Korupsi Terkait Program Anies DP Rumah 0 Rupiah, KPK Periksa 3 Saksi

- Jurnalis

Minggu, 21 Juli 2024 - 04:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – TeropongRakyat.co || Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa 3 saksi terkait dugaan korupsi di pengadaan tanah untuk program rumah DP Nol Rupiah program Anies Baswedan, di Rorotan Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat kemarin Hal itu diungkapkan Juru Bicara (Jubir) KPK Tessa Mahardhika dalam keterangan resminya, kepada TeropongRakyat.co, Sabtu (20/07).

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” kata Tessa.

Lebih lanjut Ia menjelaskan ketiga saksi yang telah diperiksa, yakni Indra Sukmono Arharrys selaku Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya periode 2019 sampai dengan Januari 2024; Saut Irianto Rajagukguk selaku Komisaris PT Totalindo Eka Persada; serta Salomo Sihombing selaku Wakil Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada, ketiganya menjalani pemeriksaan perihal proses pembelian tanah.

ADVERTISEMENT

Korupsi Terkait Program Anies DP Rumah 0 Rupiah, KPK Periksa 3 Saksi - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Materi masih terkait dengan proses pembelian tanah Rorotan,” ujarnya.

Baca Juga:  Pilihan Solana DEX Terbaik untuk Akses Cepat dan Biaya Murah

Dalam penyidikan kasus ini, KPK telah mengajukan pencekalan untuk bepergian ke luar negeri terhadap seorang warga negara asing (WNA). Kerugian negara diperkirakan dalam perkara ini, KPK menemukan lebih dari Rp 200 miliar dengan nilai mark up pembelian tanah Rp 400 miliar.

Korupsi Terkait Program Anies DP Rumah 0 Rupiah, KPK Periksa 3 Saksi - Teropong Rakyat“Perku diketahui, pada 5 Juli 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengajukan larangan bepergian ke luar negeri untuk enam bulan ke depan terhadap satu orang berkewarganegaraan asing dengan inisial SHJB,” kata Tessa.

KPK juga telah mengajukan larangan bepergian ke luar negeri ini merupakan hasil pengembangan penyidikan kasus korupsi pengadaan lahan di Pulogebang. bepergian ke luar negeri terhadap 10 orang yang terlibat dengan kasus korupsi pengadaan lahan di Rorotan, Jakarta Utara untuk Program DP Nol Rupiah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. “Adapun 10 orang yang dimaksud, yaitu ZA (swasta), MA (karyawan swasta), FA (wiraswasta), NK (karyawan swasta), DBA (Manager PT CIP dan PT KI), PS (Manager PT CIP dan PT KI), JBT (Notaris), SSG (Advokat), LS (wiraswasta), M (wiraswasta),” jelas Tessa.

Baca Juga:  VRITIMES Umumkan Kerjasama Strategis dengan JakartaOne24.biz.id, TeropongJakarta.biz.id, DelikJakarta.biz.id, dan MetroJakarta.biz.id

Dalam kasus pengadaan lahan untuk program rumah DP Nol Rupiah ini, KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu bekas Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan; Direktur PT Adonara Propertindo Tommy Adrian; dan Direktur PT Aldira Berkah Rudy Hartono Iskandar.

Seperti diketahui salah satu janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala itu adalah program rumah DP 0 rupiah yang pengadaan lahannya diserahkan pada PD Sarana Jaya. “Namun disayangkan belakangan, mantan Direktur Utama Sarana Jaya, yaitu Yoory Corneles Pinontoan, malah main mata melakukan korupsi. Yoory saat ini masih duduk di kursi pesakitan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanna,” pungkas Tessa.

Berita Terkait

Aksi Sigap Prajurit Kodim 1715/Yahukimo Mengevakuasi Para Pendulang Emas Yang Menjadi Korban Pembunuhan oleh OPM di wilayah Yahukimo
Layanan Terintegrasi Pacu Pertumbuhan: Pelindo Solusi Logistik Catat Kinerja Gemilang
Kasus Kematian Pasien BPJS, Keluarga Korban Resmi Laporkan RSUD Sultan Sulaiman ke Polda Sumut Atas Dugaan Kelalaian Medis
Kodim 1710/Mimika Gelar Masak Besar Bobon Santoso dan Olahraga Bersama Dharma Pertiwi Cabang Mimika
Apel Pagi, Wali Kota Serahkan Beberapa Penghargaan dan Lepas Atlet HAORNAS.
Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi
Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore Bersama Warga Gotong Royong Ambil Material Pasir Untuk Pembangunan Lapangan Bola Voli
Kekalahan Beruntun Hancurkan Mimpi Indonesia Tampil di Piala Dunia 2026

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:38 WIB

Aksi Sigap Prajurit Kodim 1715/Yahukimo Mengevakuasi Para Pendulang Emas Yang Menjadi Korban Pembunuhan oleh OPM di wilayah Yahukimo

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Layanan Terintegrasi Pacu Pertumbuhan: Pelindo Solusi Logistik Catat Kinerja Gemilang

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kasus Kematian Pasien BPJS, Keluarga Korban Resmi Laporkan RSUD Sultan Sulaiman ke Polda Sumut Atas Dugaan Kelalaian Medis

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:04 WIB

Kodim 1710/Mimika Gelar Masak Besar Bobon Santoso dan Olahraga Bersama Dharma Pertiwi Cabang Mimika

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:28 WIB

Apel Pagi, Wali Kota Serahkan Beberapa Penghargaan dan Lepas Atlet HAORNAS.

Berita Terbaru