Penjualan Tengah Melesu, Jeep Indonesia Tetap Optimis

- Jurnalis

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, TeropongRakyat.co – Jeep Indonesia tetap menunjukkan sikap optimistis meski pasar otomotif tengah mengalami kelesuan. Chief Operating Officer (COO) Jeep Indonesia, Ario Soerjo menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini bersifat menyeluruh dan tidak hanya dialami satu merek atau satu negara saja.

Ia pun percaya bahwa segmen pasar Jeep memiliki karakter yang cukup kuat dan tidak akan terdampak signifikan oleh gejolak ekonomi.

“Kalau ngomong lesu itu kan ngomong global ya, in general. Jeep sendiri ya mudah-mudahan konsumen yang mau beli Jeep itu bukan yang terlalu terganggu. Jadi, bukan berarti ini soal orang-orang atas, tapi lebih ke orang-orang yang benar-benar menyukai dan tahu kelebihan-kelebihan dari Jeep itu apa,” ucapnya melalui pesan singkat.

Lebih lanjut, Ario menegaskan fokus utama perusahaan saat ini bukan sekadar mengejar angka penjualan, namun juga menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan. Menurutnya, kepuasan konsumen akan berdampak domino terhadap citra merek, serta meningkatkan potensi penjualan melalui rekomendasi personal.

“Kalau orang-orang yang kita layani itu senang, otomatis mereka bisa ngomong bahwa Jeep yang mereka pakai itu baik. Mereka bisa kasih referensi, bisa ngomong sama teman-temannya bahwa naik Jeep ini sekarang nggak usah khawatir lagi,” jelas dia.

Selain itu, Ario turut merespons terkait adanya isu tarif impor Donald Trump yang kabarnya mengalami penolakan dari pengadilan Amerika Serikat. Namun, ia mengatakan Jeep masih akan menunggu kejelasan dari pemerintah.

Baca Juga:  Wacana Ojol Tak Dapat Subsidi BBM, Ini Kata Mensos

“Kami belum tahu, jadi kita menunggu. Jadi apapun itu, kalau soal regulasi dan soal tarif dan lain-lain, kita nunggu arahan dari pemerintah jalannya gimana. Jadi saat ini masih jalan sesuai peraturan yang berlaku saja,” tegasnya.

Walaupun kondisi ekonomi global tengah dilanda ketidakpastian, Ario menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan terlalu memengaruhi sisi rantai pasok (supply chain), mengingat mayoritas unit yang dijual di Indonesia berasal dari Amerika Serikat.

Berita Terkait

GWM Indonesia Resmi Boyong Mobil Listrik ORA Dibanderol Rp 369 Jutaan
Yamaha Resmi Hadirkan Varian Baru Oli Yamalube di Jakarta Fair 2025, Bikin Tarikan Enteng!
Praktik Calo dan Bagi-Bagi Amplop di Satpas Bekasi Kota Masih Menjamur, APH Sengaja Tutup Mata?
Mobil Hybrid Cherry Tiggo 8 CSH Catatkan Sudah Jual Hingga 2.000 Unit
Yamaha Resmi Hadirkan Kelir Baru untuk Fazzio Hybrid di Jakarta Fair, Segini Harganya
Membaca Bahasa Desain GWM ORA: Ketika Estetika dan Kepribadian Berjalan Beriringan
GWM ORA Siap Hadir Berkompetisi di Pasar EV Tanah Air
Akhiri Program Undian Berhadiah, Federal Oil Umumkan Pemenang Nonton Langsung MotoGP 2025

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 10:46 WIB

GWM Indonesia Resmi Boyong Mobil Listrik ORA Dibanderol Rp 369 Jutaan

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:00 WIB

Yamaha Resmi Hadirkan Varian Baru Oli Yamalube di Jakarta Fair 2025, Bikin Tarikan Enteng!

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:19 WIB

Praktik Calo dan Bagi-Bagi Amplop di Satpas Bekasi Kota Masih Menjamur, APH Sengaja Tutup Mata?

Rabu, 25 Juni 2025 - 09:41 WIB

Mobil Hybrid Cherry Tiggo 8 CSH Catatkan Sudah Jual Hingga 2.000 Unit

Minggu, 22 Juni 2025 - 10:31 WIB

Yamaha Resmi Hadirkan Kelir Baru untuk Fazzio Hybrid di Jakarta Fair, Segini Harganya

Berita Terbaru