Hotman Paris Geram, Kasus Pemerkosaan 13 Orang di Purworejo Tak Kunjung Terungkap

- Jurnalis

Minggu, 20 Oktober 2024 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, – Teropongrakyat.co – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea geram menanggapi kasus pemerkosaan terhadap dua bersaudara di bawah umur yang dilakukan oleh 13 orang di Purworejo, Jawa Tengah. Kasus ini telah dilaporkan sejak Juli 2024, namun hingga kini belum ada perkembangan signifikan. Hotman menuntut Polres Purworejo, Kapolri, Kadiv Propam, dan Kapolda Jateng untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

Kedua korban, yang didampingi oleh kuasa hukum dan keluarga, datang menemui Hotman 911 di Kopi Gemoy, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, (19/10/24) Hotman mengungkapkan bahwa salah satu pelaku telah menikahi salah satu korban sebagai upaya untuk menutupi kasus ini. Korban, yang kini telah melahirkan seorang anak, turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga:  Bawang Dayak Berkhasiat Sembuhkan Kanker

Hotman menduga adanya keterlibatan perangkat desa setempat dalam kasus ini. Mereka diduga mengintimidasi korban agar mencabut laporan dengan ancaman menyebarkan video mesum yang direkam oleh para pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Putri Maya Rumanti, pengacara yang mendampingi korban, menambahkan bahwa kedua korban merupakan anak di bawah umur yang telah kehilangan kedua orang tuanya dan memiliki keterbelakangan khusus. Mereka saat ini diurus oleh bibinya. Ancaman yang diterima korban membuat mereka kehilangan dukungan keluarga.

Hotman mendesak agar kasus ini dibuka kembali dan menjadi perhatian khusus bagi Presiden Prabowo Subianto, Kapolri, Kadiv Propam, dan Kapolda Jateng. Ia mempertanyakan arah hukum di Indonesia dan menyebut kasus ini sebagai skandal nasional.

Baca Juga:  Siswi SMA di Kemayoran Jakpus Jadi Korban Begal Payudara

Ketua Umum AKPERSI (Asosiasi Keluarga Pers Indonesia), Rino Triono, dan Sekretaris Jenderal DPP, Jefri Edral Lubis, akan turun langsung ke Purworejo untuk melakukan investigasi mendalam. Mereka berharap kasus ini segera terungkap dan 13 pelaku ditangkap.

Kasus ini menyoroti lemahnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap korban kekerasan seksual, khususnya di daerah. Hotman Paris, dengan reputasinya yang kuat, telah menarik perhatian nasional terhadap kasus ini dan menekan pihak berwenang untuk bertindak.

Peran AKPERSI dalam melakukan investigasi diharapkan dapat membantu mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi para korban. Kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong reformasi hukum agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Berita Terkait

Tenggelam Saat Bermain, Jasad Bocah 3 Tahun Asal Cibinong Ditemukan di Tomang
Terpilihnya Pimpinan KPK yang Baru, Aktivis 98: Khawatir Bawa Dampak Buruk
Bos Lembaga Antirasuah Dari Masa Ke Masa
Pemerintah Desa Fadoro You Gelar Pelatihan Badan Permusyawaratam Des (BPD) 2024
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air
Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:09 WIB

Tenggelam Saat Bermain, Jasad Bocah 3 Tahun Asal Cibinong Ditemukan di Tomang

Jumat, 22 November 2024 - 09:52 WIB

Bos Lembaga Antirasuah Dari Masa Ke Masa

Kamis, 21 November 2024 - 22:36 WIB

Pemerintah Desa Fadoro You Gelar Pelatihan Badan Permusyawaratam Des (BPD) 2024

Kamis, 21 November 2024 - 20:56 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Toyota Land Cruiser VX 4WD dari Malaysia

Kamis, 21 November 2024 - 20:30 WIB

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Perbaiki Saluran Pipa Air

Berita Terbaru

Bisnis

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:26 WIB