Bawang Dayak Berkhasiat Sembuhkan Kanker

- Jurnalis

Minggu, 7 Juli 2024 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, teropongrakyat.co – Bawang ini hanya tumbuh di Kalimantan. Bentuknya beda dengan bawang yang biasa kita lihat. Berbagai macam penyakit diklaim bisa sembuh dengan bawang jenis ini, termasuk kanker.

Orang Kalimantan menyebutnya bawang dayak, karena memang hanya tumbuh di Kalimantan. Ada juga yang menyebutnya bawang berlian, bawang mekah, ataupun bawang sabrang. Disebut bawang sabrang, karena untuk mendapatkannya harus menyeberang pulau ke Kalimantan (sabrang). Ternyata, bawang dayak ini berasal dari Tiongkok yang dibawa untuk ditanam di Kalimantan.

Bawang Dayak membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang. Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 sentimeter, lebar 3-5 sentimeter mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bawang Dayak Berkhasiat Sembuhkan Kanker - Teropongrakyat.co

Bawang dayak ini mengandung senyawa-senyawa yang meliputi alkaloid, saponin, tri terpenoid, steroid, glikosida, tanin, fenolik, dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Menurut pakar pengobatan tradisional Tiongkok, sinshe Franky, bawang dayak berkhasiat menyembuhkan beberapa macam penyakit. Salah satunya penyakit kanker. Segala jenis kanker, lanjut sinshe Franky, bisa sembuh setelah diterapi dengan bawang dayak.

Baca Juga:  Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat Amankan 4 Remaja Pelaku Tawuran Berikut 4 Buah Sajam

“Pengobatan ini cenderung memakan waktu. Jadi diharuskan kita bersabar serta berdoa kepada yang kuasa,” kata sinshe yang mewarisi ilmu pengobatan dari ayahnya, Tan Tjun Kok yang juga berprofesi sebagai sinshe di Kalimantan Barat pada masa penjajahan Jepang ini.

Selain itu, bawang dayak juga di klaim bisa mengobati penyakit kista dan tumor payudara. Cara mengonsumsinya pun cukup mudah. Langkah awal, bawang tersebut dibersihkan dengan air. Lalu, bawang tersebut diiris-iris sebelum dimasukkan ke dalam cawan atau gelas. Tuangkan air panas ke dalam cawan tersebut. Kemudian, tunggu hingga airnya berubah warna menjadi merah, baru dapat dikonsumsi. “Bawang dayak ini baik diminum untuk segala kalangan serta dapat menetralisir segala jenis racun di tubuh,” lanjut sinshe Franky.

Untuk menghindari serangan kanker, kata sinshe Franky, jangan konsumsi makanan sembarangan. “Manusia saat ini lebih senang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat atau unsur kimia, dan menghindari makanan yang bebas racun. Padahal sayuran atau buah yang secara fisik sangat baik, terbebas dari ulat dan hama, biasanya dirawat dan dilindungi oleh bahan-bahan kimia,” papar sinshe yang membuka praktek pengobatan herbal di daerah Bandengan, Jakarta Utara.

Baca Juga:  Dr H MISRI HASANTO,M.Kes : PELUANG DAN TANTANGAN PARALEGAL DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM PADA MASYARAKAT

Tak dinyana, akibat konsumsi makanan yang mengandung unsur kimia tersebut membuat sistem imun manusia menjadi berkurang. Penyakit mudah menyerang. Salah satunya penyakit kanker. Penyakit satu ini paling bahaya dan banyak merenggut nyawa. Penyebab kanker hanya soal makanan? “Seperti perubahan pola hidup yang tidak benar, kekurangan nutrisi, pola makan yang tidak benar, serta lingkungan hidup yang tidak sehat semua itu dapat memicu terjadinya kanker,” lanjut Sinshe yang sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional sejak era 1970-an ini.

Menurut pakar pengobatan tradisional ini, penyakit kanker bisa diobati dengan obat-obatan herbal. Salah satunya menggunakan bahan alami berupa bawang dayak, seperti yang diterangkan di atas.

Selain digunakan sebagai obat herbal, bawang dayak juga bisa dikonsumsi sebagai suplemen. Bisa dikonsumsi oleh segala umur dengan tujuan untuk menjaga pola hidup sehat.

{Denjojo}

Berita Terkait

Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
Penyuluhan Anti Tawuran Dan Kenakalan Remaja Di Sekolah SMPN 10 Jakarta
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Logo HPN 2025: Bekantan Jadi Ikon, Kalsel Siap Sambut Perhelatan Nasional
Eks Kapolda NTT yang Terpilih Menjadi Ketua KPK 2024-2024, Berikut Profilnya
Sinergitas percepatan Sertipikasi Tanah Wakaf dengan Kemenag Jakarta Utara, Sontang: Kami targetkan penyelesaian 100 persen
Anugrah Jurnalistik Adinegoro 2024 Milik Semua Wartawan, Diperlukan Model Penguatan Media Kecil
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bagikan Alkitab dan Bacaan Rohani untuk Gereja GPIB di Sei Manggaris

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:47 WIB

Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip

Kamis, 21 November 2024 - 15:50 WIB

Penyuluhan Anti Tawuran Dan Kenakalan Remaja Di Sekolah SMPN 10 Jakarta

Kamis, 21 November 2024 - 14:58 WIB

Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota

Kamis, 21 November 2024 - 14:56 WIB

Logo HPN 2025: Bekantan Jadi Ikon, Kalsel Siap Sambut Perhelatan Nasional

Kamis, 21 November 2024 - 14:31 WIB

Eks Kapolda NTT yang Terpilih Menjadi Ketua KPK 2024-2024, Berikut Profilnya

Berita Terbaru

Breaking News

Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:47 WIB