Tugas Baru Selepas Menjadi Ajudan Menhan, Mayor Teddy Pindah ke Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu

- Jurnalis

Minggu, 20 Oktober 2024 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta- TeropongRakyat.co || Selepasnya Mayor Teddy menjadi ajudan Menteri Pertahanan pada masa Jokowi, dirinya dipindah tugaskan di Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu.

Bukan tanpa sebab dirinya dipindahkan tugas, Mayor Teddy ingin mengikuti jejak sang senior, yakni Prabowo Subianto.

Prabowo muda juga pernah bertugas di tempat yang sama dengan Mayor Teddy. Saat itu Prabowo Subianto masih berpangkat Mayor. Ia ditugaskan menjabat Danyon ke-13 Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu. Jabatan tersebut diemban Prabowo selama empat tahun. Terhitung mulai tahun 1987 sampai 1991.

ADVERTISEMENT

Tugas Baru Selepas Menjadi Ajudan Menhan, Mayor Teddy Pindah ke Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepindahan Mayor Teddy ke Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu ini atas penugasan dari Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Mayor Teddy dipercaya menjabat Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu. Kini Teddy Indra Wijaya akan bertugas sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu.

Mayor Teddy merupakan ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Mayor Teddy pun bakal pindah berkantor ke Depok, Jawa Barat, markas Yonif PR 328/Dirgahayu.

Dalam keputusan terbaru itu, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak melakukan mutasi dan rotasi terhadap 348 perwira menengah (pamen).

Mutasi Mayor Teddy Keputusan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Nomor Kep 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.

Surat keputusan menantu Luhut Pandjaitan itu telah dikonfirmasi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi. “Benar, berdasarkan Keputusan KSAD nomor Kep 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024, Mayor (Inf) Teddy menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu,” ujar Kristomei saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024), sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/10).

Adapun Para Raider 328/Dirgahayu bermarkas di Cilodong, Depok, Jawa Barat dan berada di bawah komando Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 17/Divif 1/Kostrad.

Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu disingkat Yonif PR 328/Dirgahayu adalah batalyon infanteri lintas udara yang berada dibawah kendali Brigif Para Raider 17/Sakti Budi Bhakti, Divisi Infanteri 1/Kostrad. Yonif Linud ini berdiri pada tanggal 16 Mei 1958 dengan personel dari eks kompi Syiwa I dan II.

Baca Juga:  Pasca 2 Hari Terbakar nya Gudang Beserta Toko Ban di Bekasi Tim Damkar Masih Lakukan Pendinginan

Batalyon ini terdiri dari kompi A, B, C, Kompi Markas dan Kompi Bantuan. Satuan ini bermarkas di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Kekuatan personel lebih kurang 730 anggota.

Batalyon ini masuk ke Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad bersama Yonif Linud 305/Tengkorak dan Yonif Linud 330/Tri Dharma. Prestasi batalyon ini antara lain menangkap Kartosuwiryo tanggal 4 Juli 1962 di Gunung Geber, Majalaya oleh Kompi C Yon 328 Kujang II/Siliwangi.

Mayor Teddy sebelumnya pernah menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi pada 2014 hingga 2019. Ketika menjabat sebagai asisten ajudan Jokowi, putra dari pasangan  Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris RA Rumbayan itu, memegang pangkat Letnan Satu.

Selama masa tugasnya sebagai ajudan, Teddy mengungkapkan bahwa ia mendampingi Jokowi. Setelah mengabdi selama lima tahun sebagai ajudan Jokowi, Teddy Indra Wijaya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

Ia bergabung dengan US Army Ranger School di Fort Benning, AS, dan berhasil meraih tiga penghargaan setelah menempuh pendidikan selama lima bulan.

Pada November 2019, Teddy, yang saat itu berpangkat Kapten, mencapai prestasi sebagai lulusan terbaik dengan meraih International Honor Graduate Award.

Penghargaan ini diberikan kepada siswa internasional yang mencapai nilai tertinggi selama pendidikan militer bagi pasukan elite Angkatan Darat AS itu.

Dari total 14 siswa asing yang mengikuti pendidikan, Teddy Indra Wijaya terpilih sebagai yang terbaik. Selain meraih gelar lulusan terbaik, Teddy juga mendapatkan dua penghargaan lainnya.

Pertama, Commandant List Award, yang diberikan kepada siswa dengan peringkat akademik dan jasmani terbaik, dengan Teddy menduduki peringkat ke-30 dari 185 siswa.

Kedua, Teddy juga meraih Gold APFT (Army Physical Fitness Test) dengan nilai jasmani 100 persen. Pada tahun 2020, Teddy berhasil meraih kualifikasi sebagai anggota Pasukan Elite US Army Ranger.

Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, Teddy kembali ke Indonesia. Dia mengemban tugas sebagai ajudan Prabowo sejak 2020.

Baca Juga:  Jaga Kelestarian Alam, PLN Bersama Pemprov DKI Jakarta Beraksi Tanam 100 Pohon di Waduk Brigif

Sosok Mayor Teddy

Belakangan ini nama Mayor Teddy kerap menjadi perhatian publik. Ia memang kerap tertangkap kamera ketika sedang mendampingi Prabowo Subianto.

Sebagai seorang ajudan, Mayor Teddy memang tidak pernah jauh dari Prabowo. Mayor Teddy Indra Wijaya merupakan perwira TNI yang tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Ia merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Lulus SMA, Teddy melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus tahun 2011.

Tiga tahun berkiprah di militer, karier Teddy melesat pesat. Saat masih berpangkat Letnan Satu (Lettu), ia dipercaya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo pada periode pertama kepemimpinannya, 2014-2019.

Tuntas bertugas mengawal Presiden, Teddy meneruskan pendidikan militer di Amerika Serikat (AS). Selama menempuh studi di Negeri Paman Sam, pasukan prajurit Korps Baret Merah itu menorehkan prestasi cemerlang.

Dikutip dari laman resmi TNI AD, Teddy berhasil meraih tab ranger, yang menandakan bahwa ia memenuhi kualifikasi sebagai pasukan elite Angkatan Darat AS atau US Army Ranger School.

Ranger School sendiri merupakan program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS yang menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger ke-75.

Sekolah ini menerapkan sistem gugur, di mana setiap minggunya, siswa akan mengikuti tes meliputi kemampuan fisik, navigasi darat, taktikal tes, hingga kepemimpinan. Persentase kelulusan sekolah ini berkisar 20-25 persen dari jumlah total siswa.

Pada November 2019, Teddy menjadi lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning, AS. Ia meraih predikat International Honor Graduate di antara 185 perwira siswa, yang terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing.

Sekembalinya ke Tanah Air, Teddy yang kini berpangkat sebagai Mayor itu dipercaya sebagai ajudan Prabowo, Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.

Berita Terkait

Dewan Pers Akan Ambil Langkah Tegas terhadap Media yang Menyalahgunakan Nama Lembaga Negara
Polres Jakarta Utara Bantah Tuduhan Pengabaian Keselamatan Proyek Masjid DI Polres Jakarta Utara
AION UT Terpilih sebagai Most Driven EV di GIIAS 2025: Kombinasi Performa, Kemewahan, dan Pengendalian Terbaik di Kelasnya
ATI dan CTP Tollways: Kolaborasi Untuk Jalan TOL Yang Lebih Baik di Indonesia
SME: Pilar Kesuksesan Pelindo Group di Era Digital
Kekerasan Terhadap Jurnalis Kembali Terjadi di Karawang, Riandi Hartono Jadi Korban Pengeroyokan Saat Meliput Dugaan Penjualan Obat Terlarang
Tasyakuran Tiga Tahun LHDPK di Perkebunan Bungur Raya: Wujud Syukur dan Harapan untuk Masa Depan Pertanian Berkelanjutan
Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka, Ketimpangan Ekonomi Semakin Buruk

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 00:26 WIB

Dewan Pers Akan Ambil Langkah Tegas terhadap Media yang Menyalahgunakan Nama Lembaga Negara

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Polres Jakarta Utara Bantah Tuduhan Pengabaian Keselamatan Proyek Masjid DI Polres Jakarta Utara

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:00 WIB

AION UT Terpilih sebagai Most Driven EV di GIIAS 2025: Kombinasi Performa, Kemewahan, dan Pengendalian Terbaik di Kelasnya

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:06 WIB

SME: Pilar Kesuksesan Pelindo Group di Era Digital

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Kekerasan Terhadap Jurnalis Kembali Terjadi di Karawang, Riandi Hartono Jadi Korban Pengeroyokan Saat Meliput Dugaan Penjualan Obat Terlarang

Berita Terbaru