Sekjen Kemendagri Minta Pemda dengan IPH Tinggi Segera Lakukan Langkah Pengendalian

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, teropongrakyat.co– Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta pemerintah daerah (Pemda) yang memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) tinggi agar segera mengambil langkah pengendalian.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar secara hybrid dari Ruang Sidang Utama (RSU), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (23/6/2025).

Tomsi menekankan, perubahan IPH sebagai proksi inflasi berpengaruh langsung pada harga yang dirasakan masyarakat. Ia menyebutkan lima kabupaten dengan IPH tertinggi, yaitu Kabupaten Bombana (3,77 persen), Lamongan (3,32 persen), Donggala (3,3 persen), Poso (2,96 persen), dan Buton (2,87 persen).

ADVERTISEMENT

Sekjen Kemendagri Minta Pemda dengan IPH Tinggi Segera Lakukan Langkah Pengendalian - Teropongrakyat.co

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bapak-Ibu sekalian, yang termasuk IPH-nya tinggi, tolong berupaya sekeras-kerasnya. Karena apa? Karena ini bukan hanya masalah data, tetapi masyarakat merasakan harganya naik. Itu yang diupayakan,” katanya.

Ia mendorong agar Pemda benar-benar memantau perkembangan harga di wilayah masing-masing demi memastikan masyarakat mendapat harga yang wajar dan terjangkau. Perhatian khusus diberikan pada komoditas utama yang menyumbang kenaikan IPH, seperti beras, daging ayam ras, bawang merah, cabai rawit, telur ayam ras, cabai merah, dan minyak goreng.

Baca Juga:  Kadis DBMSDA Serius Rencanakan Perbaikan Jembatan Kemang Pratama dan Jembatan 0 Rawalumbu

“Kita bekerja betul-betul untuk melayani masyarakat tersebut. Terutama di daerah kita masing-masing,” imbuhnya.

Dalam Rakor tersebut, Tomsi juga memaparkan data inflasi year-on-year pada Mei 2025 di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sepuluh provinsi dengan inflasi tertinggi, antara lain: Papua Pegunungan (5,75 persen), Sulawesi Barat (3,21 persen), Sulawesi Tengah (2,61 persen), Aceh (2,35 persen), Sumatera Selatan (2,33 persen), Papua Tengah (2,26 persen), Maluku (2,24 persen), Papua Selatan (2,19 persen), Lampung (2,12 persen), dan DKI Jakarta (2,07 persen).

Dari sepuluh daerah tersebut, hanya Papua Pegunungan yang mencatatkan angka inflasi di atas target nasional. Sementara sembilan daerah lainnya masih berada dalam rentang target nasional, yaitu 2,5 persen ±1 persen.

Baca Juga:  Rapid Test Pastikan Pangan di Pasar Serpong Aman dari Zat Berbahaya

Sementara di tingkat kabupaten, inflasi tertinggi tercatat di Jayawijaya (5,75 persen), Luwuk (4,28 persen), Minahasa Utara (4,12 persen), Tolitoli (3,78 persen), Mamuju (3,61 persen), dan Timor Tengah Selatan (3,59 persen).

Adapun untuk kota, meskipun sepuluh kota tercatat memiliki tingkat inflasi tertinggi, seluruhnya masih berada dalam rentang target inflasi nasional, yakni 2,5 persen dengan deviasi ±1 persen. Artinya, inflasi year-on-year di kota-kota Indonesia pada Mei 2025 secara umum masih terkendali.

“Saya berharap, bagi kepala daerah yang dimaksud, yang inflasinya tinggi, untuk segera rapat dan mengevaluasi di mana letak tingginya, dan bisa berkoordinasi dengan BPS setempat. Sehingga upaya-upaya yang dilaksanakan betul-betul bisa efektif,” tandasnya.

Penulis : Risky Syaifulloh

Sumber Berita: Puspen Kemendagri

Berita Terkait

Mendagri Resmi Buka Retret Kepala Daerah Gelombang II di Kampus IPDN Jatinangor
Pemprov DKI Jakarta Akan Tertibkan Penertiban Proyek Galian Yang Perparah Macet
Perang ku di bawah pengaruh Rohypnol = Mansion House dan Perang PIL Koplo = Genosida Satu Generasi ?
Pembukaan Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer Satjar Divif 1 Kostrad Tahun 2025
Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut, Jangan Sudutkan dan Salahkan Mendagri Tito Karnavian
Terkait Ajakan Tata Kelola Bersama 4 Pulau Sengketa, Gubernur Aceh Muzakir Manaf Tolak Ajakan Bobby?
Anggota TNI Tak Malu Nyambi Menjadi  Pemulung Demi Mencukupi Kebutuhan 
HUT ke-58, Danyonif 411 Kostrad Pimpin Ziarah ke Makam Prajurit Yang Gugur di Medan Tugas

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 15:13 WIB

Mendagri Resmi Buka Retret Kepala Daerah Gelombang II di Kampus IPDN Jatinangor

Senin, 23 Juni 2025 - 15:07 WIB

Sekjen Kemendagri Minta Pemda dengan IPH Tinggi Segera Lakukan Langkah Pengendalian

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:51 WIB

Pemprov DKI Jakarta Akan Tertibkan Penertiban Proyek Galian Yang Perparah Macet

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:02 WIB

Perang ku di bawah pengaruh Rohypnol = Mansion House dan Perang PIL Koplo = Genosida Satu Generasi ?

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:38 WIB

Pembukaan Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer Satjar Divif 1 Kostrad Tahun 2025

Berita Terbaru

Breaking News

Pasar Kebon Kembang Bogor Dilalap Si Jago Merah

Senin, 23 Jun 2025 - 17:21 WIB