Begini Langkah Pemerintah untuk Berantas Truk ODOL

- Jurnalis

Senin, 9 Juni 2025 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, TeropongRakyat.co – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti soal permasalahan kendaraan berlebih muatan atau over dimension over loading (ODOL). Menurut dia, kendaraan ODOL ini telah terjadi sejak lama dan berdampak luas bagi masyarakat.

AHY mengatakan bahwa penindakan terhadap kendaraan ODOL ini tidak boleh hanya berhenti pada sopir di lapangan. Pemerintah akan memperluas cakupan tanggung jawab hingga ke pemilik kendaraan, pemilik barang, hingga industri karoseri yang memodifikasi kendaraan tersebut.

“Sudah saatnya ada ketegasan. Kita tidak bisa membiarkan pelanggaran ini terjadi terus-menerus. Pemerintah akan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat, mulai dari hulu hingga hilir, ikut bertanggung jawab,” kata AHY saat menerima audiensi Kakorlantas Polri terkait penanganan kendaraan ODOL, dilansir dari laman Korlantas Polri.

Ada beberapa langkah pemerintah untuk memberantas truk ODOL ini. Pertama adalah peningkatan pengawasan dan penindakan tegas terhadap kendaraan ODOL di jalan raya melalui kerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan Pemerintah Daerah (Pemda).

Langkah kedua adalah merevisi regulasi dan penguatan sanksi hukum guna memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran, termasuk pemilik usaha angkutan barang dan industri karoseri. Langkah ketiga, melakukan digitalisasi dan transparansi sistem perizinan karoseri dan muatan untuk memastikan kendaraan yang keluar dari pabrik telah sesuai spesifikasi teknis yang sah.

Baca Juga:  Soni Sumarsono Ungkap Alasan Tri - Harris Layak Pimpin Kota Bekasi

Langkah keempat adalah melakukan sosialisasi dan edukasi masif kepada pelaku usaha logistik dan masyarakat umum terkait dampak negatif kendaraan ODOL terhadap infrastruktur dan keselamatan jalan.

Menurut AHY, penyelesaian masalah kendaraan ODOL ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat.

Berita Terkait

Dengan Semangat, Tim Barqun Berbagi Ilmu dan Pengalaman di Yogyakarta
Pelatihan dan Sertifikasi Tingkatkan Kompetensi 100 TKBM Tanjung Priok
Yonarmed 11 Kostrad Tanamkan Nasionalisme di Sebatik Tengah
Kemenhub Kumpulkan Stakeholder Pelayaran Nasional Perkuat Keselamatan Kapal Penumpang dan Ro-Ro
Chery Tampilkan J6 Versi Modifikasi di GIIAS 2025, Satu Unitnya akan di Giveaway!
RUPS PT Akses Pelabuhan Indonesia: Laporan Keuangan 2024 Disetujui, Kinerja Perusahaan Meningkat
Simak Daftar MPV Terbaru yang Hadir di Gelaran GIIAS 2025, Ada Honda STEP WGN e:HEV
Kasino Resmi Pernah Beroperasi di Jakarta, Untung Ratusan Miliar: Akankah Terulang Lagi?

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:25 WIB

Dengan Semangat, Tim Barqun Berbagi Ilmu dan Pengalaman di Yogyakarta

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:37 WIB

Pelatihan dan Sertifikasi Tingkatkan Kompetensi 100 TKBM Tanjung Priok

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:54 WIB

Yonarmed 11 Kostrad Tanamkan Nasionalisme di Sebatik Tengah

Rabu, 30 Juli 2025 - 08:07 WIB

Kemenhub Kumpulkan Stakeholder Pelayaran Nasional Perkuat Keselamatan Kapal Penumpang dan Ro-Ro

Selasa, 29 Juli 2025 - 15:28 WIB

Chery Tampilkan J6 Versi Modifikasi di GIIAS 2025, Satu Unitnya akan di Giveaway!

Berita Terbaru

Breaking News

Yonarmed 11 Kostrad Tanamkan Nasionalisme di Sebatik Tengah

Rabu, 30 Jul 2025 - 12:54 WIB