Grafik Bitcoin Melonjak Naik, Apakah Aman Hingga Q4?

- Jurnalis

Jumat, 23 Agustus 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitcoin telah menarik perhatian banyak investor setelah mengalami lonjakan harga hampir 300% sejak November 2022. Namun, ada tanda-tanda bahwa tren ini mungkin mulai melemah, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah kenaikan ini bisa bertahan hingga akhir tahun.

Sinyal Peringatan dari Stochastic dan MACD

Salah satu indikator teknis yang paling sering digunakan untuk menganalisis pergerakan harga adalah stochastic. Stochastic bulanan Bitcoin baru-baru ini menunjukkan “penurunan overbought,” sebuah kondisi di mana indikator ini turun dari wilayah overbought di atas 80. Ini sering kali menandakan bahwa momentum bullish sedang melemah dan bisa berakhir dalam waktu dekat. Jika situasi ini berlanjut hingga akhir Agustus, penurunan overbought akan terkonfirmasi, menjadi katalis negatif bagi BTC IDR.

Baca Juga:  Benarkah Tampon untuk Haid Bisa Hilangkan Keperawanan?

Selain stochastic, indikator lain seperti MACD (Moving Average Convergence Divergence) juga memperlihatkan tanda-tanda melemahnya tren. Histogram MACD menunjukkan bar yang lebih dangkal, menandakan bahwa kekuatan tren naik semakin berkurang. Bersamaan dengan itu, awan Ichimoku, indikator momentum lainnya, memperlihatkan area datar yang menunjukkan tantangan di masa depan bagi Bitcoin.

ADVERTISEMENT

Grafik Bitcoin Melonjak Naik, Apakah Aman Hingga Q4? - Teropongrakyat.co

SCROLL TO RESUME CONTENT

Resistensi Garis Tren dan Tantangan Mendatang

Sejak Maret 2023, tren naik Bitcoin telah menghadapi tantangan yang cukup berat. Meskipun harga berulang kali mencoba menembus level $70.000, resistensi garis tren pada grafik bulanan membuatnya sulit untuk mencapai pijakan baru. Hal ini menambah kekhawatiran bahwa pergerakan bullish mungkin mulai kehilangan kekuatannya seiring dengan sinyal teknis yang mengindikasikan potensi penurunan.

Baca Juga:  Tesla Pindahkan Bitcoin Senilai $760 Juta, Apa Motifnya?

Coindesk

Namun, meskipun ada tanda-tanda peringatan ini, Bitcoin tetap menjadi aset yang sangat spekulatif dan volatil. Banyak investor yang tetap optimis bahwa harga akan terus naik, terutama jika ada perkembangan positif dari sisi adopsi institusional atau regulasi yang lebih jelas.

Penutup

Meskipun pergerakan grafik Bitcoin menunjukkan tanda-tanda melemahnya momentum bullish, masih ada kemungkinan bahwa harga dapat terus meningkat, terutama jika kondisi makroekonomi dan sentimen pasar tetap positif.

Namun, investor harus berhati-hati dan terus memantau indikator teknis untuk mengantisipasi potensi penurunan. Dengan volatilitas yang tinggi dan banyaknya faktor yang mempengaruhi harga, Q4 bisa menjadi periode yang sangat menentukan bagi pergerakan harga Bitcoin selanjutnya.

Berita Terkait

Indonesia Gandeng Singapura Perkuat Komitmen Keselamatan Pelayaran Internasional
Bank Raya (AGRO) Selenggarakan RUPST 2025, Semakin Optimis Tumbuh Berkelanjutan dan Fokus Akselerasi Pertumbuhan Bisnis Digital
PT API Dukung Penuh Forum Humas Regional 2 Pelindo 2025, Membangun Komunikasi Yang Efektif Tingkatkan Sinergi.
Jasa Backdrop Jogja
Ethereum (ETH) Ungguli Bitcoin (BTC) di Kuartal Kedua 2025, Potensi Bullish di Q3
Bank Raya Hadirkan “Raya Poin” di Raya App, Ajak Masyarakat Gencar Menabung dan Transaksi Keuangan
PT CTP Tollways Perkuat Manajemen Pengetahuan melalui Workshop KMAP
Warkop Atteh Nusantara: Cita Rasa Aceh dan Nusantara di Jantung Jakarta Timur

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:21 WIB

Indonesia Gandeng Singapura Perkuat Komitmen Keselamatan Pelayaran Internasional

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:41 WIB

Bank Raya (AGRO) Selenggarakan RUPST 2025, Semakin Optimis Tumbuh Berkelanjutan dan Fokus Akselerasi Pertumbuhan Bisnis Digital

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:41 WIB

PT API Dukung Penuh Forum Humas Regional 2 Pelindo 2025, Membangun Komunikasi Yang Efektif Tingkatkan Sinergi.

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:56 WIB

Jasa Backdrop Jogja

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:53 WIB

Ethereum (ETH) Ungguli Bitcoin (BTC) di Kuartal Kedua 2025, Potensi Bullish di Q3

Berita Terbaru