Mahasiswa Desak Kapolri Copot Kapolda Maluku, Tuntut Hentikan Tambang Ilegal di Gunung Botak

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Teropongrakyat.co – Lantang dan penuh amarah, puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Penegak Hukum dan Gerakan Mahasiswa Pemerhati Keadilan mengepung Mabes Polri di Jakarta, Senin (16/6/2025).

Dalam aksi tersebut, mereka menuntut langkah nyata dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menghentikan kerusakan lingkungan yang kian brutal akibat praktik tambang emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.

Aksi ini tak hanya menyoroti tambang liar, tetapi juga mengkritik keras lemahnya penegakan hukum yang dinilai justru memberi ruang subur bagi para mafia tambang.

“Kapolri segera mencopot Kapolda Maluku dan Dirkrimsus Polda Maluku, karena diduga membiarkan praktek mafia yang melanggar hukum, sudah cukup pembiaran ini berlangsung. Oknum Polri yang terlibat atau membiarkan tambang ilegal harus dicopot, bahkan diadili!” tegas Ahmad Sowakil, Koordinator Aksi.

Mahasiswa Desak Kapolri Copot Kapolda Maluku, Tuntut Hentikan Tambang Ilegal di Gunung Botak - Teropong Rakyat

Menurut mereka, distribusi bahan kimia mematikan seperti sianida dan merkuri untuk aktivitas tambang di Gunung Botak tidak mungkin lolos tanpa adanya pembiaran atau bahkan perlindungan dari pihak tertentu seperti aparat keamanan.

“Ini bukan hanya soal tambang ilegal. Ini soal kehancuran lingkungan, soal nyawa masyarakat yang diracuni, dan soal institusi Polri yang diinjak-injak oleh perilaku oknum tak bertanggung jawab,” kata Ahmad.

Baca Juga:  Kejagung Banyak Data Kasus Minyak, Ahok: Saya Kaget!

Mahasiswa menuding ada jaringan mafia tambang yang beroperasi dengan nyaman karena diduga dilindungi oknum aparat di wilayah tersebut. Mereka mendesak Kapolri turun tangan langsung tanpa basa-basi.

“Kami cinta Polri, tapi cinta kami bukan untuk institusi yang diam melihat rakyat dan alam dihancurkan!” sorak para demonstran.

Aksi ini baru permulaan. Aksi jilid dua sudah direncanakan untuk Jumat mendatang sebagai bentuk perlawanan berkelanjutan terhadap ketidakadilan yang dianggap merusak marwah hukum di negeri ini.

Berita Terkait

Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Usai Diputus Pacar
PPWI Umumkan Hasil Lomba Menulis “Pengalaman Buruk dengan Polisi Indonesia 2025”, Lima Karya Terbaik Dapat Penghargaan
Prof Juanda: Perpol 10/2025 Sejalan Putusan MK, Polri Tak Bisa Lantik Pejabat di Luar Struktur
BEM RI Bogor Raya Kepung Kantor Bupati, Desak Usut Dugaan Bisnis Ilegal Kades Sadeng
Suasana tegang namun penuh muatan hukum menyelimuti pertemuan yang digelar di lokasi sengketa lahan hari ini.
BRI BO Ciputat Hadiri Grand Opening Meta Court Padel
BRI BO Ciputat Gelar Kegiatan Padel Meriahkan Grand Opening Meta Court Padel
BRI BO Ciputat Hadiri Grand Opening HOM Fitness Center Pondok Ranji

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:04 WIB

Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Usai Diputus Pacar

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:27 WIB

PPWI Umumkan Hasil Lomba Menulis “Pengalaman Buruk dengan Polisi Indonesia 2025”, Lima Karya Terbaik Dapat Penghargaan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 13:28 WIB

Prof Juanda: Perpol 10/2025 Sejalan Putusan MK, Polri Tak Bisa Lantik Pejabat di Luar Struktur

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:16 WIB

BEM RI Bogor Raya Kepung Kantor Bupati, Desak Usut Dugaan Bisnis Ilegal Kades Sadeng

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:05 WIB

Suasana tegang namun penuh muatan hukum menyelimuti pertemuan yang digelar di lokasi sengketa lahan hari ini.

Berita Terbaru

Breaking News

Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Usai Diputus Pacar

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:04 WIB