Kepolisian Sektor Kelapa Gading Dikritik Usai Nyatakan Berita Sebelumnya Hoaks

- Jurnalis

Selasa, 26 November 2024 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, teropongrakyat.co – Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading yang berada di Jalan Raya Kelapa Nias, RT.2/RW.17, Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta menuai kritik setelah Humas-nya menyebarkan flyer yang menyatakan pemberitaan sebelumnya terkait Pelayanan Polsek sebagai hoaks. Langkah ini dianggap sebagai bukti ketidakmampuan Polsek Kelapa Gading dalam menyelesaikan masalah dan menangani keluhan masyarakat.

“Ada beberapa video yang belum saya tunjukan dan bukti valid semua , rekaman uang tebus yang dimintai pihak kepolisian pun sudah saya pegang namun belum bisa saya tunjukan sampai final nanti”, ujar Narasumber yang sampai saat ini belum enggan disebutkan.

Pernyataan Polsek Kelapa Gading yang disampaikan melalui flyer tersebut menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Banyak yang mempertanyakan transparansi dan profesionalisme pihak kepolisian dalam menangani informasi publik, terutama menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Ketidakmampuan untuk mengklarifikasi isu secara efektif dan efisien justru memicu kecurigaan dan ketidakpercayaan publik.

“Justru banyak pertanyaan dan ketidakpuasan tentang jawaban dari kepolisian bahkan menutup Polsek Kelapa Gading, banyak orang-orang yang ingin melapor pun menjadi tidak dilayani karena hal ini, saya pun siap jika kepolisian mau panggil, hari ini saya harus pulang terlebih dahulu karena ada pilkada besok,mereka pun ajak pertemuan hari jumat, saya pun punya bukti yang sangat kuat, kalo mereka bikin berita pemberitaan hoax saya siap bertanggung jawab dengan kebenaran tersebut”, ucap narasumber kepada redaksi Teropongrakyat.co.

Sebelumnya, salah satu akun tiktok telah tersebar luas dan menimbulkan keresahan di kalangan warga Kelapa Gading dan juga nitizen. Namun, alih-alih memberikan klarifikasi yang jelas dan detail, Polsek Kelapa Gading justru menuding berita tersebut sebagai hoaks. Hal ini dinilai kurang bijaksana dan tidak memberikan solusi atas permasalahan yang sebenarnya.

Baca Juga:  Tersandung Narkoba dan Asusila Kapolres Ngada Go Internasional, Karir Hancur, Dengan Harta Kekayaan Hanya 14 Juta

Kritik juga muncul terkait kurangnya komunikasi yang efektif antara Polsek Kelapa Gading dengan masyarakat. Flyer yang disebar dinilai kurang efektif dalam menyampaikan informasi dan justru memperkeruh suasana. Masyarakat berharap adanya transparansi dan keterbukaan informasi yang lebih baik dari pihak kepolisian.

Beberapa warga Kelapa Gading mengungkapkan kekecewaan mereka atas penanganan kasus ini. Mereka meminta agar Polsek Kelapa Gading lebih responsif dan profesional dalam melayani masyarakat serta memberikan klarifikasi yang akurat dan bertanggung jawab. Kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Polsek Kelapa Gading hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi atas kritik yang dilayangkan. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat segera memberikan penjelasan yang lebih rinci dan transparan terkait isu ini. Kepercayaan publik harus dijaga dan dipulihkan melalui tindakan nyata dan komunikasi yang efektif.

Berita Terkait

Brigif 3 Kostrad Gelar Latihan Asah Kemampuan Lintas Udara  Terjun Statik di Lanud Hasanuddin
Juru Parkir Resmi Menjadi Korban Keberingasan Organisasi Masyarakat di Jakarta Selatan, APH Dianggap Tutup Mata
Pembiaran Penjualan Rokok Ilegal di Malaka 1, Rorotan Menjadi Sorotan, Kemana Para Penegak Hukum?
Kapolres Kepulauan Seribu Pimpin Sertijab Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan: Iptu Didik Tri Maryanto Gantikan AKP Sanyata Harsono
Pelantikan Pramuka MTsN 15 Marunda Sukses Digelar di Waduk Marunda
Satpolairud Patroli Laut Cegah Premanisme dan Perompakan di Perairan
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Sosialisasi Hukum: Pentingnya Alat Bukti dan Pemeriksaan Calon Tersangka dalam Proses Penyidikan
Penyelundupan Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua Ton Sabu Berhasil Digagalkan BNN-RI – POLDA KEPRI – BEA DAN CUKAI – TNI AL

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 04:43 WIB

Brigif 3 Kostrad Gelar Latihan Asah Kemampuan Lintas Udara  Terjun Statik di Lanud Hasanuddin

Selasa, 3 Juni 2025 - 02:34 WIB

Juru Parkir Resmi Menjadi Korban Keberingasan Organisasi Masyarakat di Jakarta Selatan, APH Dianggap Tutup Mata

Senin, 2 Juni 2025 - 18:48 WIB

Pembiaran Penjualan Rokok Ilegal di Malaka 1, Rorotan Menjadi Sorotan, Kemana Para Penegak Hukum?

Senin, 2 Juni 2025 - 15:29 WIB

Kapolres Kepulauan Seribu Pimpin Sertijab Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan: Iptu Didik Tri Maryanto Gantikan AKP Sanyata Harsono

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:36 WIB

Pelantikan Pramuka MTsN 15 Marunda Sukses Digelar di Waduk Marunda

Berita Terbaru