Rusia-Ukraina Memanas, Harga Emas Berpeluang Naik

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) pulih di level harga $2.630-an pada perdagangan Rabu (20/11), setelah sempat melemah di awal pekan. Menurut Andy Nugraha, analis Dupoin Indonesia, menyebutkan bahwa faktor utama yang mendorong penguatan emas adalah meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina. Ketegangan ini memicu arus dana ke aset safe haven seperti emas, yang dinilai lebih aman dalam situasi ketidakpastian global.

Andy menjelaskan, pernyataan terbaru Rusia terkait penggunaan persenjataan nuklir dan langkah AS yang mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh ATACMS menjadi katalisator utama arus safe haven ke logam mulia. Kondisi geopolitik ini meningkatkan minat investor untuk berlindung di emas, yang secara tradisional dianggap sebagai aset aman saat risiko global meningkat.

Pada hari Kamis (21/11), emas sempat mencapai level $2.650, didukung oleh arus dana safe haven akibat ketegangan geopolitik yang terus berlanjut. Namun, di awal pekan, harga emas sempat melemah hingga level terendah delapan minggu di $2.530-an. Penurunan ini disebabkan oleh penguatan dolar AS (USD), yang sering kali menjadi penentu utama harga emas karena emas dihargai dalam dolar. Ketika dolar menguat, daya tarik emas cenderung menurun.

Namun, penguatan Dolar AS menjadi tantangan bagi kenaikan harga emas. Pada hari Rabu, Dolar AS menguat karena pasar mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Desember. Probabilitas pemotongan suku bunga kini hanya sekitar 60%, turun dari sebelumnya yang mencapai 100%.

Penguatan Dolar AS membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga menekan permintaan emas. Emas, yang sebagian besar diperdagangkan dalam Dolar AS, cenderung melemah ketika nilai Dolar meningkat, jika semua faktor lain tetap sama.

Baca Juga:  ETF Bitcoin: Peluang dan Risiko yang Harus Diketahui Investor

Menurut proyeksi Nugraha, harga emas memiliki peluang untuk naik hingga level $2.655, asalkan tren bullish tetap terjaga. Namun, jika terjadi pembalikan arah (reversal), emas diprediksi akan melemah dengan target penurunan di level $2.600 sebagai batas terdekatnya. Hal ini menandakan volatilitas yang tinggi pada pasar emas, dengan pergerakan harga yang dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan sentimen pasar global.

Harga emas diperkirakan akan tetap bergerak dinamis hari ini, dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter AS. Meningkatnya permintaan safe haven karena konflik di Ukraina menjadi faktor utama penguatan harga emas, meskipun pengaruh penguatan Dolar AS tetap menjadi tantangan.

Berita Terkait

Jalin Kerja Sama Dengan Perusahaan Arab, VinFast Bakal Bangun 100.000 SPKLU di Indonesia
Cimory Luncurkan Cimory Yogurt Bites Solusi Ngemil Bikin Perut, Otak, dan Mulut Jadi Akur
Ini Dia Daftar Rekayasa Lalu Lintas saat Libur Nataru 2025
Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Humas Dpp Lsm Gempita: Apa Kabar Firli Bahuri?
Tarif Pajak Baru Kendaraan Jadi Beban Industri Otomotif, Ini Permintaan Gaikindo ke Pemerintah
Pesta Diskon Akhir Tahun, Lazada Berikan Promo Besar dan Bagikan 1.200 Produk Hanya Rp12 Ribu di Lazada 12.12
Info Angsuran BRI KUR 2024 periode Desember, Brosur Cicilan Lengkap Rp 1 Juta sampai Rp 500 Juta
Yacht, Liburan Natal & Tahun Baru Anti-mainstream di Bali

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:50 WIB

Cimory Luncurkan Cimory Yogurt Bites Solusi Ngemil Bikin Perut, Otak, dan Mulut Jadi Akur

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:34 WIB

Ini Dia Daftar Rekayasa Lalu Lintas saat Libur Nataru 2025

Senin, 9 Desember 2024 - 14:20 WIB

Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Humas Dpp Lsm Gempita: Apa Kabar Firli Bahuri?

Senin, 9 Desember 2024 - 14:03 WIB

Tarif Pajak Baru Kendaraan Jadi Beban Industri Otomotif, Ini Permintaan Gaikindo ke Pemerintah

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:02 WIB

Pesta Diskon Akhir Tahun, Lazada Berikan Promo Besar dan Bagikan 1.200 Produk Hanya Rp12 Ribu di Lazada 12.12

Berita Terbaru