Ciri-Ciri Bau Badan, Jangan Sampai Tak Sadar!

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bau badan setiap orang berbeda-beda. Ada yang berbau busuk, bau obat, bau urin, bahkan berbau tinja. Perbedaan ini bisa menjadi indikasi kesehatan tertentu. Bagaimana cara mengenali ciri-ciri bau badan ini?

Sayangnya, terkadang, cukup sulit dideteksi sendiri karena reseptor hidung mati untuk sementara waktu jika sudah mencium aroma yang sama selama beberapa waktu. Nah, di bawah ini ada ciri-ciri wanita bau badan dan cara mengatasinya.

Mengenali ciri-ciri bau badan

Akan bagus jika bisa mencium diri sendiri dan segera menangkap bau yang keluar, tetapi sayangnya, hidup tidak sesederhana itu. Cukup sulit untuk mendeteksi bau badan sendiri karena reseptor di hidung akan mati setelah mencium aroma yang sama terlalu lama.

Namun, ciri-ciri bau badan pada umumnya yaitu banyak berkeringat. Sebenarnya berkeringat adalah proses alami tubuh, tetapi karena makanan tertentu yang dimakan, kurangnya kebersihan diri, keringat dapat berbau tidak sedap begitu bersentuhan dengan kulit. Perubahan jumlah keringat atau bau badan bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.

Selain itu, orang-orang yang memiliki lebih banyak bulu atau rambut cenderung lebih sering mengalami masalah bau badan. Kelenjar apokrin menjadi aktif begitu seseorang mencapai pubertas, jadi bau badan tidak muncul sampai remaja.

Bau badan terjadi ketika bakteri di kulit bersentuhan dengan keringat. Kulit secara alami tertutupi dengan bakteri. Saat berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri ini dan bisa menimbulkan bau. Baunya bisa tidak enak, enak atau tidak berbau sama sekali. 

Baca Juga:  VRITIMES Membangun Kemitraan Media dengan AlastaNews.online, DetikBarat.online, IndonesiaUpdate24.icu, dan PetahanaNews.icu

Faktor-faktor seperti makanan yang dimakan, hormon, atau obat-obatan dapat memengaruhi bau badan. Sementara itu, faktor lain yang dapat mempengaruhi bau badan, yaitu olahraga, stres atau kecemasan, cuaca panas, kelebihan berat badan, genetik, hinga konsumsi obat-obatan tertentu.

Beberapa kondisi medis dan penyakit berhubungan dengan perubahan aroma tubuh seseorang di antaranya diabetes, menopouse, tiroid yang terlalu aktif, penyakit hati, hingga ginjal.

Jika menderita diabetes, perubahan bau badan bisa menjadi tanda ketoasidosis terkait diabetes. Kadar keton yang tinggi menyebabkan darah menjadi asam dan bau badan menjadi seperti beraroma buah. Dalam kasus penyakit hati atau ginjal, bau badan mungkin mengeluarkan aroma seperti pemutih karena penumpukan racun dalam tubuh.

Berita Terkait

Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien
TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan
Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum
JTCC Terus Berbenah: Standar Pelayanan Minimal Jadi Prioritas Utama
EDENA Gelar Konferensi Pers untuk Umumkan Pengembangan Platform Aset Digital Indonesia, Targetkan Aliran Investasi $10 Miliar untuk Dukung Indonesia Emas 2045
Apresiasi Nasabah di Harpelnas, Bank Raya Gelar Program Cashback hingga Pesta Raya Berhadiah
Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Jakarta Hayam Wuruk Apresiasi Setulus Hati untuk Nasabah Setia
Pembangunan Fasilitas OPS PT EPI di Tanjung Priok, Dukung Pelabuhan Ramah Lingkungan

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 14:18 WIB

Dari Cibitung ke Cilincing: 19 Tahun Dedikasi CTP Tollways, Wujudkan Jalan Tol Berstandar Prima dan Efisien

Sabtu, 13 September 2025 - 12:57 WIB

TPK Koja Era Baru: Ibu Banu Astrini Gencar Tinjau Lapangan, Prioritaskan Kualitas Layanan

Rabu, 10 September 2025 - 19:46 WIB

Momen Foto Kebersamaan Bupati dan Kajari di Tengah Sorotan Konflik Kepentingan Penanganan Kasus Hukum

Rabu, 10 September 2025 - 11:29 WIB

JTCC Terus Berbenah: Standar Pelayanan Minimal Jadi Prioritas Utama

Senin, 8 September 2025 - 22:33 WIB

EDENA Gelar Konferensi Pers untuk Umumkan Pengembangan Platform Aset Digital Indonesia, Targetkan Aliran Investasi $10 Miliar untuk Dukung Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru

Otomotif

Wuling BinguoEV Raih Predikat Mobil Listrik Pilihan Keluarga

Sabtu, 13 Sep 2025 - 21:14 WIB

Breaking News

Narkoba Mengancam Pasar Minggu, Aparat Harus Lebih Serius

Sabtu, 13 Sep 2025 - 17:11 WIB