Serapan Gabah BULOG Tembus 300.000 Ton Setara Beras, Siap Hadapi Panen Raya 2025

- Jurnalis

Minggu, 16 Maret 2025 - 03:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Teropongrakyat.co – Perum BULOG berhasil mencapai angka serapan gabah kering panen dan beras sebesar

sebanyak 300.000 ton setara beras menjelang puncak musim panen raya yang diperkirakan akan berlangsung pada bulan April 2025. Capaian ini menunjukkan komitmen BULOG dalam mendukung program swasembada pangan yang tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Serapan Gabah BULOG Tembus 300.000 Ton Setara Beras, Siap Hadapi Panen Raya 2025 - Teropong Rakyat

ADVERTISEMENT

Serapan Gabah BULOG Tembus 300.000 Ton Setara Beras, Siap Hadapi Panen Raya 2025 - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG, Sudaryono mengungkapkan bahwa, surplus produksi beras
diperkirakan akan mencapai 2,8 hingga 3,5 juta ton hingga April 2025. Ia berharap dengan surplus ini, para petani dapat menanam dua hingga tiga kali dalam setahun, sehingga dapat menciptakan ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan.
“Setelah panen kali ini, saya harapkan para petani bisa kembali menanam lagi. Jadi dalam setahun bisa menanam hingga 2 sampai 3 kali, tidak hanya sekali menanam saja,” kata Sudaryono yang juga
merupakan Wakil Menteri Pertanian di Istana Kepresidenan beberapa hari lalu.

Perum BULOG, sebagai BUMN yang diamanahkan untuk melakukan penyerapan gabah/beras hasil petani dalam negeri sebagai Cadangan Pangan Pemerintah, semakin gencar melakukan penyerapan gabah/beras dari petani.

Baca Juga:  Cloudsine Bermitra dengan Magnolia DXP untuk Meningkatkan Keamanan Web

Sebagai bagian dari upaya tersebut, BULOG bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, TNI-POLRI, kelompok tani, dan penggilingan padi untuk memastikan proses penyerapan dapat berjalan dengan baik.

Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Arwakhudin Widiarso menegaskan bahwa BULOG tetap berkomitmen untuk mendukung swasembada pangan melalui pembelian gabah dan beras dari petani
dalam negeri.
“Tim Jemput Gabah Perum BULOG concern melakukan penyerapan dengan melibatkan banyak pihak dari stakeholders perusahaan, seperti Dinas Pertanian di tingkat Provinsi dan kota/kabupaten, TNI-
POLRI, kelompok tani, gapoktan dan penggilingan padi. Tentunya sinergi ini kami harapkan untuk dapat mengoptimalkan penyerapan kami menjelang musim panen raya,” ujar Arwakhudin dalam
keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Selain itu, Arwakhudin juga menyatakan bahwa Perum BULOG tengah gencar melakukan sosialisasi
terhadap harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani. Pembelian gabah itu dengan
harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram.
Menurutnya, harga tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan petani dengan memberikan harga yang wajar untuk gabah kering panen.
“Sesuai dengan arahan Presiden bahwa harga yang ditetapkan pemerintah untuk pembelian Gabah
Kering Panen di tingkat petani adalah sebesar Rp.6.500,
-/kg. Tentunya harga ini adalah bentuk pemerintah hadir dalam upaya menyejahterakan petani dengan melakukan pembelian gabah dengan harga yang baik dan dapat menguntungkan para petani,” tuturnya.

Baca Juga:  RAYAKAN TAHUN BARU 2024 DI CAFÉ DEL MAR BALI BERSAMA DIMITRI VEGAS & LIKE MIKE!

Arwakhudin mengungkapkan, capaian serapan gabah sebanyak 300.000 ton setara beras ini menjadi
angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Dengan rata-rata penyerapan harian yang sudah mencapai belasan ribu ton, BULOG optimistis dapat
terus menjaga momentum ini hingga akhir musim panen raya.
“Dalam 5 tahun terakhir penyerapan sebanyak 300.000 ton setara beras merupakan angka tertinggi,
rata-rata penyerapan harian sudah belasan ribu ton, semoga kami bisa terus menjaga momentum ini
menjelang panen raya di akhir Maret hingga April nanti,” tutup Arwakhudin.

BULOG terus berupaya untuk memastikan bahwa pasokan pangan dalam negeri tetap stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi puncak panen raya yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi petani Indonesia.

Reporter: Johan Sopaheluwakan

Berita Terkait

Tempat Hiburan Karaoke Masih Jadi Primadona Masyarakat Tanah Air
INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS
Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?
Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan
Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana
105.4 Miliar Para Pengusaha Di Rugikan Perusahan PT Bandung Daya Sentosa,Milik Pemkab Bandung
Kunjungi Pelabuhan Cirebon, Stranas PK Lakukan Rakor dan Peninjauan Lapangan Aksi Reformasi Tata Kelola Logistik Nasional Di Pelabuhan Cirebon
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Menyelenggarakan Kegiatan Stakeholder Management Sebagai Wujud Apresiasi

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:54 WIB

Tempat Hiburan Karaoke Masih Jadi Primadona Masyarakat Tanah Air

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:02 WIB

INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:12 WIB

Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?

Senin, 7 Juli 2025 - 22:19 WIB

Skandal BUMD BDS Menguap, Forum Korban Serukan Investigasi KPK dan Kejaksaan

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:34 WIB

Bank BJB Syariah Sukses Catat Perdana Sukuk Wakalah, Raih Rp300 Miliar Dana

Berita Terbaru

Sejarah

Daeng Pamatte: Sosok Cendekiawan dari Tanah Bugis

Senin, 14 Jul 2025 - 13:37 WIB