Pertamina Pastikan BBM Jenis Pertamax Tidak Merusak Komponen Mesin Kendaraan

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2024 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertamina Pastikan BBM Jenis Pertamax Tidak Merusak Komponen Mesin Kendaraan - Teropongrakyat.co
Doc. Pertamina

Jakarta, TeropongRakyat.co – PT Pertamina (Persero) memastikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax tidak merusak mesin, menyusul pengaduan kerusakan mesin kendaraan di wilayah Cibinong, Jawa Barat.

Pertamina pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas BBM dengan RON 92 ini.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa sampel endapan Pertamax dari kendaraan yang bermasalah, telah dicek Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hasilnya, dinyatakan bahwa penyebab rusaknya kendaraan bukan dari BBM Pertamax,” ungkap Fadjar dalam keterangan resminya melalui pesan singkat. (02/11/2024)

Selain uji LAPI ITB, Fadjar juga mengungkapkan bahwa pengujian terhadap BBM Pertamax ini juga telah dilakukan oleh Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian Energi dan Summber Daya Mineral.

Pengujian dilakukan dengan mengambil sampel Pertamax dari beberapa SPBU di Cibinong.

“Setelah uji coba, Pertamax dinyatakan sudah sesuai standar, spesifikasi, dan aman digunakan. Pertamina menjamin dan terus berkomitmen menyediakan produk-produk berkualitas bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Daihatsu Kembali Dukung Indonesia Masters 2025

Untuk diketahui, pekan lalu ramai di sosial media sebuah video yang menarasikan sebuah mobil mengalami kerusakan pompa bensin akibat menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Pertamina sendiri langsung melakukan investigasi dengan melakukan penelitian menggandeng PT LAPI Insitut Teknologi Bandung dan Lemigas.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, ahli konversi energi ITB Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengatakan bahwa kandungan di dalam BBM Pertamax bukan menjadi penyebab kerusakan mesin kendaraan yang terjadi di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dia mengatakan, untuk mengetahui penyebab kerusakan, mobil di bawa ke bengkel untuk dilepas pompa bahan bakar serta dikuras tangkinya.

Dari situ, ditemukan endapan di dalam tangki. Tri menuturukan bahwa endapan itulah yang membuat mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar masuk ke dalam pompa.

“Hal ini menyebabkan pasokan bahan bakar ke mesin tidak mencukupi,” kata Tri.

Tim LAPI ITB membawa sampel endapan itu ke laboratorium untuk diperiksa dengan metode EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy) guna diidentifikasi unsur-unsur pembentukannya.

Baca Juga:  BYD Torehkan 1.400 SPK di GJAW 2024, Mobil Listrik M6 Raih Penghargaan

Hasil EDS itu kemudian dibandingkan dengan hasil analisis fisika dan kimia yang dilakukan tim Lemigas terhadap bahan bakar Pertamax dari beberapa SPBU, yang diperkirakan menjadi sumber masalah.

“Ternyata, senyawa pembentuk endapan tersebut tidak ditemukan dalam bahan bakar yang dianalisis (Pertamax),” ujar Tri.

Berdasarkan hasil itu, maka dicurigai pada material antikorosi yang biasa dipakai sebagai pelapis tangki bahan bakar berbahan logam, mengingat pelapis biasanya terbuat dari paduan unsur yang terdeteksi pada analisis EDS.

“Tapi penelitian terus dilakukan untuk memastikan dari mana asal-usul unsur pembentukan endapan tersebut,” ucap Tri.

Menurut dia, jika endapan tersebut berhubungan dengan material tahan korosi pelapis tangki, maka para pemilik kendaraan dengan tangki bahan bakar berbahan resin, tetap bisa menggunakan Pertamax.

Sebab, tidak akan ada fenomena munculnya endapan, mengingat tidak diperlukannya pelapis tersebut.

Pihak LAPI ITB akan terus mencari akar permasalahan dari masalah tersebut untuk bisa dilakukan mitigasi. Dengan demikian, tidak akan terjadi lagi masalah yang sama di kemudian hari.

Berita Terkait

Kemenhub Dan PT Pelabuhan Buana Reja Tandatangani Konsesi Terminal di Pelabuhan Satui
Chery Tiggo 8 CSH Resmi Meluncur, Harga Jauh Dibawah Innova Zenix
Hyundai Bakal Recall Ioniq 5, Ioniq 6 dan Genesis G80, Ada Software Perlu Diupdate
Chery Arta Bekasi Barat Di Klaim Jadi Diler Terbesar se Jabodetabek
Vescooter Resmi Hadirkan Showroom Baru di Bekasi, Siap Layani Kustomisasi
Ketua DPW PBB Abdul Bari Alkatiri Jalin Silaturahmi dengan DPC Jakarta Utara, Pacu Soliditas Partai
Yonarmed 12 Kostrad Sapa Masyarakat Di Jum’at Berkah
Dipastikan Bakal Dijual di Indonesia Dalam Waktu Dekat, Intip Spesifikasi Suzuki Fronx

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 02:34 WIB

Kemenhub Dan PT Pelabuhan Buana Reja Tandatangani Konsesi Terminal di Pelabuhan Satui

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:39 WIB

Chery Tiggo 8 CSH Resmi Meluncur, Harga Jauh Dibawah Innova Zenix

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:26 WIB

Hyundai Bakal Recall Ioniq 5, Ioniq 6 dan Genesis G80, Ada Software Perlu Diupdate

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:58 WIB

Chery Arta Bekasi Barat Di Klaim Jadi Diler Terbesar se Jabodetabek

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:43 WIB

Vescooter Resmi Hadirkan Showroom Baru di Bekasi, Siap Layani Kustomisasi

Berita Terbaru