Macet Panjang di Yos Sudarso Akibat Bongkar Muat di NPCT 1, Pekerjaan Tukang Ojek Pangkalan Terdampak

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, teropongrakyat.co |17 April 2025 – Kemacetan panjang yang terjadi di Jalan Raya Yos Sudarso, tepatnya di depan Halte Busway Pelumpang Pool, Kamis (17/4/2025), menimbulkan dampak signifikan bagi para tukang ojek pangkalan yang beroperasi di sekitar lokasi.  Kemacetan tersebut disebabkan oleh aktivitas bongkar muat kontainer di New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1).

Antrean kendaraan yang mengular hingga beberapa kilometer membuat aktivitas para tukang ojek pangkalan menjadi lumpuh.

Mereka kesulitan mendapatkan penumpang karena kendaraan bergerak sangat lambat, bahkan nyaris berhenti total di beberapa titik.

ADVERTISEMENT

Macet Panjang di Yos Sudarso Akibat Bongkar Muat di NPCT 1, Pekerjaan Tukang Ojek Pangkalan Terdampak - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Macet Panjang di Yos Sudarso Akibat Bongkar Muat di NPCT 1, Pekerjaan Tukang Ojek Pangkalan Terdampak - Teropong Rakyat

Waktu tunggu yang lama membuat penghasilan mereka berkurang drastis.  Para tukang ojek mengaku hanya mendapatkan beberapa penumpang dalam beberapa jam, jauh di bawah rata-rata penghasilan harian mereka.

“Biasanya saya bisa dapat 20-30 penumpang sehari,” ujar Pak Budi, seorang tukang ojek pangkalan yang sudah bertahun-tahun beroperasi di lokasi tersebut. “Tapi hari ini, baru dapat lima penumpang.  Macetnya parah banget, susah dapat penumpang.”

Baca Juga:  Dugaan Pungli PTSL di Desa Kalijoyo, BPD Ungkap Potensi Kerugian Capai Rp298 Juta

Kemacetan ini bukan hanya berdampak pada penghasilan para tukang ojek, tetapi juga pada aktivitas ekonomi di sekitar lokasi.

Para pedagang kaki lima yang biasanya ramai dikunjungi pelanggan juga merasakan penurunan omset yang signifikan.  Kemacetan membuat calon pembeli enggan berhenti untuk berbelanja.

Salah satu pedagang kaki lima, Ibu Ani, mengeluhkan hal yang sama. “Dagangan saya banyak yang tersisa karena sepi pembeli.  Macetnya bikin orang malas berhenti,” katanya dengan wajah lesu.

Para warga sekitar pun berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi kemacetan yang berulang ini.  Mereka meminta agar pengaturan lalu lintas dan aktivitas bongkar muat di NPCT 1 dievaluasi dan diperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Baca Juga:  Penanaman Bibit Pohon Buah di Taman Helonix Pasar Rebo, Wujud Kepedulian Terhadap Lingkungan

Beberapa saran yang muncul antara lain penerapan sistem bongkar muat yang lebih efisien, penambahan jalur alternatif, serta peningkatan pengawasan lalu lintas di sekitar lokasi.

“Kami berharap pemerintah bisa segera mencari solusi untuk mengatasi masalah ini,” kata Pak Amir, warga sekitar yang turut merasakan dampak kemacetan. “Jangan sampai kemacetan ini terus berlanjut dan merugikan banyak orang.”

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta belum memberikan keterangan resmi terkait permasalahan ini.

Namun, diharapkan segera ada tindakan nyata untuk meringankan beban para tukang ojek pangkalan dan warga sekitar yang terdampak kemacetan panjang di Jalan Raya Yos Sudarso.

Kemacetan yang berkepanjangan ini menjadi sorotan dan perlu segera dicarikan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Presiden Prabowo: Kesepakatan Dagang dengan Uni Eropa Jadi Terobosan Besar Setelah 10 Tahun Negosiasi
Jay Idzes Jadi Rebutan Klub Serie A, Masa Depan di Venezia Belum Pasti
Manfaat Musik Bukan Lebih dari Sekadar Hiburan
BRI Panen Hadiah Simpedes Semester II 2024: Tiga Kantor Cabang BRI Jakarta Gelar Pengundian Akbar
Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
INDONESIA HADIRI SIDANG DEWAN IMO KE 134 DI LONDON, INGGRIS
Mau Bayi Gemuk dan Sehat? Ini Tipsnya Biar Nggak Salah Kaprah!
Usulan Pagu Indikatif Kementerian Perhubungan TA 2026 Sebesar Rp24,4 Triliun, Komisi V DPR RI Setuju?

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 12:47 WIB

Presiden Prabowo: Kesepakatan Dagang dengan Uni Eropa Jadi Terobosan Besar Setelah 10 Tahun Negosiasi

Senin, 14 Juli 2025 - 07:48 WIB

Jay Idzes Jadi Rebutan Klub Serie A, Masa Depan di Venezia Belum Pasti

Senin, 14 Juli 2025 - 07:34 WIB

Manfaat Musik Bukan Lebih dari Sekadar Hiburan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:12 WIB

BRI Panen Hadiah Simpedes Semester II 2024: Tiga Kantor Cabang BRI Jakarta Gelar Pengundian Akbar

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:08 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Berita Terbaru

Sejarah

Daeng Pamatte: Sosok Cendekiawan dari Tanah Bugis

Senin, 14 Jul 2025 - 13:37 WIB