Sikap Arogansi Warnai Penguasaan Lahan Di Wilayah Hukum Polres Bekasi

- Jurnalis

Jumat, 21 Juni 2024 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Bekasi, teropongrakyat.co – Sejumlah pria yang di duga sebagai pihak Marunda Center hadang warga. Kejadian tersebut terjadi pada saat Marunda Center ingin menguasai lahan yang di klaim warga miliknya. Di Desa Pantai Makmur, Taruna Jaya, Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya pihak Marunda Center menggiring alat berat dengan tujuan untuk menghancurkan tambak ikan yang juga di gunakan warga untuk budidaya ikan. Sejumlah warga menolak penggusuran tersebut. Bahkan Salah seorang warga terluka berat terkena excavator, hingga menyebabkan luka serius.

Baca Juga:  KJP Plus Tahap 1 Tahun 2024 Akan Cair

Pantauan teropongrakyat.co di lokasi tidak terlihat Aparat Penegak Hukum. Sehingga gesekan antar warga dan pihak pengembang tidak terelakan. Menurut pemerhati lingkungan, yang akrab disapa Kamper mengatakan. “Jika status lahan tersebut tidak sengketa. Seharusnya pihak pengembang dan warga bisa bermusyawarah. Dan jika ditemukan adanya pelanggaran dalam hal ini pihak Kepolisian wajib mengambil langkah tegas,” jelas Kamper kepada teropongrakyat.co jumat (21/6/2024).

Sikap Arogansi Warnai Penguasaan Lahan Di Wilayah Hukum Polres Bekasi - Teropongrakyat.co

Tanah dengan bentuk tambak tersebut di klaim milik warga. Sebagian warga bergantung hidup dari hasil panen ikan di tambak tersebut. “Kami ada bukti kepemilikan dari tanah tersebut. Seharusnya pihak Pengembang Marunda Center mempertanyakan dahulu kepada kami. Bukan asal masuk menguasai lahan tersebut,” jelas sumber kepada teropongrakyat.co yang juga sebagai ahliwaris atas lahan tersebut. Hingga berita ini di terbitkan warga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. (Red)

Berita Terkait

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air
JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA
BNN RI Kembali Gagalkan Peredaran 19.846,43 Gram Sabu Jaringan Internasional
Eks Kapolda NTT yang Terpilih Menjadi Ketua KPK 2024-2024, Berikut Profilnya
Bawaslu Perketat Pengawasan Pilkada 2024, Fokus Pada Titik Rawan
Prabu JayaBaya
Teuku Umar

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:56 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia

Kamis, 21 November 2024 - 20:30 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air

Kamis, 21 November 2024 - 20:12 WIB

JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA

Kamis, 21 November 2024 - 18:38 WIB

BNN RI Kembali Gagalkan Peredaran 19.846,43 Gram Sabu Jaringan Internasional

Kamis, 21 November 2024 - 14:31 WIB

Eks Kapolda NTT yang Terpilih Menjadi Ketua KPK 2024-2024, Berikut Profilnya

Berita Terbaru

Edukasi

JEJAK SEJARAH KERAJAAN SUNDA

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:12 WIB