In Memoriam: Ahmad Nazary Nasution

- Jurnalis

Kamis, 27 Juni 2024 - 00:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru, Teropongrakyat.co – Pencipta lagu Tapsel Madina itu telah pergi selamanya. Dari Pekanbaru, hari ini (26/6), kabar duka itu datang. Jam 12 tadi, seorang legenda musik Tapsel Madina telah tiada. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Awal tahun 80-an ia telah mulai terjun dalam industri musik Tapsel yang melahirkan penyanyi seperti Mariati (alm), dan penyanyi daerah sezamannya. Puluhan lagunya sangat dikenal masyarakat daerah Tapanuli Selatan. Ada “Tubu ni Marga”, “Ikom-Ikom”, “Inang Sarge”, “Bulan dohot Angin”, “Boru Tulang”, dan lain-lain. Mulai bentuk tape recorder, hingga cakram VCD.

Satu lagi kita kehilangan musisi daerah yang tak pernah berkarya sepanjang usianya. Mereka tumbuh sebagai generasi yang dapat menyelipkan lagu-lagu daerah di antara lagu-lagu nasional yang dikuasai korporasi.

Saya beruntung mengenalnya lebih dari setengah abad. Tahun 1974, saya masuk ke SD Muhammadiyah Simaninggir. Ia guru pertama saya. Keahliannya dalam bahasa Arab, bahasa Inggris, Agama, dan sejarah, luar biasa.

Ketika saya masuk ke industri film daerah tahun 2011, beliau juga menjadi kawan diskusi yang luar biasa. Hampir tiap minggu kami bertemu. Ia datang berjualan kaset lagu-lagu daerah, sekaligus menjual film-film produksi kami. Ketemunya di kedai kopi. Cerita berjam-jam lamanya.

“Lagu ciptaan saya yang dinyanyikan almarhum Mariati, bukan seperti itu,” katanya suatu kali. Lalu ia nyanyikan dengan nada dan genre yang berbeda.

Katanya, nada asli lagunya mayor, bukan minor. Bukan dangdut tapi pop. Berubahnya saat lagu itu masuk ke industri rekaman yang terbiasa dengan aransemen lagu dangdut. Wah! Saya kaget, tapi beliau menerimanya.

Baca Juga:  850 Juta Amblas Demi Raih Pangkat Perwira, Ini Kronologinya?

Suatu kali juga ia memberi kesaksian tentang pembantaian PKI pasca G30S di Kawasan Mandailing. Bagaimana para korban dikumpulkan, siapa algojonya, kemana dibuang mayatnya, dst. Itu semua catatan sejarah yang luar biasa.

Beliau saya panggil “mamak”. Hidup dalam komunitas seni. Mungkin itu yang bisa membuat kami bercerita berjam-jam setiap bertemu.

Tahun 2016, ia juga pernah mengeluhkan bagaimana lagu-lagunya dipublikasi tanpa aturan. Ia berkali-kali mengeluhkan kelamnya dunia industri rekaman daerah. Atau cerita bagaimana para seniman hidup melarat, dan saya tahu betul tentang itu.

Selamat jalan, Seniman! Kami semua berduka.

Sumber : Askolani Nasution
Penulis : Magrifatulloh .

Berita Terkait

Tragedi di Cilincing: Bocah 12 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan, Pelaku Telah Diamankan Polisi
Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim dalam Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Penuh Semangat, Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore dan Warga Gotong Royong Angkat Papan Mal Masjid
CIBER (Cilincing Bersatu) Gelar Konsolidasi dan Silaturahmi di Pantai Marunda
Aksi Sigap Prajurit Kodim 1715/Yahukimo Mengevakuasi Para Pendulang Emas Yang Menjadi Korban Pembunuhan oleh OPM di wilayah Yahukimo
Kasus Kematian Pasien BPJS, Keluarga Korban Resmi Laporkan RSUD Sultan Sulaiman ke Polda Sumut Atas Dugaan Kelalaian Medis
Kodim 1710/Mimika Gelar Masak Besar Bobon Santoso dan Olahraga Bersama Dharma Pertiwi Cabang Mimika
Dari Museum Maritim, Pelindo Regional 2 Kirim Sinyal Perubahan: Apa yang Baru di Pelabuhan Sunda Kelapa, Panjang, Bengkulu, dan Jambi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Tragedi di Cilincing: Bocah 12 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan, Pelaku Telah Diamankan Polisi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:34 WIB

Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim dalam Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:01 WIB

Penuh Semangat, Satgas TMMD Kodim 1505/Tidore dan Warga Gotong Royong Angkat Papan Mal Masjid

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:58 WIB

CIBER (Cilincing Bersatu) Gelar Konsolidasi dan Silaturahmi di Pantai Marunda

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:38 WIB

Aksi Sigap Prajurit Kodim 1715/Yahukimo Mengevakuasi Para Pendulang Emas Yang Menjadi Korban Pembunuhan oleh OPM di wilayah Yahukimo

Berita Terbaru