Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan, 47 Orang Dilaporkan Tewas

- Jurnalis

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korea Selatan, Teropongrakyat.co – Sebuah pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 mengalami kecelakaan tragis di Bandara Internasional Muan pada Minggu pagi (29/12) sekitar pukul 9.07 waktu setempat. Insiden ini terjadi ketika pesawat dengan nomor penerbangan 7C2216, yang terbang dari Bangkok, Thailand, gagal melakukan pendaratan dengan sempurna.

Berdasarkan laporan awal, pesawat yang membawa 175 penumpang dan enam awak kabin tersebut mendarat dengan roda depan yang terangkat, menyebabkan pesawat tergelincir hingga menabrak dinding di ujung landasan pacu. Markas Besar Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Jeolla Selatan mengonfirmasi bahwa sejauh ini korban tewas telah mencapai 47 orang, namun jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat karena evakuasi masih berlangsung.

Baca Juga:  Rangkaian HUT Polwan ke-76 Diperingati Dengan Donor Darah

Menurut informasi awal, kecelakaan ini disebabkan oleh tabrakan dengan burung (bird strike) yang merusak roda pendaratan. Data radar penerbangan menunjukkan penerbangan dari Bangkok ke Muan berlangsung sekitar 4 jam 30 menit sebelum insiden terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan, 47 Orang Dilaporkan Tewas - Teropongrakyat.co

Pesawat hampir hancur akibat kebakaran yang terjadi setelah tabrakan, sehingga menyulitkan identifikasi korban. Media lokal Yonhap melaporkan bahwa rincian mengenai korban tewas dan selamat belum sepenuhnya tersedia.

Baca Juga:  Stepanus Mote Tokoh Muda Dengan Integritas Tinggi Siap Sejahterakan Masyarakat Pania

Jeju Air, maskapai penerbangan murah asal Korea Selatan, dikenal menggunakan armada Boeing 737-800 untuk melayani rute Asia Tenggara dan domestik. Hingga saat ini, Bandara Internasional Muan telah menghentikan operasionalnya, sementara penyelidikan penyebab kecelakaan terus dilakukan oleh pihak berwenang.

Insiden ini menjadi duka mendalam bagi Korea Selatan dan seluruh dunia penerbangan. Para ahli penerbangan menyatakan perlunya penyelidikan mendalam untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

 

Sumber Berita: CNN INDONESIA

Berita Terkait

Polsek Kepulauan Seribu Utara Gencarkan Patroli Malam dalam Operasi Berantas Jaya
Cegah Premanisme, Bhabinkamtibmas Pulau Panggang Gandeng Tokoh Masyarakat Jaga Keamanan Wilayah
Kapolres Kepulauan Seribu Berikan Penghargaan kepada 36 Personel Berprestasi
Sinergi Pendidikan, Pemerintah, dan Dunia Usaha: Diklat Ahli Kepelabuhanan Angkatan ke-49 Kunjungi BUP PT Karya Citra Nusantara
International Day for Women in Maritime 2025, Kemenhub: Komitmen Dukung Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Dunia Maritim
Asops Kaskostrad Pimpin Upacara Harkitnas ke-117 di Markas Kostrad
Peresmian Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) Grup MIND ID oleh Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN)
Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Stadium 9, Pilih Mundur dari Politik

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:12 WIB

Polsek Kepulauan Seribu Utara Gencarkan Patroli Malam dalam Operasi Berantas Jaya

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:09 WIB

Cegah Premanisme, Bhabinkamtibmas Pulau Panggang Gandeng Tokoh Masyarakat Jaga Keamanan Wilayah

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:06 WIB

Kapolres Kepulauan Seribu Berikan Penghargaan kepada 36 Personel Berprestasi

Rabu, 21 Mei 2025 - 09:58 WIB

International Day for Women in Maritime 2025, Kemenhub: Komitmen Dukung Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Dunia Maritim

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:31 WIB

Asops Kaskostrad Pimpin Upacara Harkitnas ke-117 di Markas Kostrad

Berita Terbaru