Keterbatasan Pemahaman Orang Tua, Anak Cenderung Hanya Bermain Tanpa Arahan Pendidikan yang Jelas

- Jurnalis

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – 13 Juli 2025, teropongrakyat.coFenomena anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain tanpa bimbingan pendidikan yang memadai kian menjadi sorotan. Hal ini tidak sepenuhnya salah anak, melainkan mencerminkan keterbatasan sebagian orang tua dalam memahami peran penting pendidikan sejak usia dini.

Dalam banyak kasus, orang tua menganggap bahwa masa anak-anak memang seharusnya diisi dengan permainan. Namun, tanpa pengawasan dan arahan yang seimbang antara bermain dan belajar, anak-anak bisa kehilangan momentum penting dalam tumbuh kembang intelektual dan emosional mereka.

Baca Juga:  Siapa Sosok Letnan Kolonel Untung  Dibalik Film Penghianatan G 30 S PKI?

“Bermain memang bagian dari proses belajar, tetapi harus ada porsi yang tepat dan pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini,” ujar Psikolog Anak, Dr. Sari Hapsari.

ADVERTISEMENT

Keterbatasan Pemahaman Orang Tua, Anak Cenderung Hanya Bermain Tanpa Arahan Pendidikan yang Jelas - Teropong Rakyat

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktor ekonomi, kurangnya pendidikan orang tua, hingga kesibukan kerja menjadi alasan umum mengapa banyak orang tua kurang terlibat dalam proses mendidik anak secara optimal. Mereka cenderung menyerahkan tanggung jawab itu sepenuhnya pada sekolah, padahal peran utama pembentukan karakter anak justru dimulai dari rumah.

Baca Juga:  Polsek Kepulauan Seribu Utara Bantu Penumpang Turun Kapal, Cegah Sajam dan Narkoba Masuk Dermaga

Pemerintah dan lembaga sosial diharapkan dapat lebih aktif memberikan edukasi kepada para orang tua, khususnya di daerah padat penduduk dan berpenghasilan rendah, agar mereka memahami pentingnya keseimbangan antara bermain dan belajar bagi anak-anak.

Jika tidak segera ditangani, ketimpangan pola asuh ini dapat berdampak panjang terhadap generasi masa depan.

 

Berita Terkait

Ekonomi Tercekik, Laut Mengamuk, Artis Berselingkuh: Inilah Ramalan Tarot yang Bikin Merinding
DJ Amoy Karamoy: Antara Dentuman Musik dan Lantunan Doa, Kisah Inspiratif yang Viral!
Peringatan Hari Paru Sedunia 2025 di Sukapura: Edukasi Kesehatan, Cegah Rokok, dan Wujudkan Langit Biru Jakarta
TPK Koja Inspirasi Generasi Muda Lewat Program Pelindo Mengajar di SMAN 110 Jakarta
PMI Jakarta Utara Jamin Transparansi Dana Publik, Audit WTP Jadi Bukti
Eduwisata PMI Jakarta Utara: Cara Kreatif Kenalkan Kesiapsiagaan Bencana pada Generasi Muda
TPK Koja Garda Depan Kesehatan: Dukung Program Kampung Siaga TBC dengan Aksi Nyata
TJSL PT API 2025: Lomba Penataan Lingkungan Kampung Pelindo, Inisiatif untuk Jakarta Utara yang Lebih Hijau dan Sehat

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Ekonomi Tercekik, Laut Mengamuk, Artis Berselingkuh: Inilah Ramalan Tarot yang Bikin Merinding

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:13 WIB

DJ Amoy Karamoy: Antara Dentuman Musik dan Lantunan Doa, Kisah Inspiratif yang Viral!

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Peringatan Hari Paru Sedunia 2025 di Sukapura: Edukasi Kesehatan, Cegah Rokok, dan Wujudkan Langit Biru Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:00 WIB

TPK Koja Inspirasi Generasi Muda Lewat Program Pelindo Mengajar di SMAN 110 Jakarta

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:57 WIB

PMI Jakarta Utara Jamin Transparansi Dana Publik, Audit WTP Jadi Bukti

Berita Terbaru

Breaking News

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Aksi Tauran Remaja

Senin, 3 Nov 2025 - 21:45 WIB