Prabowo Tanggapi Kasus Keracunan Program Makan Bergizi: “Kita Akan Atasi, Jangan Dipolitisasi”

- Jurnalis

Minggu, 28 September 2025 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, teropongrakyat.co – Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara terkait maraknya laporan kasus keracunan yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah. Prabowo menegaskan pemerintah akan segera mengambil langkah cepat untuk mengevaluasi sekaligus mencari solusi agar persoalan tersebut tidak terulang.

“Saya baru dari luar negeri 7 hari, saya monitor ada perkembangan itu. Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat, kita akan diskusikan,” kata Prabowo, Sabtu (28/9/2025).

Menurut Prabowo, program MBG memang memiliki tantangan besar karena menyasar jutaan anak sekolah di seluruh Indonesia. Ia menilai kendala teknis di lapangan bisa saja terjadi, namun pemerintah berkomitmen penuh untuk memperbaiki kekurangan.

“Untuk memberi makan sekian juta, pasti ada hambatan, rintangan, ini kita atasi. Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dari awal, tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik,” ujarnya.

Prabowo juga mengingatkan agar kasus ini tidak dijadikan alat politik. Menurutnya, tujuan utama program MBG adalah membantu anak-anak Indonesia, khususnya dari keluarga kurang mampu, agar mendapatkan gizi yang layak.

Baca Juga:  Persiapan Kemenhub Jelang Audit IMSAS 2025

“Harus waspada jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan Makan Bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan. Mungkin kita ini makan lumayan, mereka itu makan hanya nasi pakai garam, ini yang harus kita atasi,” tutur Prabowo.

Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir sejumlah daerah melaporkan puluhan siswa mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dari program MBG. Pemerintah pusat bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kini tengah melakukan investigasi untuk memastikan penyebab dan langkah perbaikan ke depan.

Teguh donie

Berita Terkait

Pembangunan Jembatan Bailey Sonokembang Dimulai, Pastikan Akses Warga Kembali Normal
Bangga! Kota Malang Resmi Ditetapkan sebagai Kota Kreatif UNESCO Bidang Media Arts
Budidaya Ikan Lele, Ubah Lahan Rumah Menjadi Sumber Protein untuk Pencegahan Stunting
Sekda dan Kepala Bappeda Kota Malang Ikuti Rakor Nasional Sinkronisasi Program 2025
Kota Malang Raih Penghargaan Nasional Berkat Program 1.000 Event
Penghijauan Jalan Tol: PT CTP Tollways Berkontribusi pada Lingkungan yang Lebih Sehat
Terobosan di Sektor Logistik: PT Pelindo Solusi Logistik Raih Penghargaan Inovasi Tingkat Nasional
Menaker Yassierli: Magang Nasional Jadi Pilar Ekonomi Baru untuk Perkuat Daya Saing SDM Indonesia

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 14:28 WIB

Pembangunan Jembatan Bailey Sonokembang Dimulai, Pastikan Akses Warga Kembali Normal

Sabtu, 1 November 2025 - 16:56 WIB

Bangga! Kota Malang Resmi Ditetapkan sebagai Kota Kreatif UNESCO Bidang Media Arts

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Budidaya Ikan Lele, Ubah Lahan Rumah Menjadi Sumber Protein untuk Pencegahan Stunting

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Sekda dan Kepala Bappeda Kota Malang Ikuti Rakor Nasional Sinkronisasi Program 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:52 WIB

Kota Malang Raih Penghargaan Nasional Berkat Program 1.000 Event

Berita Terbaru