Bogor, teropongrakyat.co — Cuaca ekstrem kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kampung Setu, Kecamatan Ciseeng, pada Selasa siang (18/11/2025), sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam hitungan menit, angin kencang itu mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian atap.
Menurut keterangan warga setempat, hujan awalnya turun dengan intensitas sedang. Namun tidak lama kemudian, angin berembus sangat kencang dan memutar, membuat seng dan genting rumah warga terangkat dan berterbangan. Beberapa pemilik rumah panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang penting ke tempat yang lebih aman.
“Anginnya tiba-tiba besar sekali, seng pada beterbangan. Kami cuma bisa masuk ke dalam rumah dan berlindung,” ujar salah satu warga yang rumahnya terdampak.

Dari data sementara yang dihimpun aparat desa, puluhan rumah mengalami kerusakan di bagian atap, mulai dari rusak ringan hingga sebagian besar rangka atap tercabut. Sebagian warga terpaksa menutup sementara bagian atap menggunakan terpal karena hujan masih terus turun.
Meski kerusakan cukup luas, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini. Kendati demikian, warga mengaku mengalami kerugian materil yang diperkirakan mencapai jutaan rupiah akibat kerusakan atap, rangka bangunan, hingga perabot rumah tangga yang basah terkena hujan.
Pemerintah desa bersama pihak kecamatan telah turun ke lokasi melakukan pendataan dan membantu warga membersihkan puing-puing atap yang berserakan. Penanganan darurat juga dilakukan dengan memberikan bantuan terpal untuk menutup rumah sementara.
Pihak BPBD Kabupaten Bogor disebut tengah melakukan asesmen lanjutan terkait dampak kerusakan dan kemungkinan pemberian bantuan rehabilitasi kepada warga terdampak.
Cuaca ekstrem seperti ini diperkirakan masih berpotensi terjadi mengingat wilayah Bogor saat ini memasuki puncak musim hujan.
Penulis : Teguh Donie
























































