Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas

- Jurnalis

Selasa, 4 November 2025 - 17:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, teropongrakyat.co – Isu dugaan penistaan agama yang diduga melibatkan seorang pengusaha tempat hiburan di Kabupaten Semarang, berinisial IBO, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Sejumlah tokoh dan warga menyoroti penanganan kasus tersebut serta menyerukan agar proses hukum dijalankan secara transparan tanpa ada upaya menutup-nutupi.

Seorang tokoh masyarakat Dony Wahyudi C. PEM menyebut, bila tuduhan itu terbukti benar, kasus ini berpotensi menjadi perhatian luas, bahkan bisa berdampak hingga ke tingkat internasional. “Wah, bila memang benar apa yang dituduhkan itu terbukti, bisa-bisa Ibo Bos Paradise menjadi sorotan dunia, karena menyangkut agama terbesar di dunia,” ujarnya, Selasa (4/11).

Ia juga menegaskan pentingnya peran media dalam mengawal proses penyelidikan agar tidak berkembang menjadi isu SARA yang dapat memecah belah masyarakat. “Kita lihat nanti kinerja dari polisi seperti apa. Saya minta rekan-rekan wartawan terus kawal kasus ini dan berikan edukasi kepada publik agar tidak menjadi bola liar,” tegasnya.

Terkait kabar adanya upaya mediasi di tingkat Polsek yang disebut dihadiri pejabat Polres Semarang, sejumlah pihak mempertanyakan langkah tersebut. “Kalau benar perkaranya penistaan agama, tentu yang dirugikan umat agama yang dinistakan. Lalu kenapa ada upaya damai? Saya saja umat beragama, kok tidak diajak damai,” ujarnya sambil berkelakar.

Ia juga menilai, jika memang sudah ada yang ditetapkan bersalah sebelum proses hukum berjalan tuntas, maka hal itu perlu diklarifikasi oleh aparat penegak hukum. “Kalau sudah ada yang dianggap bersalah saat mediasi, berarti tanpa dicari pun sudah ketemu pelakunya, kan? Tapi biarlah, masyarakat bisa menilai,” imbuhnya.

Baca Juga:  FPN Desak KPK Gantung Perampok Uang Negara Dengan Ratusan Proyek Fiktif Triliyunan Di PT. Telkom

Sementara itu, Dony juga mengimbau agar pihak yang merasa dituduh tidak perlu panik dan cukup membuktikan kebenaran di hadapan publik. “Kalau memang tidak melakukan, ya buktikan saja. Jangan terlalu menanggapi hal yang tidak penting,” ucapnya.

Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus dugaan penistaan agama tersebut. Publik berharap aparat dapat bekerja profesional dan transparan dalam menangani isu yang berpotensi menimbulkan keresahan sosial ini.

Penulis : Naim

Berita Terkait

Ricuh di Karaoke Paradise: Pelanggan Dikeroyok Usai Cekcok, Kasus Naik ke Polda Jateng
Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja
Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang
Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA
Jalan Rusak Di Kp. Salimah Tak Kunjung Di Perbaiki, Warga Geram Terhadap Kades Sukamanah
Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Wafat di Usia 77 Tahun
Tragedi Tanjung Priok, Luka Lama yang Belum Terobati

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 22:48 WIB

Ricuh di Karaoke Paradise: Pelanggan Dikeroyok Usai Cekcok, Kasus Naik ke Polda Jateng

Selasa, 4 November 2025 - 17:23 WIB

Dony Wahyudi Tanggapi Isu Dugaan Penistaan Agama di Kabupaten Semarang, Publik Minta Aparat dan Wartawan Kawal Kasus hingga Tuntas

Senin, 3 November 2025 - 22:28 WIB

Polisi Berhasil Gagalkan Aksi Tawuran di Kemayoran Jakpus, 6 Remaja dan 3 Celurit Diamankan

Senin, 3 November 2025 - 17:55 WIB

Angkot Tertimpa Pohon Tumbang di Sukasari, Lalu Lintas Macet Panjang

Senin, 3 November 2025 - 12:32 WIB

Satgas TMMD ke-126 Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme kepada Siswa SMA

Berita Terbaru