Jakarta, teropongrakyat.co – Bawang ini hanya tumbuh di Kalimantan. Bentuknya beda dengan bawang yang biasa kita lihat. Berbagai macam penyakit diklaim bisa sembuh dengan bawang jenis ini, termasuk kanker.
Orang Kalimantan menyebutnya bawang dayak, karena memang hanya tumbuh di Kalimantan. Ada juga yang menyebutnya bawang berlian, bawang mekah, ataupun bawang sabrang. Disebut bawang sabrang, karena untuk mendapatkannya harus menyeberang pulau ke Kalimantan (sabrang). Ternyata, bawang dayak ini berasal dari Tiongkok yang dibawa untuk ditanam di Kalimantan.
Bawang Dayak membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang. Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 sentimeter, lebar 3-5 sentimeter mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bawang dayak ini mengandung senyawa-senyawa yang meliputi alkaloid, saponin, tri terpenoid, steroid, glikosida, tanin, fenolik, dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Menurut pakar pengobatan tradisional Tiongkok, sinshe Franky, bawang dayak berkhasiat menyembuhkan beberapa macam penyakit. Salah satunya penyakit kanker. Segala jenis kanker, lanjut sinshe Franky, bisa sembuh setelah diterapi dengan bawang dayak.
“Pengobatan ini cenderung memakan waktu. Jadi diharuskan kita bersabar serta berdoa kepada yang kuasa,” kata sinshe yang mewarisi ilmu pengobatan dari ayahnya, Tan Tjun Kok yang juga berprofesi sebagai sinshe di Kalimantan Barat pada masa penjajahan Jepang ini.
Selain itu, bawang dayak juga di klaim bisa mengobati penyakit kista dan tumor payudara. Cara mengonsumsinya pun cukup mudah. Langkah awal, bawang tersebut dibersihkan dengan air. Lalu, bawang tersebut diiris-iris sebelum dimasukkan ke dalam cawan atau gelas. Tuangkan air panas ke dalam cawan tersebut. Kemudian, tunggu hingga airnya berubah warna menjadi merah, baru dapat dikonsumsi. “Bawang dayak ini baik diminum untuk segala kalangan serta dapat menetralisir segala jenis racun di tubuh,” lanjut sinshe Franky.
Untuk menghindari serangan kanker, kata sinshe Franky, jangan konsumsi makanan sembarangan. “Manusia saat ini lebih senang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat atau unsur kimia, dan menghindari makanan yang bebas racun. Padahal sayuran atau buah yang secara fisik sangat baik, terbebas dari ulat dan hama, biasanya dirawat dan dilindungi oleh bahan-bahan kimia,” papar sinshe yang membuka praktek pengobatan herbal di daerah Bandengan, Jakarta Utara.
Tak dinyana, akibat konsumsi makanan yang mengandung unsur kimia tersebut membuat sistem imun manusia menjadi berkurang. Penyakit mudah menyerang. Salah satunya penyakit kanker. Penyakit satu ini paling bahaya dan banyak merenggut nyawa. Penyebab kanker hanya soal makanan? “Seperti perubahan pola hidup yang tidak benar, kekurangan nutrisi, pola makan yang tidak benar, serta lingkungan hidup yang tidak sehat semua itu dapat memicu terjadinya kanker,” lanjut Sinshe yang sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional sejak era 1970-an ini.
Menurut pakar pengobatan tradisional ini, penyakit kanker bisa diobati dengan obat-obatan herbal. Salah satunya menggunakan bahan alami berupa bawang dayak, seperti yang diterangkan di atas.
Selain digunakan sebagai obat herbal, bawang dayak juga bisa dikonsumsi sebagai suplemen. Bisa dikonsumsi oleh segala umur dengan tujuan untuk menjaga pola hidup sehat.
{Denjojo}