan itu melarikan diri saat hendak dibawa ke Polsek Cilincing. Laporan polisi telah dibuat (LP/B/163/III/2025/SPKT/POLSEK CILINCING), dan kasus ini tengah diselidiki. HK telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Koja, dengan visum et repertum (VER) sebagai bukti kuat.

Baca Juga:  Pemuda Kaum Betawi: Kreativitas Sendal Jepit dan Rantang untuk Demokrasi Bersih Jakarta

Terpisah, Kamper Aktivis 98 berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas perkara ini, mengingatkan ini sudah viral di media sosial.

“Pak polisi segera selesaikan masalah ini, jangan berlarut-larut, sudah seharusnya orang seperti ini di tindak tegas. Kami akan cari manusia arogan ini. Ucap kamper kepada teropongrakyat.co, Sabtu, 8/3/2025.

Penulis : Ruhan

Berita Terkait

Tim Gabungan Polda Babel Dan Polda Sumsel Berhasil Tangkap Hasan Basri, Pelaku Pembunuhan Wartawan Media Online
Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Asusila oleh Oknum Anggota DPRD Depok, Kuasa Hukum Sebut Kental Rekayasa
Peredaran Obat Keras di Bekasi Semakin Mengkhawatirkan, Warga Meminta APH Tindak Tegas!
Dugaan Pelanggaran HAM Dan Gratifikasi di BEA CUKAI MARUNDA, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Pusat Dianggap Tutup Mata!
Kebal Hukum, Kios Obat Keras Bos Pai di Bandung Barat Diduga Beroperasi Bebas
Skandal Bea Cukai Marunda: Beberapa Warga Diduga Disandera, Diperas Tanpa Dasar Hukum!
Di Tengah Keseriusan Polres Metro Bekasi Kota Berantas Peredaran Obat Keras, Para Pemuda Ini Siasati Mengedarkan Dengan Sistem COD (Cash On Delivery)
Aktivis Soroti Gudang Thrifting di Rumah Mewah Sukabumi, Pakar: Potensi Jaringan Ilegal yang Terselubung

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:14 WIB

Tim Gabungan Polda Babel Dan Polda Sumsel Berhasil Tangkap Hasan Basri, Pelaku Pembunuhan Wartawan Media Online

Minggu, 10 Agustus 2025 - 21:58 WIB

Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Asusila oleh Oknum Anggota DPRD Depok, Kuasa Hukum Sebut Kental Rekayasa

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:04 WIB

Peredaran Obat Keras di Bekasi Semakin Mengkhawatirkan, Warga Meminta APH Tindak Tegas!

Minggu, 10 Agustus 2025 - 08:39 WIB

Dugaan Pelanggaran HAM Dan Gratifikasi di BEA CUKAI MARUNDA, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Pusat Dianggap Tutup Mata!

Minggu, 10 Agustus 2025 - 06:37 WIB

Kebal Hukum, Kios Obat Keras Bos Pai di Bandung Barat Diduga Beroperasi Bebas

Berita Terbaru